Frogs are amphibians in the order a

Frogs are amphibians in the order anura (meaning"tail-less",from greek an-,without + oura , tail), formerly referred to as salientia (latin salera(salio)."to jump"). Most frogs are characterized by a short body,webbed digits (fingers or toes) , protruding eyes and the absence of a tail frogs are widely know as exceptional jumpers, particularly their long, powerful legs, are adaptations to improve jumping performance. Due to their permeable skin, frogs are often semi-aquatic or inhabit humid areas, but move easily on land. They typically lay their eggs in puddles, ponds or lakes, and their larvae, called tadpoles, have gills and develop in water. Adult frogs follow a carnivorous diet, mostly of arthropods, annelids and gastropods. Frogs are most noticeable by their call, which can be widely heard during the ninght otr day, mainly in their mating season.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Katak yang amfibi di urutan setelah kematian ayahnya (berarti "ekor-kurang", dari bahasa Yunani-, tanpa + oura, ekor), sebelumnya disebut sebagai salientia (latin salera(salio)." untuk melompat"). Kebanyakan katak yang bercirikan tubuh yang pendek, berselaput digit (jari tangan atau kaki), mata yang menonjol dan ketiadaan katak ekor secara luas tahu sebagai jumper istimewa, khususnya mereka panjang, kuat kaki, adaptasi untuk meningkatkan kinerja melompat. Karena kulit mereka permeabel, katak sering semi akuatik atau menghuni daerah lembab, tetapi bergerak dengan mudah di tanah. Mereka biasanya bertelur di genangan air, kolam atau danau, dan mereka larva, disebut berudu, memiliki insang dan mengembangkan dalam air. Dewasa katak mengikuti diet karnivora, sebagian besar dari Arthropoda, Annelida dan Gastropoda. Katak paling terlihat oleh panggilan mereka, yang dapat didengar luas selama hari otr ninght, terutama di musim kawin mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Katak amfibi di Anura rangka (yang berarti "ekor-kurang", dari an- Yunani, tanpa + oura, ekor), sebelumnya disebut sebagai salientia (salera latin (Salio). "Melompat"). Kebanyakan katak ditandai dengan tubuh yang pendek, angka berselaput (jari tangan atau kaki), mata menonjol dan tidak adanya ekor katak secara luas tahu jumper sebagai luar biasa, sangat panjang, kaki mereka yang kuat, adalah adaptasi untuk meningkatkan kinerja melompat. Karena kulit permeabel mereka, katak sering semi-akuatik atau mendiami daerah lembab, namun bergerak dengan mudah di darat. Mereka biasanya bertelur di genangan air, kolam atau danau, dan larva mereka, yang disebut kecebong, memiliki insang dan mengembangkan di dalam air. Katak dewasa mengikuti diet karnivora, sebagian besar dari arthropoda, Annelida dan gastropoda. Katak yang paling nyata oleh panggilan mereka, yang dapat santer terdengar selama hari otr ninght, terutama di musim kawin mereka.