I remember the day when I first got

I remember the day when I first got kutkut, my 7 year old cat. I wanted to name her because she was so cute. My older sister Karina convinced me to name her kutkut lucu instead; so we could call her kutkut for short. I was so fond of to Kutkut. Every time I saw her, I couldn’t walk away; I would just have to hug her. I even slept at the end of my bed, so I can hug her the whole night even though I was freezing.

I always remember so many fun times with kutkut . Like when we would run and jump off the end of our jetty, and kutkut would chase after us. When I was scared or mad, I would just hug Sandy and everything wouldn’t be so bad. One night, right before I went to bed, my mom let her out. While I went to sleep, my mom went to call kutkut back in. But she didn’t come in, so I thought she maybe went inside my neighbor’s house. As my mom and dad went outside to look for kutkut , I became really worried. They couldn’t find her. Every ten minutes they would go out to look for her, so I went to bed hoping she was safe. I just thought she got lost and would come back tomorrow.

The next day was the worst. My mom woke us early and told me and my sister, karina, that kutkut died last night. I was so sad and did not want to do anything that day. When I was going to school, I could not stop crying. At school all my friends made me cards and tried to make me stop crying, but I couldn’t. My teacher would always look at me and ask why I was crying. Even my friend was crying with me.

When I got home I went to my room crying really loudly. I wanted to scream. I came downstairs and hugged my mom. She said we could get another cat. Then, she was trying to find a new cat on the internet. But I did not want another cat. I want kutkut . She never found one that looked like kutkut or at the same age or even in the same kind.

That night I slept with my mom and we prayed for kutkut . I kept thinking she was a ghost at the end of the bed, so I stayed closed to my mom. The next day I figured out that if kutkut was a ghost, she would not scare me or haunt me. She would be waiting for me to play with her.

I still think about kutkut every day and wish she could come back.

Soal 4
Question:
What did the writer’s mom do to support the writer?

Pilih jawaban kamu.
1
She gave the writer money
2
She was trying to find a new cat on the internet
3
She slept with the writer
4
She bought a new cat
5
She supported to the policeman

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku ingat hari ketika saya pertama kali kutkut, kucing saya berusia 7 tahun. Aku ingin nama dia karena dia begitu lucu. Karina saudara yang lebih tua saya meyakinkan saya untuk nama lucu kutkut nya sebaliknya; Jadi kita bisa menelepon kutkut nya untuk pendek. Aku sangat menyukai untuk Kutkut. Setiap kali aku melihatnya, aku tidak bisa berjalan pergi; Aku hanya harus memeluknya. Aku bahkan tidur di ujung tempat tidur saya, sehingga saya dapat memeluknya sepanjang malam meskipun saya kedinginan.Aku selalu ingat menyenangkan begitu banyak kali dengan kutkut. Seperti ketika kami akan menjalankan dan melompat dari ujung dermaga kami, dan kutkut akan mengejar kita. Ketika aku masih takut atau marah, aku hanya akan memeluk Sandy dan segala sesuatu tidak akan begitu buruk. Satu malam, tepat sebelum aku pergi tidur, ibuku membiarkannya. Sementara aku pergi tidur, ibuku pergi memanggil kutkut kembali. Tapi dia tidak datang, jadi saya pikir dia mungkin masuk rumah tetangga saya. Seperti ibu dan ayah pergi keluar untuk mencari kutkut, saya menjadi benar-benar khawatir. Mereka tidak menemukan anaknya. Setiap sepuluh menit mereka akan keluar untuk mencarinya, jadi aku pergi ke tempat tidur berharap dia sudah aman. Aku hanya berpikir dia tersesat dan akan datang kembali besok.Hari berikutnya adalah yang terburuk. Ibuku kami bangun pagi-pagi dan mengatakan kepada saya dan adik saya, karina, kutkut yang meninggal semalam. Saya begitu sedih dan tidak ingin melakukan apa-apa hari itu. Ketika saya pergi ke sekolah, aku tidak bisa berhenti menangis. Di sekolah semua teman-teman saya membuat saya kartu dan mencoba untuk membuat saya berhenti menangis, tapi aku tidak bisa. Guru saya akan selalu menatapku dan bertanya mengapa saya menangis. Bahkan teman saya menangis dengan saya.Ketika aku sampai di rumah aku pergi ke kamar saya menangis benar-benar keras. Aku ingin menjerit. Aku datang turun dan memeluk ibuku. Dia mengatakan kami bisa mendapatkan kucing lain. Kemudian, dia berusaha untuk menemukan kucing baru di internet. Tapi aku tidak ingin kucing lain. Aku ingin kutkut. Dia tidak pernah menemukan satu yang tampak seperti kutkut atau di usia yang sama atau bahkan di sama jenis.Malam itu aku tidur dengan ibu saya dan kita berdoa untuk kutkut. Aku terus berpikir dia adalah hantu di ujung tempat tidur, jadi aku tinggal tertutup untuk ibuku. Hari berikutnya yang aku tahu bahwa jika kutkut hantu, dia tidak menakut-nakuti saya atau menghantui saya. Dia akan menunggu saya untuk bermain dengannya.Aku masih berpikir tentang kutkut setiap hari dan berharap dia bisa kembali.Soal 4Pertanyaan: Apa yang lakukan ibu penulis untuk mendukung penulis?Pilih jawaban kamu.1Dia memberi uang penulis2Dia berusaha untuk menemukan kucing baru di internet3Dia tidur dengan penulis4Dia membeli kucing baru5Dia didukung untuk polisi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku ingat hari ketika saya pertama kali kutkut, saya kucing berusia 7 tahun. Saya ingin nama karena dia begitu lucu. Kakak Karina meyakinkan saya untuk nama lucu kutkut sebagai gantinya; sehingga kita bisa menyebut kutkut nya untuk pendek. Aku sangat menyukai untuk kutkut. Setiap kali aku melihatnya, aku tidak bisa pergi; Aku hanya harus memeluknya. Aku bahkan tidur di ujung tempat tidur saya, jadi saya bisa memeluknya sepanjang malam meskipun aku kedinginan. Aku selalu ingat begitu banyak kali menyenangkan dengan kutkut. Seperti ketika kita akan berlari dan melompat dari ujung dermaga kami, dan kutkut akan mengejar kita. Ketika aku takut atau marah, saya hanya akan memeluk Sandy dan segala sesuatu yang tidak akan terlalu buruk. Suatu malam, tepat sebelum aku pergi tidur, ibuku membiarkan dia keluar. Sementara aku pergi tidur, ibuku pergi untuk memanggil kutkut kembali. Tapi dia tidak datang, jadi saya pikir dia mungkin masuk ke dalam rumah tetangga saya. Sebagai ibu dan ayah saya pergi ke luar untuk mencari kutkut, saya menjadi benar-benar khawatir. Mereka tidak bisa menemukannya. Setiap sepuluh menit mereka akan pergi keluar untuk mencarinya, jadi aku pergi ke tempat tidur berharap dia aman. Saya hanya berpikir dia tersesat dan akan kembali besok. Hari berikutnya adalah yang terburuk. Ibuku bangun kami awal dan mengatakan kepada saya dan kakak saya, karina, bahwa kutkut meninggal tadi malam. Aku sangat sedih dan tidak ingin melakukan apa pun hari itu. Ketika saya pergi ke sekolah, aku tidak bisa berhenti menangis. Di sekolah semua teman-teman saya membuat saya kartu dan mencoba untuk membuat saya berhenti menangis, tapi aku tidak bisa. Guru saya akan selalu melihat saya dan bertanya mengapa aku menangis. Bahkan teman saya menangis dengan saya. Ketika saya sampai di rumah aku pergi ke kamar saya menangis benar-benar keras. Aku ingin berteriak. Aku datang turun dan memeluk ibuku. Dia mengatakan kita bisa mendapatkan kucing lain. Kemudian, dia berusaha mencari kucing baru di internet. Tapi aku tidak ingin kucing lain. Saya ingin kutkut. Dia tidak pernah menemukan satu yang tampak seperti kutkut atau pada usia yang sama atau bahkan dalam jenis yang sama. Malam itu aku tidur dengan ibu saya dan kami berdoa untuk kutkut. Aku terus berpikir dia adalah hantu di ujung tempat tidur, jadi aku tinggal tertutup untuk ibuku. Hari berikutnya aku tahu bahwa jika kutkut adalah hantu, dia tidak akan menakut-nakuti saya atau menghantui saya. Dia akan menunggu saya untuk bermain dengan dia. Aku masih berpikir tentang kutkut setiap hari dan berharap dia bisa kembali. Soal 4 Pertanyaan: Apa yang ibu penulis lakukan untuk mendukung penulis? Pilih jawaban kamu. 1 Dia memberi penulis uang 2 Dia sedang berusaha mencari kucing baru di internet 3 Dia tidur dengan penulis 4 Dia membeli kucing baru 5 Dia didukung untuk polisi