Chocolate contains a range of nutri

Chocolate contains a range of nutrients which include minerals such as potassium, calcium and iron. It also contains the B-vitamin riboflavin. It is true that most of chocolates’ calories do come from fat but the ingredient, known as cocoa butter, is the kind of fat that consists mostly of monounsaturated fatty acid also found in olive oil; the ‘healthy’ fat needed in all diets. Although studies are constantly being done with chocolate (and why not?), studies in the past (e.g. Netherlands, 2006, Harvard, 2003) have shown two significant additional positives. In these test studies, the people who consumed cocoa regularly had a lower blood pressure than those that did not, were less likely to die from cardiovascular disease and had better peripheral blood flow.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Cokelat mengandung berbagai nutrisi yang meliputi mineral seperti kalium, kalsium dan besi. Juga mengandung B vitamin riboflavin. Memang benar bahwa sebagian besar kalori cokelat berasal dari lemak tetapi bahan, yang dikenal sebagai mentega kakao, adalah jenis lemak yang terdiri dari asam lemak tak jenuh tunggal juga ditemukan dalam minyak zaitun; lemak 'sehat' yang diperlukan dalam semua Diet. Meskipun studi terus-menerus yang dilakukan dengan cokelat (dan mengapa tidak?), studi di masa lalu (misalnya Belanda, 2006, Harvard, 2003) telah menunjukkan dua signifikan tambahan positif. Dalam tes studi, orang-orang yang dikonsumsi kakao secara teratur telah menurunkan tekanan darah daripada mereka yang tidak, itu kurang cenderung meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan memiliki aliran darah perifer yang lebih baik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cokelat mengandung berbagai nutrisi yang meliputi mineral seperti kalium, kalsium dan zat besi. Hal ini juga berisi vitamin B riboflavin. Memang benar bahwa sebagian besar kalori cokelat 'yang berasal dari lemak, tetapi bahan, yang dikenal sebagai cocoa butter, adalah jenis lemak yang sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh tunggal juga ditemukan dalam minyak zaitun; lemak 'sehat' yang dibutuhkan dalam semua diet. Meskipun studi yang terus-menerus dilakukan dengan cokelat (dan mengapa tidak?), Studi di masa lalu (misalnya Belanda, 2006, Harvard, 2003) telah menunjukkan dua positif tambahan yang signifikan. Dalam studi uji ini, orang-orang yang mengkonsumsi coklat secara teratur memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak, kurang mungkin untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular dan memiliki aliran darah perifer yang lebih baik.