WHICH WAY ARE YOU PRACTICINGPrayers

WHICH WAY ARE YOU PRACTICING
Prayers need to have a specific focus. Just chanting daimoku does not constitute prayer with desired results. Prayers equal practice. It means to pray specifically for what you want, by when, and by what means. If you chant for specific results, you will achieve them. If you are putting in half-hearted efforts, it is like taking a walk with no objective or destination in mind and returning home with nothing achieved. Just praying and having aimless actions won’t end in results. You must have specific goals in mind and then take action. This is the correct method.
The clear objectives of desiring to change one’s self, heart, lifestyle, environment, problems, etc., are important. Nichiren Daishonin says one must reflect to see if he or she is advancing or regressing . If one is not aware, then they are lazy and may be considered taiten (not practicing). You could be exerting yourself but if you are not advancing, then you are considered to be in a non-practicing state (taiten). You are practicing to change yourself, not just to practice hard. If you haven’t experienced much change in yourself, you have not made enough effort to do so. If you just logically study and understand this Buddhism, you will not change. Sensei always says, “The heart is the most important. No one says just try hard. You can make a change, depending on the state of your heart.” Determination is the key. A person with no determination to change will not change.
Progressive Practice- people who are practicing with a strong desire to change.
Lateral-moving practice- people who are practicing out of obligation.
Reverse-moving practice- people who are practicing with suspicion, complaint and negativity.
The people who are moving forward will continue to progress and grow. The people who are moving sideways are moving in circles. The people who are moving backwards will continue to regress and eventually quit the practice.
Don’t take action just for the sake of taking action. Participating in SGI activities is not a substitute for sincere practice. The determination or heart behind the action is the most important (ichinen). The type of determination behind the action determines what type of results you get.
How can we experience actual proof?
If you yourself have experienced benefits, then you will have no doubts. But if conviction is weak, and a problem occurs, faith wavers. Members who have no experience are weak. If you don’t have actual proof in this faith, you are not practicing this faith.
Having the objective to change yourself is important. Make specific goals and then take actions toward those goals. First, entrust your life to the Gohonzon (Nam). Chant specifically about a certain goal or problem. If you have a way out to resolve the problem, you can try it; for something impossible, you have to chant to the Gohonzon. It has to be a pure and strong prayer. This is the correct attitude in this faith.
An impossible situation is actually a great opportunity. It is a chance to improve and overcome the situation. If you chant with strong determination you will definitely get results. A weak attitude such as, “as long as I practice, I will be okay”, will not produce benefits, but if your determination is strong, you will experience the benefit.
It may seem to defy logic, but nothing is impossible for the Gohonzon. We chant to the Gohonzon to change the impossible to possible. Don’t think about it too logically or dwell on it! Just direct your desires and prayers to the Gohonzon. This is what faith is all about.
SGI Vice President Karwei's Guidance, 1996

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ARAH MANA ANDA BERLATIHDoa harus memiliki fokus tertentu. Hanya bernyanyi daimoku tidak merupakan doa dengan hasil yang diinginkan. Doa sama dengan praktek. Itu berarti berdoa khusus untuk apa yang Anda inginkan, Kapan, dan dengan cara apa. Jika Anda bernyanyi untuk hasil tertentu, Anda akan mencapai mereka. Jika Anda menempatkan dalam upaya setengah hati, hal ini seperti berjalan-jalan tanpa tujuan atau tujuan dalam pikiran dan pulang dengan tidak tercapai. Hanya berdoa dan memiliki tindakan tanpa tujuan tidak akan berakhir dalam hasil. Anda harus memiliki tujuan spesifik dalam pikiran dan kemudian mengambil tindakan. Ini adalah metode yang tepat.Tujuan jelas keinginan untuk mengubah satu diri, jantung, gaya hidup, lingkungan, masalah, dll, yang penting. Nichiren Daishonin mengatakan salah satu harus mencerminkan untuk melihat apakah ia adalah memajukan atau kemunduran. Jika seseorang tidak sadar, kemudian mereka malas dan dapat dianggap sebagai taiten (tidak berlatih). Anda bisa mengerahkan diri sendiri, tetapi jika Anda tidak maju, maka Anda dianggap sebagai dalam keadaan non-praktisi (taiten). Anda berlatih untuk mengubah diri sendiri, bukan hanya untuk berlatih keras. Jika Anda belum mengalami banyak perubahan dalam diri Anda, Anda belum membuat cukup upaya untuk melakukannya. Jika Anda hanya Logis belajar dan memahami Buddhisme ini, Anda tidak akan berubah. Sensei selalu mengatakan, "hati adalah yang paling penting. Tak ada yang mengatakan hanya berusaha keras. Anda dapat membuat perubahan, tergantung pada keadaan hatimu." Tekad adalah kunci. Seseorang dengan tidak tekad untuk mengubah tidak akan berubah.Progresif praktek-orang yang berlatih dengan keinginan yang kuat untuk mengubah.Bergerak lateral praktek-orang yang berlatih dari kewajiban.Bergerak sebaliknya praktek-orang yang berlatih dengan kecurigaan, keluhan, dan negatif.Orang-orang yang bergerak maju akan terus maju dan berkembang. Orang-orang yang bergerak ke samping bergerak dalam lingkaran. Orang-orang yang bergerak mundur akan terus surut dan akhirnya berhenti dari praktek.Tidak mengambil tindakan hanya untuk mengambil tindakan. Berpartisipasi dalam kegiatan SGI bukanlah pengganti untuk praktik tulus. Penentuan atau jantung di balik tindakan adalah paling penting (langsung). Jenis tekad di belakang tindakan yang menentukan apa jenis hasil yang Anda dapatkan.Bagaimana kita dapat mengalami bukti yang sebenarnya? Jika Anda sendiri mengalami manfaat, maka Anda akan memiliki tidak ragu. Tetapi jika keyakinan lemah, dan masalah terjadi, iman peragu. Anggota yang tidak memiliki pengalaman lemah. Jika Anda tidak memiliki bukti yang sebenarnya dalam iman ini, Anda tidak berlatih iman ini.Memiliki tujuan untuk mengubah diri sendiri penting. Membuat tujuan spesifik dan kemudian mengambil tindakan ke arah tujuan tersebut. Pertama, mempercayakan hidup Anda kepada Gohonzon (Nam). Melantunkan khusus tentang tujuan tertentu atau masalah. Jika Anda memiliki jalan keluar untuk mengatasi masalah, Anda dapat mencoba untuk sesuatu yang mustahil, Anda harus bernyanyi untuk Gohonzon. Itu harus menjadi doa murni dan kuat. Ini adalah sikap yang benar dengan iman ini.An impossible situation is actually a great opportunity. It is a chance to improve and overcome the situation. If you chant with strong determination you will definitely get results. A weak attitude such as, “as long as I practice, I will be okay”, will not produce benefits, but if your determination is strong, you will experience the benefit.It may seem to defy logic, but nothing is impossible for the Gohonzon. We chant to the Gohonzon to change the impossible to possible. Don’t think about it too logically or dwell on it! Just direct your desires and prayers to the Gohonzon. This is what faith is all about.SGI Vice President Karwei's Guidance, 1996

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

YANG CARA APAKAH ANDA BERLATIH
Doa harus memiliki fokus khusus. Hanya nyanyian Daimoku bukan merupakan doa dengan hasil yang diinginkan. Doa praktek yang sama. Ini berarti berdoa secara khusus untuk apa yang Anda inginkan, kapan, dan dengan cara apa. Jika Anda bernyanyi untuk hasil tertentu, Anda akan mencapainya. Jika Anda menempatkan dalam upaya setengah hati, itu seperti berjalan-jalan tanpa tujuan atau tujuan dalam pikiran dan kembali ke rumah dengan apa-apa yang dicapai. Hanya berdoa dan memiliki tindakan tanpa tujuan tidak akan berakhir dalam hasil. Anda harus memiliki tujuan tertentu dalam pikiran dan kemudian mengambil tindakan. Ini adalah metode yang tepat.
Tujuan yang jelas yang ingin mengubah diri sendiri, hati, gaya hidup, lingkungan, masalah, dll, yang penting. Nichiren Daishonin mengatakan salah satu harus mencerminkan untuk melihat apakah ia maju atau kemunduran. Jika salah satu tidak sadar, maka mereka malas dan dapat dianggap taiten (tidak berlatih). Anda bisa mengerahkan diri sendiri tetapi jika Anda tidak maju, maka Anda dianggap dalam keadaan non-berlatih (taiten). Anda berlatih untuk mengubah diri Anda, bukan hanya untuk berlatih keras. Jika Anda belum mengalami banyak perubahan dalam diri Anda, Anda tidak membuat cukup upaya untuk melakukannya. Jika Anda hanya logis mempelajari dan memahami ajaran Buddha ini, Anda tidak akan berubah. Sensei selalu mengatakan, "Hati adalah yang paling penting. Tidak ada yang mengatakan hanya berusaha keras. Anda dapat membuat perubahan, tergantung pada keadaan hati Anda. "Penentuan adalah kuncinya. Seseorang tanpa tekad untuk mengubah tidak akan berubah.
orang Progresif Practice- yang berlatih dengan keinginan yang kuat untuk berubah.
Lateral bergerak orang practice- yang berlatih dari kewajiban.
Terbalik bergerak orang practice- yang berlatih dengan kecurigaan, keluhan dan negatif.
Orang-orang yang bergerak maju akan terus maju dan berkembang. Orang-orang yang bergerak ke samping bergerak dalam lingkaran. Orang-orang yang bergerak mundur akan terus mundur dan akhirnya berhenti berlatih.
Jangan mengambil tindakan hanya demi mengambil tindakan. Berpartisipasi dalam kegiatan SGI bukan merupakan pengganti untuk latihan tulus. Penentuan atau jantung belakang tindakan yang paling penting (Ichinen). Jenis tekad balik aksi menentukan apa jenis hasil yang Anda dapatkan.
Bagaimana kita dapat mengalami bukti nyata?
Jika Anda sendiri telah mengalami manfaat, maka Anda tidak akan memiliki keraguan. Tetapi jika keyakinan lemah, dan terjadi masalah, iman goyah. Anggota yang tidak memiliki pengalaman lemah. Jika Anda tidak memiliki bukti nyata dalam iman ini, Anda tidak mempraktekkan iman ini.
Memiliki tujuan untuk mengubah diri sendiri adalah penting. Buatlah tujuan tertentu dan kemudian mengambil tindakan ke arah tujuan tersebut. Pertama, mempercayakan hidup Anda ke Gohonzon (Nam). Bini khusus tentang tujuan atau masalah tertentu. Jika Anda memiliki jalan keluar untuk menyelesaikan masalah, Anda dapat mencobanya; untuk sesuatu yang mustahil, Anda harus bini ke Gohonzon. Ini harus menjadi doa murni dan kuat. Ini adalah sikap yang benar dalam iman ini.
Sebuah situasi yang tidak mungkin sebenarnya adalah kesempatan besar. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki dan mengatasi situasi. Jika Anda menyanyi dengan tekad yang kuat Anda pasti akan mendapatkan hasil. Sikap lemah seperti, "selama aku berlatih, aku akan baik-baik saja", tidak akan menghasilkan keuntungan, tetapi jika tekad Anda kuat, Anda akan mengalami manfaat.
Ini mungkin tampak menentang logika, tapi tidak ada yang mustahil untuk Gohonzon. Kami bini ke Gohonzon untuk mengubah mustahil untuk mungkin. Jangan berpikir tentang hal itu terlalu logis atau memikirkan hal itu! Langsung saja keinginan dan doa-doa kepada Gohonzon. Ini adalah apa iman adalah semua tentang.
SGI Wakil Presiden Karwei Pemandu 1996