Perez and O’Dor (1998) reported on

Perez and O’Dor (1998) reported on the growth rates of short-finned squid from
waters of various temperatures, and compared them with the growth rates of squid
held in captivity and given unlimited food. They showed that the potential for
growth in the warm waters of the Gulf Stream was very high, but in nature the
squid were strongly food-limited. After making the transition to cool slope
waters their growth potential decreased but they encountered 4–12 times the
density of phytoplankton and 3–4 times the density of zooplankton. The authors
suggested that the migration from the Gulf Stream to the shelf is driven by
food requirements. Individual growth histories depended on their encounters with
concentrated patches of food, which in turn were determined by the timing and
transport dynamics of the main water masses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perez dan O'Dor (1998) melaporkan tingkat pertumbuhan pendek-bersirip squid dariperairan berbagai suhu, dan membandingkannya dengan tingkat pertumbuhan cumi-cumidiselenggarakan di penangkaran dan diberi makanan terbatas. Mereka menunjukkan bahwa potensipertumbuhan di perairan hangat arus Teluk adalah sangat tinggi, tapi di alamcumi-cumi adalah sangat makanan-terbatas. Setelah membuat transisi ke lereng kerenperairan mereka potensi pertumbuhan menurun tetapi mereka temui 4-12 kalikepadatan fitoplankton dan 3-4 kali kepadatan zooplankton. Penulisdisarankan bahwa migrasi dari streaming Teluk untuk rak didorong olehkebutuhan pangan. Sejarah pertumbuhan individu tergantung pada pertemuan mereka denganterkonsentrasi patch dari makanan, yang pada gilirannya ditentukan oleh waktu dantransportasi dinamika massa air utama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perez dan O'Dor (1998) melaporkan tingkat pertumbuhan cumi pendek sejati dari
perairan berbagai suhu, dan membandingkannya dengan tingkat pertumbuhan cumi
diadakan di penangkaran dan diberi makanan terbatas. Mereka menunjukkan bahwa potensi
pertumbuhan di perairan hangat dari Gulf Stream sangat tinggi, tapi di alam
cumi yang sangat makanan terbatas. Setelah membuat transisi untuk mendinginkan lereng
perairan potensi pertumbuhan mereka menurun tetapi mereka temui 4-12 kali
kepadatan fitoplankton dan 3-4 kali kepadatan zooplankton. Para penulis
menyarankan bahwa migrasi dari Gulf Stream ke rak didorong oleh
kebutuhan pangan. Sejarah pertumbuhan individu tergantung pada pertemuan mereka dengan
patch terkonsentrasi makanan, yang pada gilirannya ditentukan oleh waktu dan
transportasi dinamika massa air utama.