Ne. it's kind of difficult to play

Ne. it's kind of difficult to play with my buddy because at the same time I will play with your . You could choke if you can not controll the properly."

"Hhmmm?"

"Your head must keep moving. You have to , suck and play my buddy. Moreover your hands also have to play with my balls. They also need the attention of touch."

"Then what will you do to me?"

"I will your . Like what I've done to you. I can feel your thighs that will clamp my head because you enjoy my touch."

"Can you do it harder?"

"Harder? I could put my tongue deeper. Very deep until I could reach your sensitive point."

"Uumm... Tae..."

I pulled out my buddy when I heard Tiffany gasp who's very tempting. My hand moved quickly up and down to play my buddy. I imagined it's Tiffany's mouth that was playing with my buddy.

"I miss your big buddy, Tae..."

"I miss your sweet too..."

"Your buddy is very hard, big and long. I think my mouth can’t suck it completely."

"I will teach you... You can satisfy me in various ways, baby..."

"I'm so wet, Tae... Can you do something to me? Come here and touch me, please..."

"I can’t, baby... Just wait for me..."

"How about I break my ity so you do not feel guilty?"

"Don't do that! I want to with your blood at our first night, baby..."

"But I want you so bad, Taetae..."

"Just touch your , Fany-ah."

"Hhhmmm... I’ve done that just now."

"Really? Touch your . Can you imagine how it feels when my tongue your ?"

"Aaahhh... It feels good."

"I started to open your lips and insert my tongue. You can continue to play with your hand when my tongue entering your . Can you feel it baby?"

"Oh, yeahhh... Taetae... Please, do me more..."

I closed my eyes and imagine everything. Petting with Tiffany before is not enough to cover all our desires with each other. I moved my hand on my buddy faster.

"Faster, Tae..."

"Uuuhmmm... Fany-ah..."
I closed my eyes and continue to imagine Tiffany who was touching herself. Not to mention I heard the distinctive sound when Tiffany played her . I just hope that she really did not tear the lining of her ity.
Ugghh... If only this moment I could marry her... But there were still many things I want to do. Even I’m just being officiall with Tiffany today.

"I-I'm close, Tae..."

"Keep going, baby... Your is so tight. Ugghh..."

"Aaarrghh... Taetae!!!"

Tiffany shouted loudly. I'm sure she had reached her . I smiled as I reached the climax after that. My came out and sprayed on my laptop monitor.

"T-thanks, baby..." Tiffany's voice sounds very softly.

"Saranghae, Fany-ah. I'll pick you up tomorrow morning."

"Nado saranghae... Ne, baby...

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ne. agak sulit untuk bermain dengan teman saya, karena pada saat yang sama saya akan bermain dengan Anda. Anda bisa tersedak jika Anda bisa tidak controll benar. " "Hhmmm?" "Kepala Anda harus terus bergerak. Anda harus, mengisap dan bermain teman saya. Selain itu tangan Anda juga harus bermain dengan bola saya. Mereka juga perlu perhatian touch." "Maka apa yang akan Anda lakukan untuk saya?" "Aku akan Anda. Seperti apa yang telah saya lakukan untuk Anda. Aku bisa merasakan paha Anda yang akan menjepit kepala saya karena Anda menikmati sentuhan saya." "Dapat Anda melakukannya lebih keras?" "Lebih keras? Aku bisa menempatkan lidahku lebih dalam. Sangat mendalam sampai saya bisa mencapai titik sensitif Anda." "Uumm... Tae..." Saya mengeluarkan teman saya ketika saya mendengar Tiffany terkesiap siapa sangat menggoda. Tangan bergerak cepat naik dan turun untuk bermain teman saya. Aku membayangkan ini adalah mulut Tiffany's yang sedang bermain dengan teman saya. "I miss teman Anda besar, Tae..." "Aku rindu manis Anda terlalu..." "Teman Anda sangat keras, besar dan panjang. Saya pikir mulut saya tidak bisa benar-benar mengisap itu." "Saya akan mengajarkan Anda... Anda dapat memuaskan saya dalam berbagai cara, bayi..." "Saya sangat basah, Tae... Anda bisa melakukan sesuatu untuk saya? Datang ke sini dan menyentuh saya, silahkan..." "Saya tidak bisa, bayi... Hanya menunggu saya... " "Bagaimana saya memecahkan ity saya sehingga Anda tidak merasa bersalah?" "Jangan lakukan itu! Saya ingin dengan darah Anda pada malam pertama kami, bayi..." "Tetapi aku ingin kau begitu buruk, Taetae..." "Hanya menyentuh, Fany-ah." "Hhhmmm... Aku sudah melakukan itu sekarang." "Benar-benar? Menyentuh Anda. Dapatkah Anda bayangkan bagaimana rasanya ketika lidah Anda? " "Aaahhh... Rasanya enak." "Aku mulai Buka bibir Anda dan memasukkan lidahku. Anda dapat terus bermain dengan tangan Anda ketika memasuki lidah Anda. Dapat Anda merasa itu bayi?" "Oh, ya... Taetae... Tolong, lakukan saya lebih... " Aku memejamkan mata dan membayangkan semuanya. Petting dengan Tiffany sebelum ini tidak cukup untuk menutupi semua keinginan kita dengan satu sama lain. Aku pindah tanganku pada teman saya lebih cepat. "Lebih cepat, Tae..." "Uuuhmmm... Fany-ah..."Aku memejamkan mata dan terus membayangkan Tiffany yang menyentuh dirinya sendiri. Belum lagi saya mendengar suara khas ketika Tiffany bermain dengannya. Saya hanya berharap bahwa dia benar-benar melakukan tidak merobek lapisan ity nya.Ugghh... Jika hanya saat ini saya bisa menikahinya... Namun masih ada banyak hal yang ingin saya lakukan. Bahkan saya hanya menjadi officiall dengan Tiffany hari ini. "Aku-aku dekat, Tae..." "Tetap pergi, bayi... Anda begitu ketat. Ugghh..." "Aaarrghh... Taetae!" Tiffany berteriak keras. Saya yakin dia telah mencapai nya. Saya tersenyum ketika saya mencapai klimaks setelah itu. Datang saya keluar dan disemprot pada monitor laptop saya. "T-terima kasih, bayi..." Tiffany's suara terdengar sangat lembut. "Saranghae, Fany-ah. Aku akan mengambil Anda besok pagi." "Nado saranghae... Ne, bayi...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ne. itu agak sulit untuk bermain dengan teman saya karena pada saat yang sama saya akan bermain dengan Anda. Anda bisa tersedak jika Anda tidak bisa mengontrol dengan baik. "" Hhmmm? "" Kepala Anda harus terus bergerak. Anda harus, menghisap dan bermain teman saya. Selain itu tangan Anda juga harus bermain dengan bola saya. Mereka juga memerlukan perhatian sentuhan. "" Lalu apa yang akan Anda lakukan untuk saya? "" Aku akan Anda. Seperti apa yang telah saya lakukan untuk Anda. Aku bisa merasakan paha Anda yang akan menjepit kepala saya karena Anda menikmati sentuhanku. "" Dapatkah Anda melakukannya lebih keras? "" Sulit? Aku bisa menempatkan lidahku lebih dalam. Sangat dalam sampai aku bisa mencapai titik sensitif Anda. "" Uumm ... Tae ... "Aku menarik keluar teman saya ketika saya mendengar Tiffany terkesiap yang sangat menggoda. Tanganku bergerak cepat naik dan turun untuk bermain teman saya. Saya membayangkan itu mulut Tiffany yang sedang bermain dengan teman saya. "Aku rindu teman besar Anda, Tae ..." "Aku rindu manis juga ..." "teman Anda sangat keras, besar dan panjang. Saya pikir mulut saya tidak bisa menyedot itu benar. "" Saya akan mengajarkan Anda ... Anda bisa memuaskan saya dalam berbagai cara, bayi ... "" Aku sangat basah, Tae ... Anda bisa melakukan sesuatu untuk saya ? Datang ke sini dan menyentuh saya, silahkan ... "" Aku tidak bisa, bayi ... Tunggu saja bagi saya ... "" Bagaimana saya memecahkan ity saya sehingga Anda tidak merasa bersalah? "" Jangan lakukan itu ! Saya ingin dengan darah di malam pertama kami, bayi ... "" Tapi aku ingin kau begitu buruk, Taetae ... "" Hanya menyentuh Anda, Fany-ah. "" Hhhmmm ... Saya telah melakukan itu hanya sekarang. "" Benarkah? Menyentuh Anda. Dapatkah Anda bayangkan bagaimana rasanya ketika lidahku Anda? "" Aaahhh ... Rasanya baik. "" Saya mulai membuka bibir Anda dan masukkan lidah saya. Anda dapat terus bermain dengan tangan Anda ketika lidahku memasuki Anda. Anda dapat merasakannya bayi? "" Oh, yeahhh ... Taetae ... Silakan, lakukan saya lebih ... "Aku memejamkan mata dan membayangkan segala sesuatu. Petting dengan Tiffany sebelum tidak cukup untuk menutup semua keinginan kita dengan satu sama lain . Aku pindah tanganku di teman saya lebih cepat. "Lebih cepat, Tae ..." "Uuuhmmm ... Fany-ah ..." Aku memejamkan mata dan terus membayangkan Tiffany yang menyentuh dirinya sendiri. Belum lagi aku mendengar suara khas ketika Tiffany memainkan nya. Saya hanya berharap bahwa dia benar-benar tidak merobek selaput ity nya. Ugghh ... Kalau saja saat ini saya bisa menikahinya ... Tapi masih ada banyak hal yang ingin saya lakukan. Bahkan saya 'm hanya menjadi officiall dengan Tiffany hari ini. "Aku-aku dekat, Tae ..." "Terus, bayi ... Anda begitu ketat. Ugghh ... "" Aaarrghh ... Taetae !!! "Tiffany berteriak keras. Aku yakin dia telah mencapai nya. Aku tersenyum saat aku mencapai klimaks setelah itu. Saya keluar dan disemprot pada monitor laptop saya." T -Terima kasih, bayi ... "terdengar suara Tiffany sangat lembut." Saranghae, Fany-ah. Aku akan menjemputmu besok pagi. "" Nado saranghae ... Ne, bayi ...