For monatomic gases, such as argon

For monatomic gases, such as argon and helium, R/Cp = 215 = 0.4. For such diatomic
gases as oxygen, nitrogen, and air at moderate temperatures, R/Cp x 217 = 0.2857. For
gases of greater molecular complexity the ideal-gas heat capacity depends more strongly on
temperature, and Eq. (7.22) is less likely to be suitable. One can easily show that the assumption
of constant heat capacities also leads to the result:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk gas monoatomik, seperti argon dan helium, R/Cp = 215 = 0.4. Untuk seperti diatomik gas oksigen, nitrogen dan air pada suhu moderat, R/Cp x 217 = 0.2857. Untuk gas dari kompleksitas molekul yang lebih besar kapasitas panas ideal gas bergantung lebih kuat suhu, dan EQ (7. 22) adalah cenderung tidak cocok. Satu dapat dengan mudah menunjukkan bahwa asumsi konstan kapasitas panas juga mengarah pada hasil:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk gas monoatomik, seperti argon dan helium, R / Cp = 215 = 0,4. Untuk diatomik seperti
gas oksigen, nitrogen, dan udara pada suhu sedang, R / Cp x 217 = 0,2857. Untuk
gas kompleksitas molekul yang lebih besar kapasitas panas yang ideal gas tergantung lebih kuat pada
suhu, dan persamaan. (7.22) kurang mungkin cocok. Satu dapat dengan mudah menunjukkan bahwa asumsi
kapasitas panas konstan juga menyebabkan hasilnya: