The results show that policy implem

The results show that policy implementation plays a major
role in the potential effectiveness of e-filing in reducing tax
compliance costs. Among the three countries considered
in the analysis, only South Africa managed the policy
effectively, and only this country’s results provide evidence
that e-filing may be associated with a statistically significant
decrease in compliance costs. In contrast, e-filers in Ukraine
and Nepal experienced an increase in total costs, due
largely to requirements for double reporting (paper filing
and e-filing) or complicated filing processes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan kebijakan memainkan besar peran dalam efektivitas potensi e-filing dalam mengurangi pajak biaya kepatuhan. Antara tiga negara dianggap dalam analisis, hanya Afrika Selatan dikelola kebijakan secara efektif, dan hanya hasil negeri ini memberikan bukti bahwa e-filing mungkin dikaitkan dengan signifikan secara statistik penurunan biaya kepatuhan. Sebaliknya, e-filers di Ukraina dan Nepal mengalami peningkatan biaya total, karena sebagian besar untuk persyaratan untuk ganda pelaporan (kertas pengajuan dan e-filing) atau rumit pengajuan proses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan memainkan besar
peran dalam efektivitas potensi e-filing dalam mengurangi pajak
biaya kepatuhan. Di antara tiga negara dianggap
dalam analisis, hanya Afrika Selatan berhasil kebijakan
secara efektif, dan hanya hasil negeri ini memberikan bukti
bahwa e-filing mungkin terkait dengan signifikan secara statistik
penurunan biaya kepatuhan. Sebaliknya, e-pelapor di Ukraina
dan Nepal mengalami kenaikan total biaya, karena
sebagian besar untuk persyaratan untuk pelaporan ganda (pengarsipan kertas
dan e-filing) atau proses pengajuan rumit.