Self-Determination TheoryAccording

Self-Determination Theory
According to SDT, human beings are active, growth-oriented organisms:
They are predisposed to engage in interesting and enjoyable activities, to use
their capacities fully, to search for connectedness with others, and to inte-grate their experiences (both intrapersonal and interpersonal) in a relative
unity (Deci & Ryan, 2000). SDT proposes that the social environment influ-ences the growth-oriented tendency by either supporting or thwarting it.
Therefore, the interaction between individuals and their environment is the
basis for predictions about motivation, behavior, and the extent to which
personal growth takes place.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Teori penentuan nasib sendiriMenurut SDT, manusia adalah aktif, berorientasi pada pertumbuhan organisme:Mereka cenderung untuk terlibat dalam kegiatan yang menarik dan menyenangkan, menggunakankapasitas mereka sepenuhnya, untuk mencari keterhubungan dengan orang lain, dan untuk inte-jeruji pengalaman mereka (baik intra personal dan interpersonal) di relatifkesatuan (permohonan & Ryan, 2000). SDT mengusulkan bahwa lingkungan sosial influ-ences kecenderungan yang berorientasi pada pertumbuhan dengan mendukung atau menggagalkan itu.Oleh karena itu, interaksi antara individu dan lingkungan mereka adalahdasar untuk prediksi tentang motivasi, perilaku, dan sejauh manapertumbuhan pribadi berlangsung.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penentuan Nasib Sendiri Teori
Menurut SDT, manusia yang aktif, organisme yang berorientasi pada pertumbuhan:
Mereka cenderung untuk terlibat dalam kegiatan yang menarik dan menyenangkan, untuk menggunakan
kapasitas mereka sepenuhnya, untuk mencari keterhubungan dengan orang lain, dan untuk inte-parut pengalaman mereka ( baik intrapersonal dan interpersonal) dalam relatif
kesatuan (Deci & Ryan, 2000). SDT mengusulkan bahwa lingkungan sosial influ-ences kecenderungan berorientasi pada pertumbuhan dengan baik mendukung atau menggagalkan itu.
Oleh karena itu, interaksi antara individu dan lingkungan mereka adalah
dasar untuk prediksi tentang motivasi, perilaku, dan sejauh mana
pertumbuhan pribadi berlangsung.