Last year, I spent my vacation in m

Last year, I spent my vacation in my aunt’s house. She lived behind one of the hills in boyolali. I went there with my brother, yoga. We took a bus from Bogor and got off at Solo bus station. My aunt had waited for us there. She then took us to her house in Selo.This place is famous for its beautiful scenery.

The journey to Selo was thrilling. We had to climb the hill. The street was twisted here and there. Moreover, it was foggy that afternoon. So, I could only see few meters in front of me. Luckily, my aunt was a good driver. She drove it very well.

We arrived at my aunt’s house at seven o’clock in the evening. The place was completely dark. It was also very cold. Yoga and I refused to take a bath although my aunt said she had prepared hot water for us.

At night, we went to one of the hills there. There was an offering ceremony. The villagers offered a buffalo head for the Mount Merapi. People were dancing and singing during the ceremony. They wore Javanese costumes. Yoga and I enjoyed the performance. We were very thick jackets because it was very cold.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tahun lalu, aku menghabiskan liburan saya di rumah bibiku. Dia tinggal di belakang salah satu bukit di boyolali. Aku pergi ke sana dengan kakakku, yoga. Kami mengambil bus dari Bogor dan turun di Stasiun Solo bus. Bibi saya telah menunggu kami ada. Ia kemudian membawa kami ke rumahnya di Selo.This tempat ini terkenal dengan pemandangan yang indah. Perjalanan menuju Selo adalah mendebarkan. Kami harus mendaki bukit. Jalan adalah memutar di sana-sini. Selain itu, itu berkabut sore itu. Jadi, saya hanya bisa melihat beberapa meter di depan saya. Untungnya, bibi saya adalah pengemudi yang baik. Ia melaju sangat baik.Kami tiba di rumah bibiku pada pukul tujuh malam. Tempat itu benar-benar gelap. Itu juga sangat dingin. Yoga dan saya menolak untuk mengambil mandi meskipun bibi saya mengatakan dia telah menyiapkan air panas untuk kita.Pada malam hari, kami pergi ke salah satu bukit-bukit di sana. Ada upacara persembahan. Penduduk desa ditawarkan kerbau kepala untuk Gunung Merapi. Orang-orang menari dan bernyanyi selama upacara. Mereka mengenakan kostum Jawa. Yoga dan aku menikmati kinerja. Kami adalah jaket yang sangat tebal karena itu sangat dingin.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tahun lalu, aku menghabiskan liburan saya di rumah bibiku. Dia tinggal di belakang salah satu bukit di boyolali. Aku pergi ke sana dengan saudara saya, yoga. Kami mengambil bus dari Bogor dan turun di stasiun bus Solo. Bibi saya telah menunggu kami di sana. Dia kemudian membawa kami ke rumahnya di Selo.This adalah tempat terkenal untuk pemandangan yang indah. Perjalanan ke Selo itu mendebarkan. Kami harus mendaki bukit. Jalan itu memutar di sana-sini. Selain itu, itu berkabut sore itu. Jadi, saya hanya bisa melihat beberapa meter di depan saya. Untungnya, bibi saya adalah pengemudi yang baik. Dia melaju dengan sangat baik. Kami tiba di rumah bibiku pada pukul tujuh malam. Tempat itu benar-benar gelap. Itu juga sangat dingin. Yoga dan saya menolak untuk mandi meskipun bibi saya mengatakan ia siap air panas bagi kita. Pada malam hari, kami pergi ke salah satu bukit di sana. Ada upacara korban. Para penduduk desa menawarkan kepala kerbau untuk Gunung Merapi. Orang-orang menari dan menyanyi selama upacara. Mereka mengenakan kostum Jawa. Yoga dan saya menikmati kinerja. Kami jaket sangat tebal karena itu sangat dingin.