over the past 150 years. Models, of

over the past 150 years. Models, of course, depend on a number of assumptions that seem reasonable today but which might change greatly in the future. As time passes it will be interesting to observe how the world’s declining birthrates and technological improvements affect the predictions.
The 1000-year record of surface temperature in the northern hemisphere shown in Fig. 10.06 was constructed from the instrumental record ( Jones et al. 2001) and proxy data from variations in tree rings, corals, and ice cores (Mann et al.
1999). From the year 1000 to about 1900 temperature decreased at about 0.02 °C per century, consistent with forcing associated with long-period variations in the earth’s orbit and rotation (Berger 1988). With this long-term perspective the warming of the twentieth century tracks the increase in CO2 as expected, and is clearly the anomaly of the millennium.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

selama 150 tahun. Model, tentu saja, tergantung pada asumsi-asumsi yang tampak wajar hari ini tetapi yang mungkin mengubah sangat di masa depan. Dengan berjalannya waktu, itu akan menarik untuk mengamati bagaimana di dunia tingkat kelahiran menurun dan perbaikan teknologi mempengaruhi prediksi.1000-tahun catatan suhu permukaan di belahan utara yang ditampilkan dalam Fig. 10.06 dibangun dari instrumental catatan (Jones et al. 2001) dan proxy data dari variasi dalam lingkaran pohon, karang, dan es Core (Mann et al.1999). dari tahun 1000 sekitar 1900 suhu menurun di sekitar 0.02 ° C per abad, konsisten dengan memaksa terkait dengan variasi periode panjang bumi orbit dan rotasi (Berger 1988). Dengan perspektif jangka panjang ini pemanasan dari abad kedua puluh trek kenaikan CO2 seperti yang diharapkan, dan jelas anomali Milenium.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

selama 150 tahun terakhir. Model, tentu saja, tergantung pada sejumlah asumsi yang tampaknya masuk akal hari ini, tapi yang mungkin berubah besar di masa depan. Seiring berjalannya waktu itu akan menarik untuk mengamati bagaimana menurun tingkat kelahiran di dunia dan perbaikan teknologi mempengaruhi prediksi.
1000-tahun rekor suhu permukaan di belahan bumi utara yang ditunjukkan pada Gambar. 10,06 dibangun dari catatan instrumental (Jones et al. 2001) dan proxy data dari variasi dalam lingkaran pohon, karang, dan inti es (Mann et al.
1999). Dari tahun 1000 sampai sekitar tahun 1900 suhu menurun sekitar 0,02 ° C per abad, konsisten dengan memaksa terkait dengan periode panjang variasi di orbit bumi dan rotasi (Berger 1988). Dengan perspektif jangka panjang ini pemanasan abad kedua puluh melacak peningkatan CO2 seperti yang diharapkan, dan ini jelas anomali milenium.