DO WE USE “LANGUAGE” REGIONS OF THE

DO WE USE “LANGUAGE” REGIONS OF THE BRAIN FOR TOM? Consistent with the second version of ‘linguistic determinism’ of ToM, in several recent developmental studies of ToM and related social/cognitive functions, children employed some of the “language” regions for processing the story-based [Kobayashi et al., 2007a; 2007b; Wang et al., 2006b] and/or the cartoon/animation-based tasks [Dapretto et al., 2006; Kobayashi et al., 2007a; 2007b; Moriguchi et al., 2007; Ohnishi et al., 2004; Wang et al., 2006a]. In addition, a study found some interference on the FB reasoning by verbal shadowing in adults [Newton & de Villiers, 2007]. These results suggest that adults process ToM more verbally than children and ToM develops as “language regions” develop. The classical language regions encompass Broca’s area or Brodmann area (BA) 44/45 in the IFG, Wernicke’s area or BA 22 in the STG, and the angular gyrus and supramarginal gyrus (SMG) [Carter, 1998]. Thanks to new findings from brain imaging studies on various linguistic processing, there is now a broad consensus that syntactic processes are subserved by the left STG and the IFG (specifically, BA 44 and frontal operculum [FO]) in adults [Bornkessel et al., 2005; Friederici et al., 2003; Moro et al., 2001]. Semantic processes, in

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KITA MENGGUNAKAN "BAHASA" DAERAH OTAK UNTUK TOM? Konsisten dengan versi kedua dari 'linguistik determinisme' dari ToM, di beberapa penelitian perkembangan terbaru ToM dan fungsi-fungsi sosial/kognitif yang terkait, anak-anak bekerja beberapa wilayah "bahasa" untuk memproses cerita-based [Kobayashi et al., 2007a; 2007b; Wang et al., 2006b] dan/atau kartun/animasi-based tugas [Dapretto et al., 2006; Kobayashi et al., 2007a; 2007b; Moriguchi et al., 2007; Ohnishi et al., 2004; Wang et al., 2006a]. Selain itu, sebuah studi menemukan beberapa gangguan pada pertimbangan FB oleh verbal bayangan pada orang dewasa [Newton & de Villiers, 2007]. Hasil ini menunjukkan bahwa orang dewasa proses ToM lebih secara lisan daripada anak-anak dan ToM berkembang seperti "bahasa daerah" mengembangkan. Daerah bahasa klasik mencakup Broca daerah atau area Brodmann (BA) 44/45 di IFG, daerah Wernicke atau BA 22 di STG, dan gyrus sudut dan gyrus supramarginal (SMG) [Carter, 1998]. Berkat baru temuan dari studi pada berbagai linguistik pengolahan pencitraan otak, sekarang ada konsensus luas bahwa proses sintaksis yang subserved oleh STG kiri dan IFG (secara khusus, BA 44 dan operkulum frontal [FO]) orang dewasa [Bornkessel et al, 2005; Friederici et al., 2003; Moro et al., 2001]. Semantik proses, dalam

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

DO WE USE "BAHASA" DAERAH DARI OTAK UNTUK TOM? Konsisten dengan versi kedua 'determinisme linguistik' dari ToM, dalam beberapa penelitian perkembangan terbaru dari ToM dan fungsi sosial / kognitif terkait, anak-anak yang dipekerjakan beberapa "bahasa" daerah untuk memproses cerita berbasis [Kobayashi et al, 2007a.; 2007b; Wang et al, 2006b] dan / atau kartun / animasi berbasis-tugas [Dapretto et al, 2006..; Kobayashi et al, 2007a.; 2007b; Moriguchi et al., 2007; Ohnishi et al., 2004; Wang et al., 2006a]. Selain itu, sebuah studi menemukan beberapa gangguan pada penalaran FB oleh membayangi lisan pada orang dewasa [Newton & de Villiers, 2007]. Hasil ini menunjukkan bahwa proses dewasa ToM lebih secara lisan dari anak-anak dan ToM berkembang sebagai "bahasa daerah" berkembang. Daerah bahasa klasik mencakup Broca daerah atau wilayah Brodmann (BA) 44/45 di IFG, daerah Wernicke atau BA 22 di STG, dan angular gyrus dan supramarginal gyrus (SMG) [Carter, 1998]. Berkat temuan baru dari studi pencitraan otak pada berbagai pengolahan linguistik, sekarang ada konsensus luas bahwa proses sintaksis yang subserved oleh STG kiri dan IFG (khusus, BA 44 dan frontal operkulum [FO]) pada orang dewasa [Bornkessel et al. 2005; Friederici et al., 2003; Moro et al., 2001]. proses semantik, di