2.2.1 Personal Brand DimensionsMcNa

2.2.1 Personal Brand Dimensions

McNally & Speak (2002) have developed a model that is similar to brand image and brand reputation. It is about how other people perceive your personal brand. This area is very important both within the traditional branding and within the personal branding. According to McNally & Speak (2002) people connect to a brand in three interrelated dimensions; competencies, standards and style (see figure 2.1).

According to McNally & Speak (2002) the first dimension, competencies, refers to meet someone’s basic expectations. It is the role that you play for someone else; a friend, parent, boss etc. It could also be a combination of roles. To be competent in personal branding means that you are perceived to be qualified to do something for someone else. They mean that it is important to first demonstrate your competence with other people’s basic needs and desires, before you make your personal brand distinctive. In the final end it is the surrounding who sets the competence bars for you and it is impossible to control their perceptions about your competences. However, it is possible to guide them to see you as you should be seen, based on your knowledge about them and what their needs are in a relationship (McNally & Speak,2002).

McNally & Speak (2002) argues that the brand standards focus on the way you deliver your competencies and how you make your brand image more specific. It is descriptive adjectives that create a detailed picture of your brand in someone’s mind. Standards may be positive to some and negative to others. It is not good to constantly change the standards in order to please everyone, it is better to focus on the relationships with people that you trust and vice versa. Your personal brand standards help you to be distinctive and stand out from the crowd even if you share the same competences that others also possess (McNally
& Speak, 2002).

The third aspect of the personal brand dimension model is style and it refers to your brand’s personality. McNally & Speak (2002) means that it is the part that makes you unique in other people’s minds and how you relate to others. Words to describe the style of a brand are often strong emotionally connected; friendly, easygoing, controlling etc. A strong personal brand develops an emotional connection to people but style cannot have a real impact on the brand unless the dimensions of competencies and standards are steadily established. Style is important when developing a personal brand but it is a small part of something much deeper and larger, and it is the only thing that is visible to other people (McNally & Speak, 2002).

McNally & Speak (2002) further argues that these dimensions will evolve over time but in different ways; the competences will usually remain relatively stable over time, standards tend to be more defined as experience that clarifies the expectations and style changes will reflect the level of intimacy. Together the combination of style, standards and competencies develop a brand that is distinctive, relevant and consistent in other people’s minds (see section 2.4). A great brand has equity because people can see the values associated with it and if you compromise on standards, style and competences you cannot have a strong personal brand (McNally & Speak, 2002).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2.2.1 Merek Pribadi Dimensi McNally & Bicara (2002) telah mengembangkan sebuah model yang mirip dengan citra merek dan reputasi merek. Ini adalah tentang bagaimana orang lain memandang merek pribadi Anda. Daerah ini sangat penting baik dalam merek tradisional dan di dalam personal branding. Menurut McNally & Bicara (2002) orang terhubung ke merek dalam tiga dimensi yang saling terkait; kompetensi, standar dan gaya (lihat gambar 2.1). Menurut McNally & Bicara (2002) dimensi pertama, kompetensi, mengacu memenuhi harapan dasar seseorang. Ini adalah peran yang Anda bermain untuk orang lain; teman, orang tua, bos dll juga bisa menjadi kombinasi peran. Untuk menjadi kompeten dalam personal branding berarti bahwa Anda dianggap memenuhi syarat untuk melakukan sesuatu untuk orang lain. Mereka berarti bahwa itu adalah penting untuk pertama menunjukkan kompetensi Anda dengan kebutuhan dasar orang lain dan keinginan, sebelum Anda membuat merek pribadi Anda yang khas. Pada akhir akhir ini adalah sekitar yang menetapkan bar kompetensi untuk Anda dan tidak mungkin untuk mengontrol persepsi mereka tentang kompetensi Anda. Namun, adalah mungkin untuk membimbing mereka untuk melihat Anda sebagai Anda harus dilihat, berdasarkan pengetahuan Anda tentang mereka dan apa kebutuhan mereka dalam hubungan (McNally & Bicara, 2002). McNally & Bicara (2002) berpendapat bahwa standar merek fokus pada cara Anda menyampaikan kompetensi Anda dan bagaimana Anda membuat citra merek Anda lebih spesifik. Ini adalah kata sifat deskriptif yang menciptakan gambaran rinci tentang merek Anda dalam pikiran seseorang. Standar mungkin positif untuk beberapa dan negatif kepada orang lain. Hal ini tidak baik untuk terus mengubah standar untuk menyenangkan semua orang, lebih baik untuk fokus pada hubungan dengan orang-orang yang Anda percaya dan sebaliknya. Standar merek pribadi Anda membantu Anda untuk menjadi khas dan berdiri keluar dari kerumunan bahkan jika Anda berbagi kompetensi yang sama bahwa orang lain juga memiliki (McNally & Bicara, 2002). Aspek ketiga dari model dimensi personal brand adalah gaya dan mengacu pada Anda kepribadian merek. McNally & Bicara (2002) berarti bahwa itu adalah bagian yang membuat Anda unik dalam pikiran orang lain dan bagaimana Anda berhubungan dengan orang lain. Kata untuk menggambarkan gaya merek sering kuat terhubung secara emosional; ramah, santai, mengendalikan dll Sebuah merek pribadi yang kuat mengembangkan hubungan emosional dengan orang tapi gaya tidak dapat memiliki dampak nyata pada merek kecuali dimensi kompetensi dan standar yang terus dibentuk. Gaya ini penting ketika mengembangkan merek pribadi tetapi merupakan bagian kecil dari sesuatu yang jauh lebih dalam dan lebih besar, dan itu adalah satu-satunya hal yang terlihat orang lain (McNally & Bicara, 2002). McNally & Bicara (2002) lebih jauh berpendapat bahwa dimensi ini akan berkembang dari waktu ke waktu, tetapi dengan cara yang berbeda; kompetensi biasanya akan tetap relatif stabil dari waktu ke waktu, standar cenderung lebih pasti sebagai pengalaman yang menjelaskan harapan dan perubahan gaya akan mencerminkan tingkat keintiman. Bersama kombinasi gaya, standar dan kompetensi mengembangkan merek yang khas, relevan dan konsisten dalam pikiran orang lain (lihat bagian 2.4). Sebuah merek besar memiliki ekuitas karena orang dapat melihat nilai-nilai yang terkait dengan itu dan jika Anda berkompromi pada standar, gaya dan kompetensi Anda tidak dapat memiliki merek pribadi yang kuat (McNally & Bicara, 2002).