What Is the Nature of Bandura’s Soc

What Is the Nature of Bandura’s Social Learning Theory?
Albert Bandura’s social learning theory consists of a blending of behavioristic reinforcement theory and purposive cognitive psychology aimed at a balanced synthesis of cognitive psychology with the principles of behavior modification. Accordingly, Bandura accepts and promotes the use of behavior modification in both clinical and educational situations. But he gives the reinforcement process a special meaning. For him, the consequences of one’s past behavior largely determine one’s future behavior; however, this occurs only because of the informative and incentive values of those consequences. And, in most cases reinforcement works because the consequences of pat behavior create expectations or insight concerning the likelihood of similar outcomes on future similar occasions.
Bandura, a native of Canada, received his bachelors degree at the University of British Columbia and both his masters and doctors degrees at the University of Iowa. Currenly, he is a proffesor of psychology at Stanfort University. He was president of the American Psychological Association in 1974. Some areas of his special interest are social learning, human aggression especially as manifested in adolescents, behavior modification, and psychological modeling. His psychological theory is supported by extensive research on the behavior of human beings.
Social learning theory employs both behavioristic and humanistic terminology to explain human psychological functions in terms of a continuous reciprocal interaction between personal and environmental determinants. In the reciprocal interaction process the environment influences one’s behavior, but one’s behavior also partly determines one’s environment in a mutual fashion. By their very actions people play a significant part in producing the contingencies reinforcement sequences of which they are a part. Thus, “Behavior is regulated by its contingencies, but the contingencies are partly of a person’s own making.” Human beings do not simply respond to stimuli, they interpret them. “So called conditional reactions are largely self activated on the basis of learned expectations rather than automatically evoked.”
Although the selection of particular courses of action from available alternatives is determined by prior personal and environmental conditions, people can exert some control over the deterministic factors that govern their choices. Humankind’s actions are determined by prior conditions, but the conditions are partly determined by humankind’s prior actions. For example, in self control procedures people are able to regulate their behaviors in preffered diretions through arranging environmental conditions that are most likely to elicit the desired behavior and then achieving self reinforcing consequences to sustain that behavior.

For Bandura, What Is The Nature of Humankind?
Bandura emphasizes that the image of humankind that emerges through psychological theorizing and research depends very much upon how each of the two aspects of the reciprocal influences change behavior. Conversely, personal determinists (psychedelic humanists) study how behavior determines environments. Social learning theorists, in contrast with both, give about equal weights to both aspects of the person enviroment relationship.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa yang merupakan sifat Bandura's pembelajaran sosial teori?Albert Bandura pembelajaran sosial teori terdiri dari campuran behavioristic penguatan teori dan psikologi kognitif purposive ditujukan pada sintesis seimbang dari psikologi kognitif prinsip-prinsip modifikasi perilaku. Dengan demikian, Bandura menerima dan mempromosikan penggunaan modifikasi perilaku dalam situasi klinis dan pendidikan. Tetapi dia memberikan proses penguatan arti khusus. Baginya, konsekuensi dari perilaku masa lalu sangat menentukan perilaku masa depan seseorang; Namun, hal ini terjadi hanya karena nilai-nilai informatif dan insentif konsekuensi. Dan, dalam kebanyakan kasus penguatan bekerja karena konsekuensi dari perilaku tepuk menciptakan harapan atau wawasan tentang kemungkinan hasil yang serupa pada masa depan kesempatan yang sama. Bandura, yang berasal dari Kanada, menerima gelar Master dan dokter di University of Iowa dan gelar sarjana di University of British Columbia. Currenly, ia adalah thaught psikologi di Universitas Stanfort. Ia menjabat Presiden dari American Psychological Association pada tahun 1974. Beberapa bidang minat khusus adalah pembelajaran sosial, manusia agresi terutama sebagai melaluinya remaja, modifikasi perilaku dan psikologis pemodelan. Teori psikologis didukung oleh penelitian yang luas pada perilaku manusia. Teori sosial belajar mempekerjakan behavioristic dan humanistik terminologi untuk menjelaskan fungsi psikologis manusia dalam hal interaksi timbal balik yang terus-menerus antara faktor-faktor penentu yang pribadi dan lingkungan. Dalam proses interaksi timbal balik lingkungan mempengaruhi perilaku seseorang, tetapi perilaku seseorang juga sebagian menentukan lingkungan seseorang dalam mode saling. Oleh tindakan mereka sangat orang memainkan peranan penting dalam memproduksi urutan penguatan kontinjensi yang mereka adalah bagian. Dengan demikian, "perilaku diatur oleh kontinjensi yang, tetapi kontinjensi yang sebagian dari seseorang sendiri." Manusia tidak hanya menanggapi rangsangan, mereka menginterpretasikannya. "Apa yang disebut bersyarat reaksi yang sebagian besar diri diaktifkan berdasarkan harapan belajar daripada secara otomatis membangkitkan." Meskipun pemilihan tertentu program aksi dari alternatif yang tersedia ditentukan oleh kondisi pribadi dan lingkungan yang sebelumnya, orang dapat mengerahkan kontrol atas deterministik faktor-faktor yang mengatur pilihan mereka. Tindakan umat manusia ditentukan oleh kondisi sebelumnya, tetapi kondisi sebagian ditentukan oleh umat manusia tindakan sebelumnya. Sebagai contoh, dalam kontrol diri orang prosedur mampu mengatur perilaku mereka di preffered diretions melalui mengatur kondisi lingkungan yang paling mungkin untuk menimbulkan perilaku yang diinginkan dan kemudian mencapai diri memperkuat konsekuensi untuk mempertahankan bahwa perilaku.Untuk Bandura, apa yang merupakan sifat manusia?Bandura menekankan bahwa gambar manusia yang muncul melalui berteori psikologis dan penelitian sangat tergantung pada bagaimana masing-masing dua aspek timbal-balik pengaruh perubahan perilaku. Sebaliknya, determinists pribadi (psikedelik budayawan) mempelajari cara menentukan perilaku lingkungan. Teori pembelajaran sosial, berbeda dengan keduanya, memberikan tentang bobot yang sama untuk kedua-dua aspek orang lingkungan hubungan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa Apakah Sifat Pembelajaran Sosial Bandura Teori?
teori belajar Albert Bandura sosial terdiri dari campuran teori penguatan behavioristik dan psikologi kognitif purposive ditujukan pada sintesis seimbang psikologi kognitif dengan prinsip-prinsip modifikasi perilaku. Oleh karena itu, Bandura menerima dan mempromosikan penggunaan modifikasi perilaku baik dalam situasi klinis dan pendidikan. Tapi dia memberikan proses penguatan makna khusus. Baginya, konsekuensi dari perilaku masa lalu seseorang sangat menentukan perilaku seseorang di masa depan; Namun, hal ini terjadi hanya karena nilai-nilai informatif dan insentif konsekuensi tersebut. Dan, dalam banyak kasus penguatan bekerja karena konsekuensi dari perilaku pat membuat harapan atau wawasan mengenai kemungkinan hasil yang sama pada kesempatan serupa di masa depan.
Bandura, yang berasal dari Kanada, menerima gelar sarjana di Universitas of British Columbia dan kedua master dan dokter derajat di University of Iowa. Currenly, ia adalah Proffesor psikologi di Universitas Stanfort. Dia adalah presiden dari American Psychological Association pada tahun 1974. Beberapa bidang minat khusus nya adalah pembelajaran sosial, agresi manusia terutama seperti yang dituturkan pada remaja, modifikasi perilaku, dan pemodelan psikologis. Teori psikologis didukung oleh penelitian yang luas tentang perilaku manusia.
Teori belajar sosial mempekerjakan kedua terminologi behavioristik dan humanistik untuk menjelaskan fungsi psikologis manusia dalam hal interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara faktor penentu pribadi dan lingkungan. Dalam proses interaksi timbal balik lingkungan mempengaruhi perilaku seseorang, tetapi perilaku seseorang juga sebagian menentukan lingkungan seseorang secara bersama. Dengan tindakan yang sangat mereka orang memainkan bagian penting dalam memproduksi kontinjensi urutan penguatan yang mereka bagian. Dengan demikian, "Perilaku diatur oleh kontinjensi, tetapi kontinjensi yang sebagian pembuatan seseorang sendiri." Manusia tidak hanya menanggapi rangsangan, mereka menafsirkannya. "Jadi yang disebut reaksi bersyarat sebagian besar diri diaktifkan berdasarkan harapan belajar daripada otomatis membangkitkan."
Meskipun pemilihan program tertentu dari tindakan alternatif yang tersedia ditentukan oleh kondisi pribadi dan lingkungan sebelumnya, orang dapat menggunakan sebagian kendali atas faktor deterministik yang mengatur pilihan mereka. Tindakan umat manusia ditentukan oleh kondisi sebelumnya, tetapi kondisi yang sebagian ditentukan oleh tindakan sebelum umat manusia. Misalnya, dalam diri prosedur pengendalian orang dapat mengatur perilaku mereka dalam diretions preffered melalui mengatur kondisi lingkungan yang paling mungkin untuk memperoleh perilaku yang diinginkan dan kemudian mencapai memperkuat diri konsekuensi untuk mempertahankan perilaku itu. Untuk Bandura, Apa The Nature of Humankind ? Bandura menekankan bahwa citra manusia yang muncul melalui teori dan penelitian psikologis sangat tergantung pada bagaimana masing-masing dari dua aspek pengaruh timbal balik mengubah perilaku. Sebaliknya, determinis pribadi (humanis psychedelic) mempelajari bagaimana perilaku menentukan lingkungan. Teoretisi pembelajaran sosial, berbeda dengan kedua, memberikan sekitar bobot yang sama untuk kedua aspek hubungan orang lingkungan.