innovations such as those associate

innovations such as those associated with information and communication technology (see for example Bresnahan, Brynjolfson & Hitt 2002, pp.339-76).
Despite this clear link between information and communication technology skills and productivity, the OECD has found that the large increase in labour productivity in Australia over the 1990s was achieved without any measurable contribution from overall 'enhancements to human capital', that is, skill upgrading of the workforce. This contrasts with the situation in some European countries, most notably the United Kingdom, Finland, Italy and France, where skill upgrading was responsible for up to one-third of the labour productivity improvement (OECD 2003, p.38).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Inovasi seperti yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi (Lihat misalnya Bresnahan, Brynjolfson & Hitt 2002, pp.339-76).Meskipun ini hubungan yang jelas antara informasi dan keterampilan teknologi komunikasi dan produktivitas, OECD telah menemukan bahwa peningkatan besar dalam produktivitas tenaga kerja di Australia selama 1990-an dicapai tanpa setiap kontribusi yang terukur dari keseluruhan 'peningkatan modal manusia', yaitu peningkatan keterampilan tenaga kerja. Hal ini kontras dengan situasi di beberapa negara Eropa, terutama Inggris, Finlandia, Italia dan Perancis, dimana keterampilan upgrade adalah bertanggung jawab untuk sampai sepertiga dari peningkatan produktivitas buruh (OECD 2003, p.38).