expanded, the number of N. gonorrho

expanded, the number of N. gonorrhoeae cultures performed by public health laboratories has decreased rapidly (1 1,12), and the capacity of U.S. laboratories to perform culture for N. gonorrhoeae has declined. In addition, many local and state STD programs have experienced reductions in funding and infrastructure in recent years (13), which might hamper the ability of these programs to detect resistant infections and ensure that patients and partners are treated effectively.
What Public Health Agencies and Partners Can Do Several steps taken now might delay the emergence of cephalosporin-resistant strains, mitigate the public health consequences of expanded resistance, and prevent a return to the era of untreatable gonorrhea. Local and state STD control programs are encouraged to use local surveillance data to prioritize high-prevalence areas and populations for enhanced primary prevention, screening, or partner services. Clinicians can help prevent sequelae and spread of gonorrhea by eliciting sexual histories from their patients, screening sexually
active MSM and high-risk sexually active women for gonorrhea at least annually at exposed anatomic sites, and treating appropriately (4). Clinicians also can counsel sexually active adults, particularly those living in high prevalence areas, to engage in mutually monogamous partnerships with uninfected partners and to consistently and correctly use latex condoms, which can reduce transmission.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

diperluas, jumlah budaya N. gonorrhoeae dilakukan oleh laboratorium kesehatan masyarakat telah menurun dengan cepat (1 1,12), dan kapasitas US laboratorium untuk melakukan budaya untuk N. gonorrhoeae telah menurun. Selain itu, banyak negara dan lokal program STD mengalami penurunan dana dan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir (13), yang mungkin menghambat kemampuan dari program ini untuk mendeteksi infeksi yang tahan dan memastikan bahwa pasien dan mitra diperlakukan secara efektif.Apa lembaga Kesehatan Umum dan mitra dapat melakukan beberapa langkah yang diambil sekarang mungkin menunda munculnya sefalosporin-tahan strain, mengurangi konsekuensi kesehatan masyarakat diperluas perlawanan, dan mencegah kembali ke era gonore tidak dapat diobati. Lokal dan negara bagian STD program kontrol didorong untuk menggunakan data pengawasan lokal untuk memprioritaskan prevalensi tinggi daerah dan populasi untuk meningkatkan pencegahan primer, skrining, atau mitra layanan. Dokter dapat membantu mencegah gejala sisa dan penyebaran gonore oleh eliciting seksual sejarah dari pasien mereka, skrining seksualMSM aktif dan perempuan seksual aktif yang berisiko tinggi untuk gonore setidaknya di terkena anatomi situs, dan mengobati tepat (4). Dokter juga dapat nasihat dewasa aktif secara seksual, khususnya yang tinggal di daerah prevalensi tinggi, terlibat dalam monogami murni kemitraan dengan mitra tidak terinfeksi dan secara konsisten dan benar menggunakan kondom lateks, yang dapat mengurangi transmisi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

diperluas, jumlah budaya N. gonorrhoeae yang dilakukan oleh laboratorium kesehatan masyarakat telah menurun dengan cepat (1 1,12), dan kapasitas AS laboratorium untuk melakukan budaya untuk N. gonorrhoeae telah menurun. Selain itu, banyak program STD lokal dan negara telah mengalami penurunan dalam pendanaan dan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir (13), yang mungkin menghambat kemampuan program ini untuk mendeteksi infeksi resisten dan memastikan bahwa pasien dan mitra diperlakukan secara efektif.
Apa Badan Kesehatan Masyarakat dan Mitra Can Do Beberapa langkah yang diambil sekarang mungkin menunda munculnya strain cephalosporin tahan, mengurangi konsekuensi kesehatan masyarakat diperluas resistensi, dan mencegah kembalinya era gonore dapat diobati. Program pengendalian lokal dan negara STD didorong untuk menggunakan data surveilans lokal untuk memprioritaskan daerah-daerah prevalensi tinggi dan populasi untuk pencegahan primer ditingkatkan, skrining, atau layanan mitra. Dokter dapat membantu mencegah gejala sisa dan penyebaran gonore dengan memunculkan sejarah seksual dari pasien mereka, skrining seksual
aktif MSM dan berisiko tinggi wanita aktif secara seksual untuk gonore setidaknya setiap tahun di lokasi anatomi terkena, dan mengobati tepat (4). Dokter juga dapat nasihat seksual orang dewasa yang aktif, terutama yang tinggal di daerah prevalensi tinggi, untuk terlibat dalam kemitraan yang saling monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi dan secara konsisten dan benar menggunakan kondom lateks, yang dapat mengurangi transmisi.