CONCLUSIONThe evidence cited in thi

CONCLUSION
The evidence cited in this chapter does not flatter members of the
auditing profession. Various types of dysfunctional and self-interested
behaviour are coming to light in the course of empirical studies on
auditing practice, and the application of Kohlberg’s model of moral
development shows no very high level of moral reasoning among
members of the profession. Demands for ethical education for auditors in
the USA have been frequent and vociferous in recent years, and a supply
ETHICAL ISSUES AND THE AUDITOR 145
has arisen to meet the demand; however there is little evidence as yet to
indicate whether or not the initiatives taken in this area have been
effective. The crisis of confidence in the UK auditing profession may
result in similar demands in years to come, especially if the profession is
successful in maintaining self-regulation, and it is likely that we stand at
the beginning of an era of increased consciousness of the importance of
professional ethics in the auditing profession.
NOTES

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KESIMPULANBukti-bukti yang dikutip dalam bab ini tidak menyanjung anggotaprofesi audit. Berbagai jenis disfungsional dan tertarik diriperilaku datang ke cahaya dalam studi empirik padapraktek audit, dan penerapan model Kohlberg's moralperkembangan menunjukkan tidak ada tingkat yang sangat tinggi dari penalaran moral antaraanggota profesi. Tuntutan untuk pendidikan yang etis untuk Auditor diAmerika Serikat telah sering dan sengit dalam beberapa tahun terakhir, dan pasokanISU-ISU ETIS DAN AUDITOR 145telah muncul untuk memenuhi permintaan; Namun ada sedikit bukti belum untukmenunjukkan apakah atau tidak inisiatif yang diambil di daerah ini telahefektif. Krisis kepercayaan dalam profesi audit UK mungkinmengakibatkan serupa tuntutan di tahun yang akan datang, terutama jika profesisukses dalam mempertahankan pengaturan diri, dan kemungkinan bahwa kita berdiri diawal era peningkatan kesadaran akan pentingnyaetika profesional dalam profesi audit.CATATAN

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

KESIMPULAN
Bukti dikutip dalam bab ini tidak menyanjung anggota
profesi audit. Berbagai jenis disfungsional dan mementingkan diri sendiri
perilaku yang datang ke cahaya dalam perjalanan studi empiris pada
praktik audit, dan penerapan model Kohlberg moral
pembangunan tidak menunjukkan tingkat yang sangat tinggi dari penalaran moral antara
anggota profesi. Tuntutan untuk pendidikan etika bagi auditor di
Amerika Serikat telah sering dan gencar dalam beberapa tahun terakhir, dan pasokan
ISU ETIS DAN AUDITOR 145
telah muncul untuk memenuhi permintaan; Namun ada sedikit bukti yang belum
menunjukkan apakah atau tidak inisiatif yang diambil di daerah ini telah
efektif. Krisis kepercayaan di audit profesi Inggris dapat
mengakibatkan tuntutan yang sama di tahun-tahun mendatang, terutama jika profesi ini
berhasil mempertahankan pengaturan diri, dan ada kemungkinan bahwa kita berdiri di
awal era peningkatan kesadaran pentingnya dari
etika profesional dalam profesi audit.
CATATAN