In small-holder cattle production s

In small-holder cattle production systems, cows were most important for farmers because they were used for breeding to produce calves. However, bulls were used for draught purposes, especially in the areas along the Mekong River (Kang Meas). In the last 10 years, it was reported that cattle were mainly kept as draught animals rather than for meat production as they were concentrated in the rice growing areas (Maclean, 1998). Cattle were also raised for selling indicating that farmers were responding to market demands. Cattle along the Mekong River were almost all crossbred, however, more local breed cattle were found in the upland area (Tbong Khmum). Harding et al (2007) found that cattle were concentrated along the Mekong because more forage was available.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam sistem produksi kecil-pemegang ternak, sapi yang paling penting bagi petani karena mereka digunakan untuk berkembang biak untuk menghasilkan betis. Namun, sapi jantan yang digunakan untuk tujuan draft, terutama di daerah sepanjang Sungai Mekong (Kang Meas). Dalam 10 tahun terakhir, dilaporkan bahwa ternak yang ada terutama tetap sebagai draft hewan bukan untuk produksi daging mereka yang terkonsentrasi di beras tumbuh daerah (Maclean, 1998). Sapi dibesarkan juga untuk menjual menunjukkan bahwa petani itu menanggapi tuntutan pasar. Ternak sepanjang Sungai Mekong yang hampir semua berkahwin campur, namun, lebih lokal berkembang biak ternak yang ditemukan di kawasan tanah tinggi (Tbong Khmum). Harding et al (2007) menemukan bahwa ternak yang terkonsentrasi sepanjang Mekong karena lebih hijauan tersedia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam kecil pemegang sistem produksi ternak, sapi yang paling penting bagi petani karena mereka digunakan untuk berkembang biak untuk menghasilkan anak sapi. Namun, sapi jantan yang digunakan untuk tujuan rancangan, terutama di daerah sepanjang Sungai Mekong (Kang Meas). Dalam 10 tahun terakhir, dilaporkan bahwa ternak terutama disimpan sebagai draft hewan bukan untuk produksi daging karena mereka terkonsentrasi di bidang penanaman padi (Maclean, 1998). Sapi juga dibangkitkan untuk menjual menunjukkan bahwa petani merespon keinginan pasar. Sapi di sepanjang Sungai Mekong hampir semua persilangan, bagaimanapun, sapi berkembang biak lebih lokal yang ditemukan di daerah dataran tinggi (Tbong Khmum). Harding et al (2007) menemukan bahwa ternak terkonsentrasi di sepanjang Mekong karena lebih pakan yang tersedia.