Higher technical and vocational edu

Higher technical and vocational education institutions in Taiwan face the pressure of
an oversupply of student places and fierce competition from domestic and international
institutions. To cope with these challenges, higher technical and vocational education
institutions that are better equipped to respond to market requirements are expected
to achieve competitive advantage and superior performance. A sector-specific model
of competitive advantage for higher technical and vocational education institutions in
Taiwan is, therefore, developed and tested. The model integrates theories of strategy and
competitive advantage, namely industrial organisation theory and resource-based view
theory. It is concluded that integration of industrial organisation and resource-based
view theories provides a useful framework in which to comprehensively and systematically
analyse an industry sector in relation to competitive advantage. This study also
highlights that institutional performance depends on the match between the state of the
environment surrounding the higher technical and vocational education institutions and
their use of resources.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lembaga pendidikan teknik dan kejuruan yang lebih tinggi di Taiwan menghadapi tekanankelebihan pasokan tempat siswa dan persaingan sengit domestik dan internasionallembaga-lembaga. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, lebih tinggi teknis dan pendidikan kejuruanlembaga-lembaga yang lebih baik dilengkapi untuk menanggapi kebutuhan pasar yang diharapkanuntuk mencapai keunggulan kompetitif dan kinerja yang unggul. Model khusus sektorkeunggulan kompetitif untuk lembaga pendidikan teknik dan kejuruan yang lebih tinggi diTaiwan, oleh karena itu, dikembangkan dan diuji. Model mengintegrasikan teori strategi dankeunggulan kompetitif, yaitu teori industri organisasi dan sumber daya berbasis pandanganteori. Sehingga disimpulkan bahwa integrasi industri organisasi dan sumber daya berbasisLihat teori menyediakan kerangka kerja berguna yang komprehensif dan sistematismenganalisis sektor industri yang terkait dengan keunggulan kompetitif. Studi ini jugamenyoroti bahwa kinerja kelembagaan tergantung pada pertandingan antara negaralingkungan sekitarnya lembaga teknis dan pendidikan kejuruan yang lebih tinggi danpenggunaan sumber daya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Lembaga pendidikan teknis dan kejuruan yang lebih tinggi di Taiwan menghadapi tekanan dari
kelebihan pasokan tempat siswa dan persaingan ketat dari domestik dan internasional
lembaga. Untuk mengatasi tantangan ini, pendidikan teknis dan kejuruan yang lebih tinggi
lembaga yang lebih siap untuk menanggapi kebutuhan pasar diharapkan
untuk mencapai keunggulan kompetitif dan kinerja yang unggul. Sebuah model sektor tertentu
dari keunggulan kompetitif bagi lembaga pendidikan teknis dan kejuruan yang lebih tinggi di
Taiwan, oleh karena itu, dikembangkan dan diuji. Model ini mengintegrasikan teori strategi dan
keunggulan kompetitif, teori organisasi yaitu industri dan berbasis sumber daya pandangan
teori. Dapat disimpulkan bahwa integrasi organisasi industri dan berbasis sumber daya
pandangan teori menyediakan kerangka kerja yang berguna di mana untuk secara komprehensif dan sistematis
menganalisis sektor industri dalam kaitannya dengan keunggulan kompetitif. Penelitian ini juga
menyoroti bahwa kinerja kelembagaan tergantung pada pertandingan antara keadaan
lingkungan sekitar lembaga pendidikan teknis dan kejuruan yang lebih tinggi dan
penggunaan sumber daya.