Selanjutnya, teori kepemimpinan karismatik menentukan pemimpin sebagai orang-orang
yang bisa membuat perubahan dan pengaruh melalui pendekatan inovatif dan tidak konvensional
(Winkler, 2010; Yukl, 2012). Untuk menggunakan metode yang inovatif, pemimpin harus mampu
mengartikulasikan visi sehingga mendorong bawahan mereka untuk menerjemahkan visi ini ke dalam tindakan
(Mumford et al., 2008). Akhirnya, teori kepemimpinan transformasional menekankan
peran pemimpin dalam membangun visi dan mengubah kinerja organisasi. Ini adalah
untuk mengatakan pemimpin harus mendefinisikan visi yang jelas yang memfasilitasi transformasi dalam sebuah organisasi
(Rondinelli dan Heffron, 2009).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..