A major contribution to the field o

A major contribution to the field of crime/deviance, this volume by noted criminologist Charles R. Tittle puts forth an integrated theory of deviance—control balance. Its central premise is that the total amount of control people are subjected to, relative to the control they can exercise, will affect the probability and type of their deviant behavior.In developing control balance, Tittle critically reviews other general theories such as anomie, Marxian conflict, social control, differential association/social learning, labelling, and routine activities and offers reasons why those theories are insufficient. Using real-world examples to illustrate his argument, he contends that deviance results from the convergence of four variables, each of which represents an interactive nexus of several inputs, including most prominently a control imbalance. The variables are predisposition, motivation, opportunity, and constraint. Control balance theory also explains six basic types of deviance, ranging from predation, defiance, and submissiveness on one end of a control ratio continuum to exploitation, plunder, and decadence on the other.Tittle conceives of control balance as a continuation, or temporary culmination, of the collective efforts of crime/deviance scholars who have gone before, presenting it as a vehicle for trying to achieve a fully adequate general theory of deviance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kontribusi besar untuk bidang dari kejahatan deviasi, buku ini dengan mencatat kriminolog Charles R. Tittle menempatkan sebagainya teori terpadu deviasi — mengontrol keseimbangan. Premisnya pusat adalah bahwa jumlah total kontrol orang dikenakan, relatif terhadap kontrol mereka latihan, akan mempengaruhi probabilitas dan jenis perilaku mereka menyimpang. Dalam mengembangkan keseimbangan kontrol, Iota kritis ulasan teori-teori lain umum seperti anomie, Marxian konflik, kontrol sosial, belajar Asosiasi/sosial diferensial, label, dan rutin kegiatan dan menawarkan alasan mengapa teori-teori tidak mencukupi. Menggunakan contoh-contoh nyata untuk menggambarkan argumennya, ia berpendapat bahwa deviasi hasil dari konvergensi empat variabel, yang masing-masing mewakili neksus interaktif beberapa masukan, termasuk paling mencolok ketidakseimbangan kontrol. Variabel adalah kecenderungan, motivasi, kesempatan dan kendala. Teori keseimbangan kontrol juga menjelaskan enam jenis dasar deviasi, mulai dari predasi, pembangkangan dan ketaatan pada salah satu ujung kontrol rasio kontinum eksploitasi, penjarahan dan dekadensi di sisi lain. Iota conceives keseimbangan kontrol sebagai kelanjutan, atau puncak sementara, upaya kolektif kejahatan deviasi ulama yang telah pergi sebelum, menyajikan sebagai kendaraan untuk berusaha mencapai teori umum sepenuhnya memadai penyimpangan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah kontribusi besar untuk bidang kejahatan / penyimpangan, buku ini dengan mencatat kriminolog Charles R. Tittle menempatkan sebagainya teori terpadu keseimbangan penyimpangan-control. Premis utamanya adalah bahwa jumlah total orang control dikenakan, relatif terhadap kontrol mereka bisa latihan, akan mempengaruhi probabilitas dan jenis behavior.In mengembangkan keseimbangan kontrol menyimpang mereka, Tittle kritis ulasan teori umum lainnya seperti anomie, Marxian konflik, kontrol sosial, asosiasi diferensial / pembelajaran sosial, pelabelan, dan kegiatan rutin dan menawarkan alasan mengapa teori-teori yang cukup. Menggunakan contoh-contoh nyata untuk mengilustrasikan argumennya, ia berpendapat bahwa hasil penyimpangan dari konvergensi empat variabel, yang masing-masing mewakili sebuah rangkaian interaktif dari beberapa masukan, termasuk yang paling menonjol ketidakseimbangan kontrol. Variabel yang predisposisi, motivasi, peluang, dan kendala. Kontrol teori keseimbangan juga menjelaskan enam jenis dasar penyimpangan, mulai dari predasi, pembangkangan, dan tunduk pada salah satu ujung kontinum rasio kontrol untuk eksploitasi, penjarahan, dan dekadensi di conceives other.Tittle keseimbangan kontrol sebagai kelanjutan, atau puncak sementara , upaya kolektif ulama kejahatan / penyimpangan yang telah pergi sebelumnya, menyajikannya sebagai kendaraan untuk mencoba untuk mencapai teori umum sepenuhnya memadai penyimpangan.