the agreement did not adequately ad

the agreement did not adequately address South Korean barriers to auto imports. (GM had taken a
neutral position on the KORUS FTA.) However, as a result of the modifications agreed to in
December 2010, most of which pertain to autos, both Ford and Chrysler support approval of the
KORUS FTA, as does the United Auto Workers (UAW) union. U.S.-based steel manufacturers
have also opposed the agreement because, they argued, it would weaken U.S. trade remedy
(antidumping, countervailing duty) laws. Other major labor unions, including the AFL-CIO,
oppose the agreement.8

On April 6, 2011, the Obama Administration announced that Colombia had agreed to an “Action
Plan Related to Labor Rights” laying out steps it was prepared to take to resolve the labor rights
issues.9
Panama and the United States came to a resolution on the tax transparency issue by
agreeing to a Tax Information and Exchange Agreement (TIEA), which Panama ratified on April
13, 2011. The TIEA permits either country to request information on most types of federal (U.S.)
or national (Panama) taxes. To address the tax haven issue, Article 7 specifically allows for tax
information exchange “under the existing Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal
Matters,” which covers money laundering among other illicit financial activities.
Eventually, President Obama submitted draft implementing legislation to Congress on October 3,
2011, for each of the FTAs. The 112th Congress approved each of the bills in successive votes on
October 12, along with legislation to renew an aspect of the Trade Adjustment Assistance (TAA)
program, and the President signed them into law on October 21, 2012. The U.S.-South Korean
agreement entered into force on March 15, 2012, the U.S.-Colombia FTA entered into force on
May 15, 2012, and the U.S.- Panama FTA entered into force on October 31, 2012.
In the meantime, on November 14, 2009, President Obama committed to work with the current
and prospective members of the Trans-Pacific Strategic Economic Partnership Agreement (TPP).
The TPP is a free trade agreement that includes nations on both sides of the Pacific. Negotiations
on the TPP, which grew out of an FTA among four countries—Brunei, Chile, New Zealand, and
Singapore—now include, besides the United States, Australia, Japan, Malaysia, Mexico, Peru,
and Vietnam. Furthermore, the United States and the European Union have expressed their
intention to negotiate an FTA—the Transatlantic Trade and Investment Partnership (TTIP).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

the agreement did not adequately address South Korean barriers to auto imports. (GM had taken a neutral position on the KORUS FTA.) However, as a result of the modifications agreed to in December 2010, most of which pertain to autos, both Ford and Chrysler support approval of the KORUS FTA, as does the United Auto Workers (UAW) union. U.S.-based steel manufacturers have also opposed the agreement because, they argued, it would weaken U.S. trade remedy (antidumping, countervailing duty) laws. Other major labor unions, including the AFL-CIO, oppose the agreement.8 On April 6, 2011, the Obama Administration announced that Colombia had agreed to an “Action Plan Related to Labor Rights” laying out steps it was prepared to take to resolve the labor rights issues.9 Panama and the United States came to a resolution on the tax transparency issue by agreeing to a Tax Information and Exchange Agreement (TIEA), which Panama ratified on April 13, 2011. The TIEA permits either country to request information on most types of federal (U.S.) or national (Panama) taxes. To address the tax haven issue, Article 7 specifically allows for tax information exchange “under the existing Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters,” which covers money laundering among other illicit financial activities. Eventually, President Obama submitted draft implementing legislation to Congress on October 3, 2011, untuk masing-masing FTA. Kongres 112th menyetujui setiap tagihan dalam suara berturut-turut pada 12 Oktober, bersama dengan undang-undang untuk memperbaharui satu aspek dari bantuan penyesuaian perdagangan (TAA) program, dan Presiden menandatangani mereka ke dalam hukum pada tanggal 21 Oktober 2012. A.S. – Korea Selatan Perjanjian mulai berlaku pada 15 Maret 2012, FTA AS-Kolombia yang mulai berlaku pada Mei 15, 2012, dan US - Panama FTA mulai berlaku pada tanggal 31 Oktober 2012. Sementara itu, pada November 14, 2009, Presiden Obama berkomitmen untuk bekerja dengan arus dan calon anggota dari Trans-Pasifik strategis ekonomi kemitraan perjanjian (TPP). TPP adalah perjanjian perdagangan bebas yang mencakup negara-negara di kedua sisi Pasifik. Negosiasi pada TPP, yang tumbuh dari FTA antara empat negara — Brunei, Chili, Selandia Baru, dan Singapore — sekarang termasuk, selain Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Peru, dan Vietnam. Selain itu, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menyatakan mereka niat untuk melakukan negosiasi FTA — transatlantik perdagangan dan investasi kemitraan (TTIP).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

perjanjian tidak cukup menjawab hambatan Korea Selatan untuk impor mobil. (GM telah mengambil
posisi netral pada FTA KORUS.) Namun, sebagai hasil dari modifikasi yang disepakati dalam
bulan Desember 2010, yang sebagian besar berhubungan dengan otomotif, persetujuan dukungan baik Ford dan Chrysler dari
FTA KORUS, seperti halnya Auto Inggris pekerja (UAW) serikat. Produsen baja berbasis di AS
juga menentang perjanjian karena, menurut mereka, itu akan melemahkan US obat perdagangan
(antidumping, countervailing duty) hukum. Serikat buruh utama lainnya, termasuk AFL-CIO,
menentang agreement.8 yang Pada tanggal 6 April, 2011, Administrasi Obama mengumumkan bahwa Kolombia telah sepakat untuk sebuah "Aksi Rencana Terkait Hak Buruh" meletakkan langkah itu siap untuk mengambil untuk menyelesaikan hak buruh issues.9 Panama dan Amerika Serikat datang ke resolusi tentang isu transparansi pajak dengan menyetujui Informasi dan Pertukaran Perjanjian Pajak (TIEA), yang diratifikasi Panama April 13 2011. TIEA izin kedua negara untuk meminta informasi pada sebagian besar jenis federal (AS) atau nasional (Panama) pajak. Untuk mengatasi masalah surga pajak, Pasal 7 khusus memungkinkan untuk pajak pertukaran informasi "di bawah Perjanjian yang ada tentang Bantuan Hukum Timbal Balik di Pidana Matters," yang mencakup pencucian uang antara kegiatan keuangan terlarang lainnya. Akhirnya, Presiden Obama mengajukan rancangan menerapkan undang-undang untuk Kongres pada 3 Oktober, 2011 untuk masing-masing FTA. Kongres 112 disetujui masing-masing tagihan di penilaian berturut-turut pada tanggal 12 Oktober bersama dengan undang-undang untuk memperbaharui aspek Bantuan Perdagangan Penyesuaian (TAA) Program, dan Presiden menandatangani mereka ke dalam hukum pada 21 Oktober 2012. AS-Korea Selatan Perjanjian mulai berlaku pada tanggal 15 Maret 2012, FTA AS-Kolombia mulai berlaku pada tanggal 15 Mei 2012, dan Panama FTA AS-mulai berlaku pada tanggal 31 Oktober 2012. Sementara itu, pada tanggal 14 November 2009, Presiden Obama berkomitmen untuk bekerja dengan arus anggota dan calon Perjanjian Kemitraan Trans-Pacific Strategic Economic (TPP). The TPP adalah perjanjian perdagangan bebas yang mencakup negara-negara di kedua sisi Pasifik. Negosiasi pada TPP, yang tumbuh dari sebuah FTA antara empat negara-Brunei, Chili, Selandia Baru, dan Singapura-sekarang termasuk, selain Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Peru, dan Vietnam. Selanjutnya, Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menyatakan mereka berniat untuk menegosiasikan FTA-the Transatlantic Perdagangan dan Investasi Kemitraan (TTIP).