Late Majority: SkepticalThe late ma

Late Majority: Skeptical
The late majority adopt new ideas just after the average member of a social system. Adoption may be both an economic necessity and the answer to increasing network pressures. Innovations are approached with a skeptical and cautious air, and the late majority do not adopt until most others in their social system have done so. The weight of system norms must definitely favor the innovation before the late majority are convinced. They can be persuaded of the utility of new ideas, but the pressure of peers is necessary to motivate adoption. Their relatively scarce resources mean that almost all of the uncertainty about a new idea must be removed before the late majority feel that it is safe to adopt.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mayoritas akhir: skeptisMayoritas akhir mengadopsi ide-ide baru setelah rata-rata anggota dari sistem sosial. Adopsi mungkin kebutuhan ekonomi dan jawaban untuk peningkatan tekanan jaringan. Inovasi didekati dengan hati-hati dan skeptis udara, dan mayoritas akhir tidak mengadopsi sampai kebanyakan orang lain dalam sistem sosial mereka melakukannya. Berat norma-norma sistem pasti harus mendukung inovasi sebelum akhir mayoritas yakin. Mereka dapat dibujuk dari utilitas dari ide-ide baru, tetapi tekanan teman sebaya diperlukan untuk memotivasi adopsi. Sumber daya mereka relatif langka berarti bahwa hampir semua ketidakpastian tentang ide baru harus dihapus sebelum akhir sebagian besar merasa bahwa itu aman untuk mengadopsi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akhir Mayoritas: Skeptis
Mayoritas akhir mengadopsi ide-ide baru setelah rata-rata anggota dari sistem sosial. Adopsi mungkin baik merupakan kebutuhan ekonomi dan jawaban untuk meningkatkan tekanan jaringan. Inovasi didekati dengan udara skeptis dan hati-hati, dan mayoritas akhir tidak mengadopsi sampai kebanyakan orang lain dalam sistem sosial mereka telah melakukannya. Berat norma sistem pasti harus mendukung inovasi sebelum mayoritas akhir yakin. Mereka dapat dibujuk dari utilitas ide-ide baru, tetapi tekanan dari teman sebaya diperlukan untuk memotivasi adopsi. Sumber daya mereka yang relatif langka berarti bahwa hampir semua ketidakpastian tentang ide baru harus dikeluarkan sebelum mayoritas akhir merasa bahwa aman untuk mengadopsi.