“Changmin, come,” Jaejoong muttered

“Changmin, come,” Jaejoong muttered, stopping his movements of Yunho to spin the younger man
around so they were facing each other. He leaned in to kiss Yunho, long legs on either side of his waist.
Their kiss was passionate, loving, filled with so many emotions that Yunho could not help but let out a
sigh again.
The youngest came behind Yunho, kneeling and sharing Yunho’s weight with Jaejoong, letting the
leader’s buttock rest on his thighs. He let his arms surround Yunho’s waist, pulling himself close, and
whispering, “Hyung, I’m going to push into you.” Yunho, hearing this, keened low in his throat and
nodded as much as he could, still captured in Jaejoong’s kiss.
Changmin pressed his length to Yunho’s entrance, head pushing cautiously in beside Jaejoong.
“Changmin, f-faster,” Yunho broke away from his lip-lock with Jaejoong long enough to urge the younger
man on, arms wrapped tightly around Jaejoong’s neck. Changmin laved at the nape of Yunho’s neck as
he slid the rest of the way in, settling deeply inside Yunho.
Yunho moaned loudly at the overwhelming sensations rushing over him, the feeling of two lengths inside
so good and so fulfilling. “M-move,” he breathed, raising himself up just a little bit, before falling back
down again.
And that slight movement was more than enough. Jaejoong put his hands on Yunho’s sides, supporting
him as he lifted Yunho, allowing his boyfriend to ride his cock. Changmin pulled out of Yunho, thrusting
back in hard, repeating his actions over and over. They went at a satisfying speed, not too slow but not
too quick.
Changmin’s hand traveled down towards Yunho’s arousal, fisting it in time with his thrusts. Yunho
moaned and groaned with abandon, the sensations causing him to lose all control of himself. Jaejoong
kissed him deeply, swallowing all the delightful sounds that elicited from the younger man.
They broke into a rapid pace; Changmin’s hand on Yunho joined by Jaejoong’s as they rode and pumped
each other to completion. “Let me come!” Yunho screamed, Jaejoong reacting immediately, tugging the
cock ring off his length. And Yunho came instantly, opaque fluid running down both his and Jaejoong’s
chests.
Changmin shut his eyes tightly, exploding into Yunho with not much other than a soft whimper.
Jaejoong was last, back arched as he released, come hitting Yunho’s sensitive prostate. And they
gradually pulled out, Yunho collapsing right into Jaejoong’s embrace.
The youngest got off the bed, picking up his clothes from the floor. He leaned over to kiss the couple
one last time, Yunho expressing his thanks in that final kiss. Then he left the room, allowing the two
lovers to recover from their orgasms.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Changmin, datang," gumam Jaejoong, menghentikan gerakannya dari Yunho untuk memutar muda pria
sekitar sehingga mereka saling berhadapan. dia mencondongkan tubuhnya untuk mencium Yunho, kaki panjang di kedua sisi pinggangnya.
ciuman mereka bergairah, penuh kasih, penuh dengan begitu banyak emosi yang Yunho tidak bisa membantu tetapi mendesah
lagi.
termuda datang belakang Yunho,berlutut dan berbagi berat Yunho dengan Jaejoong, membiarkan pantat sisanya pemimpin
di pahanya. ia membiarkan tangannya mengelilingi pinggang Yunho, menariknya dirinya dekat, dan berbisik
, "hyung, aku akan mendorong ke dalam diri Anda." Yunho, mendengar hal ini, keened rendah di tenggorokannya dan
mengangguk sebanyak yang dia bisa, masih ditangkap dalam ciuman Jaejoong yang
Changmin. ditekan panjang untuk masuk Yunho itu,kepala mendorong hati-hati di samping Jaejoong.
"Changmin, f-cepat," Yunho memisahkan diri dari bibir-lock nya dengan Jaejoong cukup lama untuk mendesak muda
pria di, lengan dibungkus erat di leher Jaejoong itu. Changmin laved di tengkuk Yunho sebagai
ia meluncur sisa perjalanan dalam, menetap mendalam di dalam Yunho.
Yunho mengerang keras pada sensasi luar biasa bergegas di atasnya,perasaan dua panjang dalam
begitu baik dan begitu memuaskan. "M-pindah," ia menarik napas, mengangkat dirinya hanya sedikit, sebelum jatuh kembali ke bawah lagi
.
Dan bahwa gerakan kecil itu lebih dari cukup. Jaejoong meletakkan tangannya di sisi Yunho, mendukung
saat dia mengangkat Yunho, memungkinkan pacarnya naik kemaluannya. Changmin menarik diri dari Yunho, menyodorkan
kembali keras,mengulangi perbuatannya berulang. mereka pergi pada kecepatan memuaskan, tidak terlalu lambat tapi tidak terlalu cepat
.
tangan Changmin melakukan perjalanan turun menuju gairah Yunho itu, fisting dalam waktu dengan menyodorkan nya. Yunho
mengerang dan mengerang dengan meninggalkan, sensasi menyebabkan dia kehilangan semua kontrol dirinya. Jaejoong
menciumnya dalam-dalam, menelan semua suara menyenangkan yang menimbulkan dari pria yang lebih muda.
mereka masuk ke kecepatan yang cepat, tangan Changmin pada Yunho bergabung dengan Jaejoong saat mereka berkuda dan dipompa
sama lain sampai selesai. "Biarkan aku datang!" Yunho berteriak, Jaejoong segera bereaksi, menarik-narik cincin ayam
off panjang tubuhnya. dan Yunho datang langsung, cairan buram mengalir baik dan dada
Jaejoong itu.
Changmin menutup matanya erat-erat,meledak menjadi Yunho dengan tidak banyak selain rengekan lembut.
Jaejoong terakhir, punggung melengkung saat ia merilis, datang memukul prostat sensitif Yunho itu. dan mereka
secara bertahap ditarik keluar, Yunho runtuh tepat ke pelukan Jaejoong itu.
termuda turun dari tempat tidur, mengambil pakaiannya dari lantai. ia membungkuk untuk mencium pasangan
terakhir kalinya, Yunho mengungkapkan terima kasihnya dalam ciuman terakhir.kemudian ia meninggalkan ruangan, memungkinkan para pecinta dua
untuk pulih dari orgasme mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Changmin, datang," Jaejoong bergumam, menghentikan gerakannya Yunho berputar laki-laki muda
di sekitar sehingga mereka menghadapi satu sama lain. Dia bersandar di mencium Yunho, kaki panjang di kedua sisi pinggang.
ciuman mereka adalah bergairah, penuh kasih, penuh dengan begitu banyak emosi Yunho yang tidak bisa membantu tetapi mengeluarkan
mendesah lagi.
bungsu datang di belakang Yunho, berlutut dan berbagi Yunho berat dengan Jaejoong, membiarkan
pemimpin pantat istirahat di pahanya. Ia membiarkan lengannya mengelilingi pinggang Yunho, menarik dirinya dekat, dan
berbisik, "Hyung, saya akan mendorong ke dalam diri Anda." Yunho, mendengar hal ini, keened rendah di tenggorokan dan
mengangguk sebanyak yang dia bisa, masih ditangkap di Jaejoong's kiss.
Changmin ditekan nya panjang ke Yunho masuk, kepala mendorong hati-hati di samping Jaejoong.
Yunho "Changmin, f-cepat," memisahkan diri dari nya kunci bibir-dengan Jaejoong cukup lama untuk mendesak muda
manusia di, lengan erat melilit Jaejoong di leher. Changmin laved di tengkuk leher Yunho sebagai
dia meluncur sisa perjalanan dalam, menyelesaikan secara mendalam dalam Yunho.
Yunho mengerang keras di sensasi luar biasa terburu-buru di atasnya, perasaan dua panjang dalam
begitu baik dan sangat memuaskan. "M-bergerak," ia menghirup, membangkitkan sendiri hanya sedikit, sebelum jatuh kembali
turun lagi.
dan gerakan itu sedikit lebih dari cukup. Jaejoong meletakkan tangannya di sisi Yunho, mendukung
dirinya saat ia mengangkat Yunho, memungkinkan pacar naik ayam. Changmin ditarik keluar dari Yunho, menyodorkan
kembali keras, mengulangi tindakan berulang-ulang. Mereka pergi dengan kecepatan yang memuaskan, tidak terlalu lambat tapi tidak
terlalu cepat.
Changmin di tangan bepergian turun menuju Yunho gairah, fisting di waktu dengan tekanan nya. Yunho
mengerang dan mengerang dengan meninggalkan, sensasi yang menyebabkan dia kehilangan semua kontrol sendiri. Jaejoong
menciumnya secara mendalam, menelan semua suara menyenangkan yang menimbulkan dari laki-laki muda.
Mereka masuk ke kecepatan tinggi; Changmin di tangan di Yunho bergabung dengan Jaejoong's ketika mereka naik dan dipompa
satu sama lain untuk penyelesaian. "Biarkan aku datang!" Yunho berteriak, Jaejoong bereaksi segera, menarik
kokang cincin dari panjang nya. Dan Yunho datang langsung, buram cairan mengalir di nya dan Jaejoong's
dada.
Changmin memejamkan matanya erat, meledak menjadi Yunho dengan tidak banyak selain lembut whimper.
Jaejoong terakhir, kembali melengkung karena ia dirilis, datang memukul Yunho sensitif prostat. Dan mereka
secara bertahap ditarik keluar, Yunho runtuh kanan ke Jaejoong di pelukan.
termuda turun dari tempat tidur, mengambil pakaiannya dari lantai. Dia membungkuk untuk mencium pasangan
terakhir kalinya, Yunho mengungkapkan thanks nya dalam ciuman akhir itu. Kemudian ia meninggalkan ruangan, memungkinkan dua
pecinta untuk pulih dari orgasme.