The Patriarchs of various families

The Patriarchs of various families walked towards the Heavenly Marks Family, exchanging greetings with Nie Hai.

With so many Patriarchs approaching, with many Noble Families within, Nie Hai suddenly felt overwhelmed by the favour. He immediately stood up. His face lit up from the splendor as he raised his cup to accept the toast from the various Patriarchs. He naturally understands that all of this glory came from Nie Li.

“Patriarch Nie Hai, let me toast you a cup. This is my daughter, Ning’er, she’s friends with Nie Li.” Xiao Yunfeng brought Xiao Ning’er over to give a toast with Nie Hai.

Xiao Ning’er’s face turned slightly red. However, in this kind of venue, she will naturally not have stage fright and raised her wine cup naturally.

“Thanks, Patriarch Xiao. I’ll take the toast first.” Nie Hai drained the entire cup in one gulp. He took a glance at Xiao Ning’er. He has naturally seen the matter of Nie Li helping Xiao Ning’er speak out. This Xiao Ning’er should be important towards Nie Li; otherwise, he wouldn’t risk falling out with the Sacred Family. However, he has heard that Nie Li is chasing after the City Lord’s daughter, this made him a little confused.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Patriark dari berbagai keluarga berjalan menuju Surgawi Marks Keluarga, bertukar salam dengan Nie Hai. Dengan begitu banyak Leluhur mendekat, dengan banyak Keluarga Noble dalam, Nie Hai tiba-tiba merasa kewalahan oleh budi. Dia langsung berdiri. Wajahnya berseri-seri dari kemegahan saat ia mengangkat cangkirnya untuk menerima roti dari berbagai Leluhur. Dia secara alami memahami bahwa semua kemuliaan ini berasal dari Nie Li. "Patriark Nie Hai, biarkan aku bersulang Anda cangkir. Ini adalah putriku, Ning'er, dia berteman dengan Nie Li. "Xiao Yunfeng membawa Xiao Ning'er lebih untuk memberikan bersulang dengan Nie Hai. Wajah Xiao Ning'er berubah sedikit merah. Namun, dalam jenis tempat, ia akan secara alami tidak memiliki demam panggung dan mengangkat cangkir anggur nya secara alami. "Terima kasih, Patriark Xiao. Aku akan mengambil roti yang pertama. "Nie Hai dikeringkan seluruh cangkir dalam satu tegukan. Dia mengambil melirik Xiao Ning'er. Dia secara alami telah melihat masalah Nie Li membantu Xiao Ning'er berbicara. Ning'er Xiao ini harus penting menuju Nie Li; jika tidak, ia tidak akan mengambil risiko jatuh dengan Keluarga Kudus. Namun, ia telah mendengar bahwa Nie Li mengejar putri Kota Tuhan, ini membuatnya sedikit bingung.