Jenis manajemen dan fokus penelitian sangat diinginkan di Indonesia yang memiliki terbesar direkam hiu dan ray menangkap di dunia, setara dengan 12,1 persen dari total dunia menangkap pada tahun 1997 (Vannuccinni 1999). Perikanan ini memiliki dua sektor, skala besar atau sektor industri dan sektor skala kecil atau artisanal, dengan kedua diyakini merupakan penyumbang yang lebih signifikan untuk total hiu dan ray menangkap (ACIAR 2003; Thia-Eng, et al., 1997). Perairan Indonesia yang menangkap ini berasal, menunjukkan beberapa tingkat tertinggi elasmobranch keragaman dan endemik di dunia (ACIAR 2003; ACIAR TAHUN 2004; Keong 1996). Meskipun nilai keragaman hayati ini, peningkatan pesat dalam Memancing tekanan dalam beberapa tahun terakhir dikombinasikan dengan kurangnya penelitian dan miskin manajemen saat ini mengancam keberlanjutan keseluruhan sumber daya perikanan Indonesia (Bonfil 1994; Keong 1996; Purwaka & Sunoto 2002). Memang, bukti anekdotal menunjukkan bahwa penangkapan yang berlebihan saat ini terjadi dalam beberapa kasus di tingkat lokal (Keong 1996).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
