Our insights do not challenge these

Our insights do not challenge these potentialities,
suggesting that ERM is implemented in order to produce
“presentability” in response to public calls for more
“auditability” (Power, 2009). Our insights, however, illustrate
that this aim does not necessarily associate itself
with clarity in the roles and responsibilities in the enactment
of ERM. At Company X, the misalignment between
the global and the local was perfected to an extent that
it was difficult to trace, and for that matter to audit, how
the enterprise-wide risk management or the Gesamtsystem
constituted itself out of the sum of its parts. Our research
suggests that this is because of the unaccounted complexity
in maintaining the integration of risk objects and owners
at an enterprise-wide level. Popular conceptualizations –
such as COSO – assume that the object itself can travel
independently of subjects as an immutable mobile with
stable, mobile and combinable properties in similar to certain
types of accounting data. Our case suggests that this is
difficult in practice.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Wawasan kami tidak menantang potensi ini,menyarankan bahwa ERM dilaksanakan untuk menghasilkan"presentability" dalam menanggapi umum panggilan untuk lebih"auditability" (kekuatan, 2009). Wawasan kami, namun, menggambarkanbahwa tujuan ini tidak selalu mengasosiasikan sendiridengan kejelasan dalam peran dan tanggung jawab dalam pemberlakuanERM. Di perusahaan X, misalignment antaraglobal dan lokal disempurnakan rupa yangsulit untuk melacak, dan hal ini untuk mengaudit, bagaimanamanajemen risiko perusahaan-lebar atau Gesamtsystemmembentuk sendiri dari jumlah bagian-bagiannya. Penelitian kamimenunjukkan bahwa ini adalah karena kompleksitas hilangdalam mempertahankan integrasi risiko objek dan pemilikpada tingkat perusahaan-lebar. Conceptualizations populer –seperti COSO-menganggap bahwa obyek itu sendiri dapat melakukan perjalananTerlepas dari subjek mobile abadi denganstabil, mobile dan combinable properti di mirip dengan tertentujenis data akuntansi. Kasus kami menunjukkan bahwa ini adalahsulit dalam praktek.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Wawasan kita tidak menantang potensi ini,
menunjukkan bahwa ERM diimplementasikan untuk menghasilkan
"presentability" dalam menanggapi panggilan publik untuk lebih
"auditability" (Power, 2009). Wawasan kita, bagaimanapun, menggambarkan
bahwa tujuan ini tidak selalu mengasosiasikan dirinya
dengan kejelasan dalam peran dan tanggung jawab dalam berlakunya
ERM. Pada Perusahaan X, misalignment antara
global dan lokal disempurnakan ke tingkat yang
sulit untuk melacak, dan dalam hal ini untuk mengaudit, bagaimana
manajemen risiko perusahaan-lebar atau Gesamtsystem
merupakan sendiri keluar dari jumlah bagian-bagiannya . Penelitian kami
menunjukkan bahwa ini adalah karena kompleksitas belum ditemukan
dalam menjaga integrasi obyek risiko dan pemilik
pada tingkat perusahaan-lebar. Konseptualisasi populer -
seperti COSO - menganggap bahwa obyek itu sendiri dapat melakukan perjalanan
secara independen dari mata pelajaran sebagai ponsel berubah dengan
sifat yang stabil, mobile dan dapat dikombinasikan dalam mirip dengan tertentu
jenis data akuntansi. Kasus kami menunjukkan bahwa ini adalah
sulit dalam prakteknya.