To grow beautiful flower or tasty v

To grow beautiful flower or tasty vegetables, gardeners often put compost in their soil. Compost is produced by allowing vegetable matter to decompose naturally.
How do you start?
First, the compost’s ingredients have to be collected. Any raw vegetable or plant material is suitable, including leaves grass, vegetable peelings and fruit cores. To introduce helpful bacteria into the compost, some garden soil is also mixed in.
Where do you put it?
Next, the compost mixture is put into a special composting bin, or piled up in the corner of the garden. The compost is left alone for many months while nature does its work.
What turns it into compost?
Microbes, such as bacteria and fungi, soon begin to rot the vegetable material. As a side-effect, natural warmth is produced in the compost. This, in turn, helps to speed up the process. Eventually, natural decomposition transforms the waste vegetable material into soft brown compost.
What is the compost used for?
Finally, gardeners either dig the compost into the soil or spread it on the surface. Compost replaces nutrients in the soil, because it contains nitrogen and other important elements.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tumbuh bunga indah atau lezat sayuran, tukang kebun sering menempatkan kompos di tanah mereka. Kompos yang dihasilkan oleh memungkinkan bahan untuk terurai secara alami. Bagaimana Anda memulai? Pertama, bahan-bahan kompos harus dikumpulkan. Bahan mentah sayur atau tanaman cocok, termasuk daun rumput, sayur mayur dan buah Core. Untuk memperkenalkan bakteri bermanfaat menjadi kompos, beberapa Taman Tanah juga dicampur dalam. Mana Anda meletakkannya? Selanjutnya, campuran kompos dimasukkan ke dalam bin kompos khusus, atau menumpuk di sudut taman. Kompos akan dibiarkan sendirian untuk beberapa bulan sementara alam tidak bekerja. Apa ternyata menjadi kompos? Mikroba, seperti bakteri dan jamur, segera mulai membusuk bahan sayuran. Sebagai efek samping, kehangatan alam yang dihasilkan dalam kompos. Ini, pada gilirannya, membantu untuk mempercepat proses. Akhirnya, proses pembusukan alami mengubah bahan sayuran sampah menjadi kompos coklat lembut. Apa kompos digunakan untuk? Akhirnya, tukang kebun menggali tanah kompos atau menyebar di permukaan. Kompos menggantikan nutrisi di dalam tanah, karena mengandung nitrogen dan elemen penting lainnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tumbuh bunga yang indah atau sayuran lezat, tukang kebun sering menempatkan kompos di tanah mereka. Kompos yang dihasilkan dengan memungkinkan materi sayuran untuk terurai secara alami.
Bagaimana Anda memulai?
Pertama, bahan kompos yang harus dikumpulkan. Sayuran atau tanaman bahan baku cocok, termasuk daun rumput, kupasan sayuran dan buah core. Untuk memperkenalkan bakteri bermanfaat menjadi kompos, beberapa tanah kebun juga dicampur dalam.
Di mana Anda meletakkannya?
Berikutnya, campuran kompos dimasukkan ke dalam bin kompos khusus, atau menumpuk di sudut taman. Kompos dibiarkan saja selama berbulan-bulan sementara alam melakukan tugasnya.
Apa mengubahnya menjadi kompos?
Mikroba, seperti bakteri dan jamur, segera mulai membusuk bahan sayuran. Sebagai efek samping, kehangatan alami diproduksi dalam kompos. Hal ini, pada gilirannya, membantu untuk mempercepat proses. Akhirnya, dekomposisi alami mengubah bahan sayuran sampah menjadi kompos cokelat lembut.
Apa kompos digunakan untuk?
Akhirnya, tukang kebun baik menggali kompos ke dalam tanah atau menyebar di permukaan. Kompos menggantikan nutrisi dalam tanah, karena mengandung unsur penting lainnya nitrogen dan.