Hal ini juga harus dicatat bahwa penelitian ini memberikan dukungan empiris untuk berfokus pada pelatihan lintas-budaya postarrival pada pembelajaran dari norma-norma dan peraturan setempat, karena memiliki dampak positif pada penyesuaian lintas budaya, pengembangan kompetensi lintas-budaya, dan kinerja yang berhubungan dengan pekerjaan dari para ekspatriat. Mengingat fakta bahwa semua peserta penelitian ini adalah baik manajer manajemen menengah atau CEO dari anak perusahaan di luar negeri, penting untuk dicatat bahwa mereka melihat pengetahuan dan pemahaman tentang norma-norma bisnis lokal dan peraturan sebagai penting untuk penanganan sukses bisnis di luar negeri. Mereka juga menyadari bahwa pelanggaran hukum lokal dapat mengakibatkan kerugian keuangan dan non-keuangan mahal untuk kedua ekspatriat dan organisasi mereka.
Temuan penelitian ini juga memiliki beberapa implikasi untuk perusahaan multinasional: Pertama, mereka menunjukkan pasca bahwa kedatangan pelatihan lintas-budaya berfokus pada belajar norma-norma dan peraturan lokal harus menjadi persyaratan layak investasi yang dilakukan oleh perusahaan multinasional. Kedua, untuk mempersingkat periode ekspatriat 'penyesuaian lintas budaya dan untuk memaksimalkan produktivitas mereka, perusahaan multinasional harus mencakup pelatihan semacam ini dalam program CCT pra-keberangkatan mereka. Ini akan membuat ekspatriat lebih sadar akan isu-isu mereka akan menghadapi, akan memotivasi mereka untuk belajar dan memperoleh keterampilan yang diperlukan, dan akan membiasakan mereka dengan apa yang diharapkan, sehingga meminimalkan potensi stres, memperpendek waktu penyesuaian, dan membantu mereka mengembangkan lintas budaya kompetensi sedini mungkin.
Akhirnya, hasil penelitian ini mengkonfirmasi apa literatur mengatakan tentang efektivitas CCT untuk tugas di luar negeri dalam hal interaksi lintas-budaya (Bhawuk & Brislin, 2000; Black & Mendenhall, 1990; Litlrell & Salas, 2005), penyesuaian lintas-budaya (Black & Mendenhall, 1990; Earley, 1987; Lee & Liu, 2006; Eschback et al, 2001;. Osman-Gani & Rockstuhl, 2009; Selmer, 2005), dari pengembangan kompetensi lintas-budaya (Harris & Moran, 1979; Black & Mendenhall, 1990; Tung, 1981; pencuci piring & Collings, 2006), dan kinerja kerja secara keseluruhan (Earley, 1987; Morris & Robie, 2001). Temuan mendukung penelitian baik pra-keberangkatan CCT atau pasca kedatangan CCT efektif dan bernilai investasi ditata oleh perusahaan multinasional.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
