Insertion of the needleWith frequen

Insertion of the needle
With frequent practice and growing experience, the operator acquires the ability to feel the consitency of the tissue through the needle. This helps considerably to position the needle accurately without technical aids. The fingertip sensitivity is much greater when the needle is held directly without the interposition of a syringe and holder, as in the non-aspiration technique. A near vertical pathway tends to be less painful and allows better aporeciation of depth; a tangetial path is preferable in supertical skin lesions and for lesions in the chest wall

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penyisipan jarumDengan sering latihan dan pengalaman tumbuh, operator memperoleh kemampuan untuk merasa consitency dari jaringan melalui jarum. Ini membantu jauh untuk posisi jarum akurat tanpa bantuan teknis. Sensitivitas jari jauh lebih besar ketika jarum diadakan langsung tanpa interposition jarum suntik dan pemegang, seperti teknik non-aspirasi. Dekat jalur vertikal cenderung kurang menyakitkan dan memungkinkan lebih baik aporeciation dari kedalaman; jalan tangetial lebih disukai dalam lesi kulit supertical dan untuk lesi di dinding dada

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penyisipan jarum
Dengan sering latihan dan pengalaman tumbuh, operator memperoleh kemampuan untuk merasakan consitency jaringan melalui jarum. Hal ini membantu jauh untuk posisi jarum akurat tanpa bantuan teknis. Sensitivitas ujung jari jauh lebih besar ketika jarum diadakan langsung tanpa interposisi dari jarum suntik dan pemegang, seperti dalam teknik non-aspirasi. Sebuah jalur vertikal dekat cenderung kurang menyakitkan dan memungkinkan aporeciation lebih baik dari kedalaman; jalan tangetial adalah lebih pada lesi kulit supertical dan untuk lesi di dinding dada