Application of real options framewo

Application of real options framework
Often tickets are non-refundable. Air travellers planning to take a trip at a future date
face price risk. If the ticket is purchased now, the voyager is subjected to price risk in that
the price of the purchased ticket may fall and they would end up effectively paying a
relatively higher price. In addition, by committing funds to buy the ticket immediately
the trekker faces financial risk in the event travel plans change.
These travellers would benefit from having a call option giving them the right
(but not the obligation) to purchase a ticket at the current price (which is desirable) at any
time until the day before departure. This allows the purchaser the flexibility of
cancelling their travel plan any time without incurring any extra cost. These options and
the underlying assets (airline tickets) are not tradable like financial option on stocks;
hence these are considered real options ( Jain et al., 2006). Because of this flexibility, this
call option is also termed a deferral option.
Some travellers may wish to purchase the ticket now at the current observed price.
The traveller may be worried that the price may fall resulting in effectively paying a
higher price in the amount of the difference. Such a passenger may be interested in
acquiring a put option. The put option holder will acquire the right to sell the ticket back
to the airline at the purchased price. For a normal financial option, the put option holder
will have the right to sell the underlying asset back to the option issuer (either the
airline or an insurance company). The airlines issuing such real options to enhance

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penerapan kerangka pilihan nyataSering tiket dikembalikan. Udara wisatawan berencana untuk melakukan perjalanan di masa mendatangmenghadapi risiko harga. Jika tiket dibeli sekarang, voyager terkena risiko harga yangHarga tiket dibeli mungkin jatuh dan mereka akan berakhir secara efektif membayarharga yang relatif lebih tinggi. Selain itu, dengan melakukan dana untuk membeli tiket langsungrisiko keuangan wajah trekker dalam acara perjalanan perubahan rencana.Wisatawan ini akan mendapatkan keuntungan dari call option memberikan kepada mereka hak(tetapi tidak berkewajiban) untuk membeli tiket harga saat ini (yang diinginkan) pada setiapwaktu sampai hari sebelum keberangkatan. Hal ini memungkinkan pembeli fleksibilitasmembatalkan rencana perjalanan mereka setiap waktu tanpa menimbulkan setiap tambahan biaya. Pilihan ini danaset yang mendasari (tiket) tidak diperdagangkan seperti keuangan pilihan pada saham;maka ini dianggap nyata pilihan (Jain et al., 2006). Karena fleksibilitas ini, iniOpsi juga disebut penundaan pilihan.Beberapa wisatawan mungkin ingin membeli tiket sekarang pada saat harga diamati.Wisatawan yang mungkin khawatir bahwa harga mungkin jatuh sehingga secara efektif membayarharga yang lebih tinggi dalam jumlah perbedaan. Seorang penumpang mungkin akan tertarikmemperoleh put option. Pemegang put option akan memperoleh hak untuk menjual tiket kembaliuntuk maskapai pada harga pembelian. Untuk pilihan keuangan normal, pemegang menempatkan pilihanwill have the right to sell the underlying asset back to the option issuer (either theairline or an insurance company). The airlines issuing such real options to enhance

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penerapan nyata kerangka pilihan
Sering tiket tidak dapat dikembalikan. Wisatawan Air berencana untuk melakukan perjalanan di masa mendatang
risiko harga wajah. Jika tiket yang dibeli sekarang, voyager yang dikenakan harga risiko yang
harga tiket yang dibeli bisa jatuh dan mereka akan berakhir secara efektif membayar
harga yang relatif lebih tinggi. Selain itu, dengan melakukan dana untuk membeli tiket langsung
trekker menghadapi risiko keuangan dalam hal rencana perjalanan berubah.
Wisatawan ini akan mendapat manfaat dari memiliki call option memberi mereka hak
(bukan kewajiban) untuk membeli tiket pada harga saat ini (yang diinginkan) setiap
waktu sampai hari sebelum keberangkatan. Hal ini memungkinkan pembeli fleksibilitas
membatalkan rencana perjalanan mereka setiap saat tanpa menimbulkan biaya tambahan. Pilihan ini dan
aset yang mendasari (tiket airline) tidak dapat diperdagangkan seperti pilihan keuangan pada saham;
(. Jain et al, 2006) opsi maka ini dianggap. Karena fleksibilitas ini, ini
call option juga disebut pilihan penangguhan.
Beberapa wisatawan mungkin ingin membeli tiket sekarang di harga diamati saat ini.
Wisatawan mungkin khawatir bahwa harga bisa jatuh sehingga secara efektif membayar
harga yang lebih tinggi dalam jumlah perbedaan. Penumpang seperti mungkin tertarik dalam
memperoleh put option. Pemegang put option akan memperoleh hak untuk menjual tiket kembali
ke maskapai dengan harga yang dibeli. Untuk pilihan keuangan normal, pemegang put option
akan memiliki hak untuk menjual aset yang mendasari kembali ke penerbit opsi (baik
maskapai atau perusahaan asuransi). Penerbit pilihan nyata seperti penerbangan untuk meningkatkan