“Yuri unnie, are you okay? You seem

“Yuri unnie, are you okay? You seem
pale...” Yoona said while releazing
her grip on my waist.
I usually would say that I was fine
because I didn’t want her to know
what I felt, but now, I thought I
should tell her that I was sick. I
didn’t want to ruin our performances
by fainting or collapsing on the
stage.
So I said, “I think I’m not feeling well,
Yoona.”
“You’re sick?” She seemed concern.
“Yeah, I felt dizzy.” I said weakly. No
need to hide it anymore.
I saw Yoona did a fast-walking to
Taeyeon. I guessed she was telling
Taeyeon about my condition. Well,
right now was a greeting session so
it was the right time if I wanted to
leave the stage. I guessed, as much
as I didn’t want to, I had to leave the
stage.
I saw Yoona came back to my side.
“Unnie, you better get some rests.
You can leave the stage.” She said
hesitantly. Maybe she was afraid that
her words sounded like she was
pushing me out of the stage.
“Yeah.. I guess I better get some
rests in our room in the backstage.” I
turned my body, trying to walk to the
backstage but I felt that I was going
to fall to the floor. I didn’t have any
energy left, even to walk.
Again, I felt someone catched me
before I could fall. I turned my head
only to see Yoona, again, supported
me to stand on my feet.
Suddenly, Yoona removed her high
heeled shoes from her feet. What was
she doing? I thought.
“Unnie, come on, I’ll piggy-back
you.” She said.
“What? No, no, no need to do that.” I
tried to object. I was surprised by her
action though.
“Can you walk?” She raised her
eyebrows.
“No...” I looked down and mumbled.
“Then you have no choice. Come on,
get on my back. I’m strong enough,
you know.” She smiled while
positioning herself in front of me.
Yeah, she was called Him Yoona not
for nothing of course.
I sighed. Well, she was right. I had no
choice. I was too weak.
I got on her back.
Suddenly, I could feel the audiences
gone wild. What was going on? Was it
because of our—no, I meant Yoona’s
and my—action? Gosh, maybe
tomorrow they would start to ship us
like they shipped TaeNy, 2Ny, Yulsic,
Soona and Soosica. What we—Gosh
now I referred Yoona and I as we—
Yoona and I would be? YoonYul? I
asked myself. That was so not going
to happen!
“Whoaaah.. Look at there. Yoona is a
really good dongsaeng, right? She
even gave the sick Yuri unnie a
piggy-back ride.” Sooyoung shouted
with too much excitement. What the
H was wrong with her?
I felt embarassed. Arrhg, they were all
teasing me and Yoona.
I decided to hide my face in the crook
of Yoona’s neck.
Hmm.. Yoona’s scent was so nice. It
was kinda addicting...
............
............
Gosh! Kwon Yuri! What the hell were
you thinking?!
You were addicted to her scent? Were
you insane?
The only reason you should be
addicted to her was because you
hated her! Nothing else!
After seeing I hid my face in Yoona’s
neck, the crowd—including the other
Soshi members—gone wild. I could
feel Yoona stiffened. Maybe she was
also surprised of my action. But I
could care less. I was too
embarassed.
“Yah! Stop teasing us. I just don’t
want to see Yuri unnie gets sick. We
need her to stay healthy.” Yoona
exclaimed. She started to walk to the
backstage.
I felt my cheeks became kinda hot
after hearing Yoona’s statement. She
didn’t want to me to get sick...
Yoona didn’t want me to get sick...
It would be a very ordinary sentence
if it came from other people. But
when this sentence came from Yoona,
it felt really... special...
Was it because I hated Yoona so that
a single nice/sincere sentence like
that became very special?
Oh God, I could feel my heart
pounded my rib bones really hard.
What was happening to me? Did I
become unhealthy now?
***
Yoona laid me to a big couch in our
room in the backstage. She
positioned my body so that I could
get some sleep. She even helped me
to remove my boots from my feet.
“Yoona.. Why are you being
nice to me?” I said to myself.
“There.. You now could get
some sleep, unnie.” She smiled at me.
Ah, that smile..
I unconciously smiled back. It
seemed that Yoona’s eyes lit up after
seeing that I was smiling back at her.
“Unnie, I need to go back to
the stage. You should get some
rests, okay?” She turned her body.
Before she could walk away, I
held her hand.
She faced me again.
“Thanks you, Yoona..” I said
in a low volume.
“You’re welcome, Yuri unnie.”
She flashed a smile then walked to
the door. I could see she looked at
her cellphone. It seemed she texted
someone.
Whom she was texting during
this kind of situation? I meant, we
were in a concert.
I just shrugged it off and shut my
eyes.
Not long after I shut my eyes, I drifted
to sleep.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Unnie yuri, kau baik-baik saja? Anda tampaknya
pucat ... "kata yoona sambil releazing
cengkeramannya pada pinggang saya.
saya biasanya akan mengatakan bahwa saya baik-baik saja
karena saya tidak ingin dia tahu
apa yang saya rasakan, tapi sekarang, saya pikir saya
harus memberitahu kepadanya bahwa aku sedang sakit. i
tidak ingin merusak penampilan kami
oleh pingsan atau runtuh pada
panggung.
jadi saya berkata, "saya pikir saya tidak enak badan,
yoona."
"kau sakit?"Dia tampak memprihatinkan.
" Yeah, aku merasa pusing. "Aku berkata lemah.
ada perlu menyembunyikannya lagi.
saya melihat yoona melakukan cepat berjalan kaki ke
Taeyeon. saya menduga ia mengatakan
Taeyeon tentang kondisi saya. baik,
sekarang adalah sesi ucapan jadi
itu waktu yang tepat jika saya ingin
meninggalkan panggung. saya menduga, sebanyak
karena saya tidak mau, saya harus meninggalkan panggung
.
saya melihat yoona kembali ke samping saya.
"unnie,Anda lebih baik mendapatkan beberapa beristirahat.
Anda dapat meninggalkan panggung. "katanya
ragu-ragu. mungkin dia takut bahwa
kata-katanya terdengar seperti dia
mendorong saya keluar dari panggung.
"ya .. saya kira saya lebih baik mendapatkan beberapa
terletak di kamar kami di belakang panggung. "i
ternyata tubuh saya, mencoba untuk berjalan ke
belakang panggung tapi aku merasa bahwa aku akan
jatuh ke lantai. saya tidak punya
energi yang tersisa, bahkan untuk berjalan.
lagi,Aku merasa seseorang menangkapku
sebelum saya bisa jatuh. i menoleh
hanya untuk melihat yoona, sekali lagi, didukung
saya untuk berdiri di atas kaki saya.
tiba-tiba, yoona dihapus sepatu tinggi
bertumit dari kakinya. apa yang
dia lakukan? saya pikir.
"unnie, ayolah, aku akan piggy-back
Anda." katanya.
"apa? tidak, tidak, tidak perlu melakukan itu. "i
mencoba untuk menolak. aku terkejut oleh nya
aksi sekalipun.
"bisa Anda berjalan?" dia membesarkannya
alis.
"no ..." i menunduk dan bergumam.
"maka Anda tidak punya pilihan. ayolah,
mendapatkan di punggungku. Aku cukup kuat,
kau tahu. "Dia tersenyum sambil
memposisikan dirinya di depan saya.
Yeah, dia tidak memanggilnya Yoona
untuk apa-apa tentu saja.
I mendesah. baik, dia benar. saya tidak punya pilihan
. aku terlalu lemah.
saya punya di punggungnya.
tiba-tiba, aku bisa merasakan penonton
hilang liar. apa yang terjadi? apakah itu
karena kami-tidak, saya berarti yoona itu
dan saya-tindakan? gosh, mungkin
besok mereka akan mulai untuk kapal kami
seperti mereka dikirim taeny, 2NY, yulsic,
soona dan soosica. apa yang kita-gosh
sekarang saya disebut yoona dan saya seperti kita-
yoona dan saya akan? yoonyul? i
bertanya pada diri sendiri. yang begitu tidak akan terjadi

"whoaaah .. melihat ada. yoona adalah benar-benar baik
dongsaeng, kan? dia
bahkan memberi yuri unnie sakit a
piggy-back ride "Sooyoung. teriak
dengan terlalu banyak kegembiraan. apa
h yang salah dengan dirinya?
aku merasa malu. arrhg, mereka semua
menggodaku dan yoona.
saya memutuskan untuk menyembunyikan wajahku di bajingan
leher yoona itu.
hmm .. aroma yoona adalah begitu baik. itu
itu agak adiktif ...

............ ............
gosh! kwon yuri! apa sih yang kamu pikirkan
?
Anda kecanduan aroma tubuhnya?
yang kau gila?
satu-satunya alasan Anda harus
kecanduan nya karena Anda
membencinya! tidak ada yang lain!
setelah melihat saya menyembunyikan wajahku di yoona itu
leher, orang-termasuk yang lain
Soshi anggota-pergi liar. aku bisa merasakan
yoona menegang. mungkin dia
juga terkejut tindakan saya. tapi aku
peduli. saya juga
malu.
"yah! berhenti menggoda kita. saya hanya tidak ingin melihat
unnie yuri sakit. kita
membutuhkannya untuk tetap sehat. "yoona
seru. dia mulai berjalan ke belakang panggung
.
aku merasa pipiku menjadi agak panas
setelah mendengar pernyataan yoona ini. dia
tidak ingin saya untuk mendapatkan sakit ...
yoona tidak ingin aku sakit ...
itu akan menjadi kalimat yang sangat biasa
jika itu datang dari orang lain. tapi
ketika kalimat ini berasal dari yoona,
rasanya benar-benar ... khusus ...
apakah karena aku benci yoona sehingga
bagus / kalimat tulus seperti
yang menjadi sangat istimewa?
oh god, aku bisa merasakan hatiku
ditumbuk tulang rusuk saya benar-benar keras.
apa yang terjadi padaku? Apakah saya
menjadi tidak sehat sekarang?

*** yoona meletakkan saya ke sofa besar di
kamar kami di belakang panggung. dia
diposisikan tubuh saya sehingga saya bisa
tidur. dia bahkan membantu saya
untuk menghapus sepatu saya dari kaki saya.
"yoona .. kenapa kau bersikap baik padaku
?"Kata saya dalam hati.
" Ada .. Anda sekarang bisa mendapatkan
tidur, unnie. "dia tersenyum padaku.
ah, senyum itu ..
i unconciously tersenyum kembali.
itu tampak mata yang yoona bersinar setelah
melihat bahwa saya sedang tersenyum kembali padanya.
"unnie, saya harus kembali ke
panggung. Anda harus mendapatkan beberapa
beristirahat, oke? "ia membalikkan tubuhnya.
sebelum dia bisa pergi, i
memegang tangannya.
ia menghadapi lagi.
" thanks you, yoona .."Kata i
dalam volume yang rendah.
" Kau selamat datang, unnie yuri. "
Ia melintas tersenyum kemudian berjalan ke pintu
. saya bisa melihat dia menatap
ponselnya. tampaknya ia mengirim sms
seseorang.
siapa dia SMS selama
situasi seperti ini? i berarti, kita
berada di sebuah konser.
saya hanya menyepelekannya dan menutup mata saya
.
tidak lama setelah saya menutup mata saya, saya melayang
untuk tidur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Yuri unnie, Apakah Anda baik-baik saja? Anda tampaknya
pucat... " Yoona berkata sambil releazing
nya pegangan pada pinggang saya.
saya biasanya akan mengatakan bahwa saya adalah baik
karena aku tidak ingin ia tahu
apa yang saya rasakan, tapi sekarang, saya pikir saya
harus katakan padanya bahwa aku adalah sakit. Saya
didn't ingin merusak penampilan kami
pingsan atau runtuh pada
stage.
saya berkata, "saya pikir aku tidak merasa baik,
Yoona."
"Kau sakit?"Dia tampak keprihatinan.
"Ya, saya merasa pusing." Kataku lemah. Tidak
harus menyembunyikannya lagi.
kulihat Yoona melakukan cepat berjalan ke
Taeyeon. Saya menduga ia mengatakan
Taeyeon tentang kondisi saya. Yah,
kanan sekarang adalah sesi ucapan begitu
itu adalah waktu yang tepat jika saya ingin
meninggalkan panggung. Saya menduga, sebagai banyak
karena aku tidak ingin, aku harus meninggalkan
stage.
kulihat Yoona kembali ke sisi saya.
"Unnie, Anda lebih baik mendapatkan beberapa terletak.
Anda dapat meninggalkan panggung. " Katanya
ragu-ragu. Mungkin dia adalah takut bahwa
kata-katanya terdengar seperti dia
mendorong saya dari panggung.
"ya... Kurasa aku lebih baik mendapatkan beberapa
beristirahat di kamar kami di belakang panggung. " Saya
berubah tubuh saya, mencoba berjalan untuk
belakang panggung tapi aku merasa bahwa aku akan
jatuh ke lantai. Aku tidak memiliki semua
energi yang tersisa, bahkan untuk kaki.
lagi, Saya merasa seseorang catched saya
sebelum aku bisa jatuh. Saya
didukung lagi, hanya untuk melihat Yoona,
saya untuk berdiri di atas kaki saya.
tiba-tiba, Yoona dihapus tinggi nya
bertumit sepatu dari kakinya. Apa
dia melakukannya? Saya pikir.
"Unnie, datang, aku akan kembali piggy
Anda." Katanya.
"apa? Tidak, tidak, tidak perlu melakukannya." Saya
mencoba untuk objek. Saya terkejut oleh dia
tindakan meskipun.
"Dapat Anda berjalan?" Ia mengangkat dia
alis.
"No..." Saya melihat ke bawah dan menggumamkan.
"maka Anda tidak punya pilihan. Ayo,
atas bahuku. Aku cukup kuat,
Anda tahu. " Dia tersenyum sementara
memposisikan dirinya di depan saya
ya, ia disebut Yoona dia tidak
untuk apa-apa lapangan.
aku mendesah. Yah, dia adalah tepat. Tidak punya
pilihan. Aku terlalu lemah.
I got pada Nya kembali.
tiba-tiba, aku bisa merasakan penonton
pergi liar. Apa yang terjadi? Itu
karena kami-tidak, aku berarti Yoona's
dan saya — tindakan? Astaga, mungkin
besok mereka akan mulai kapal kami
seperti mereka dikirim TaeNy, 2Ny, Yulsic,
Soona dan Soosica. Apa yang kita — Gosh
sekarang aku disebut Yoona dan saya sebagai kita —
Yoona dan saya akan? YoonYul? Saya
bertanya pada diri sendiri. Jadi tidak akan
terjadi!
"Whoaaah... Lihat di sana. Yoona adalah
dongsaeng benar-benar baik, benar? Dia
bahkan memberikan sakit Yuri unnie
Piggy-back naik." Sooyoung berteriak
dengan terlalu banyak kegembiraan. Apa
H adalah salah dengan dirinya?
aku merasa malu. Arrhg, mereka adalah semua
menggoda saya dan Yoona.
saya memutuskan untuk menyembunyikan wajahku di crook
Yoona di leher.
Hmm... Yoona's aroma itu begitu baik. Itu
agak adiktif...
...
...
Gosh! Kwon Yuri! Apa sih yang
Anda berpikir?
Anda adalah kecanduan untuk aroma? Yang
Anda gila?
Satu-satunya alasan Anda harus
kecanduan dia adalah karena Anda
membenci dia! Tidak ada lagi!
setelah melihat saya menyembunyikan wajahku di Yoona's
leher, kerumunan orang — termasuk yang lain
Soshi anggota — pergi liar. Aku bisa
merasa Yoona kaku. Mungkin dia adalah
juga terkejut tindakan saya. Tapi aku
peduli. Aku terlalu
malu.
"Yah! Berhentilah menggoda kita. Aku hanya don't
ingin melihat Yuri unnie sakit. Kami
perlu dia untuk tetap sehat." Yoona
berseru. Dia mulai berjalan untuk
backstage.
aku merasa pipiku menjadi agak panas
setelah mendengar pernyataan Yoona's. Dia
didn't mau saya sakit...
Yoona tidak ingin aku untuk mendapatkan sakit...
akan sebuah kalimat yang sangat biasa
jika itu datang dari orang lain. Tapi
ketika kalimat ini datang dari Yoona,
rasanya benar-benar... khusus...
itu karena saya membenci Yoona sehingga
satu kalimat bagus/tulus seperti
yang menjadi sangat istimewa?
Oh Tuhan, aku bisa merasakan hati saya
ditumbuk tulang rusuk saya benar-benar keras.
apa yang terjadi kepada saya? Aku
menjadi tidak sehat sekarang?
***
Yoona meletakkan saya sofa besar di kami
kamar di belakang panggung. Dia
diposisikan tubuh saya sehingga saya bisa
tidur. Dia bahkan membantu saya
untuk menghapus sepatu bot saya dari kaki saya.
"Yoona... Mengapa Apakah Anda bersikap
baik padaku?"Aku berkata pada diriku.
" ada... Anda sekarang bisa mendapatkan
beberapa tidur, unnie. " Dia tersenyum pada me.
Ah, senyum itu.
Saya unconciously tersenyum kembali. Itu
tampak bahwa Yoona mata menyala setelah
melihat bahwa saya tersenyum kembali di her.
"Unnie, saya perlu untuk kembali ke
panggung. Anda harus mendapatkan beberapa
bersandar, oke? " Ia berpaling nya badan.
sebelum dia bisa berjalan pergi, saya
memegang tangan temannya.
dia menghadapi saya lagi.
"Terima kasih Anda, Yoona..."Kataku
dalam volume rendah.
" kau Selamat datang, Yuri unnie. "
Ia berkelebat senyum kemudian berjalan ke
pintu. Aku bisa melihat dia memandang
cellphone nya. Tampaknya dia texted
seseorang.
siapa dia adalah texting selama
situasi seperti ini? Saya maksud, kami
dalam konser.
saya hanya shrugged it off dan menutup saya
mata.
tidak lama setelah saya menutup mata saya, saya melayang
tidur.