3.2 Variable measurementProspector/

3.2 Variable measurement
Prospector/defender business strategy. Shortell and Zajac’s (1990) measure was used.
This measure gauges organizational strategic orientation on a seven-point scale
ranging from the defender to prospector archetype.
Deliberate vs emergent strategy. An original measure was developed, as no prior
operationalisation of this dimension of strategy has been found in the literature.
Drawing on Mintzberg’s (1987) terminology, three statements were developed to
measure degree of strategy deliberation:
(1) In our company, the strategic decision-makers usually think through
everything in advance of strategic action.
(2) In our company, strategic intentions are seldom realized with little or no
deviation.
(3) In our company, strategic action usually develops in the absence of strategic
intention.
A seven-point scale was provided, ranging from “1” (strongly disagree) to “7” (strongly
agree), next to each statement.
Market orientation. Market orientation was gauged on a seven-point scale using the
four-item instrument developed by Guilding and McManus (2002).
SMA usage. SMA usage was gauged using two instruments. For four SMA
dimensions, the Guilding et al. (2000) measures were used. These are:
(1) strategic costing (comprising five techniques);
(2) strategic planning and control (two techniques);
(3) strategic decision making (two techniques); and
(4) competitor accounting (three techniques).
For the customer accounting dimension (three techniques) the Guilding and McManus
(2002) measure was used. To aid interpretation, a glossary providing a description of
all the SMA techniques referred to in the questionnaire was provided to respondents.
Accountant’s participation in strategic decision making. A five-item instrument on a
seven-point scale that derives from Wooldridge and Floyd’s (1990) measure of middle
management’s strategic decision-making involvement was used.
Performance. Performance was gauged using an adapted version of Hoque and
James’ (2000) measure. Three dimensions of performance were appraised:
(1) return on investment;
(2) development of new products; and
(3) market share.
For each dimension, respondents indicated their company’s relative performance on a
scale ranging from “1” (below average) to “7” (above average).
3.3 Data analysis
The study has analysed configurations of three strategic choices and two dimensions of
SMA, a total of five constructs. SMA usage has been specified as a five-dimensional
construct, however, hence the total cluster analysis was based on nine constructs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3.2 variabel pengukuranStrategi bisnis prospektor bek. Ukuran (1990) yang Shortell dan Zajac yang digunakan.Ukuran ini pengukur organisasi orientasi strategis dalam skala tujuh-titikmulai dari pembela prospektor arketipe.Disengaja vs emergent strategi. Ukuran asli yang dikembangkan, sebagai tanpa pemberitahuanoperationalisation dimensi ini strategi telah ditemukan dalam literatur.Menggambar pada Mintzberg's terminologi (1987), tiga pernyataan dikembangkan untukmengukur tingkat musyawarah strategi:(1) di perusahaan kami, para pembuat keputusan strategis biasanya berpikirsegala sesuatu sebelum tindakan strategis.(2) di perusahaan kami, strategis niat jarang menyadari dengan sedikit atau tidak adapenyimpangan.(3) dalam perusahaan kami, tindakan strategis biasanya berkembang dalam ketiadaan strategisniat.Skala tujuh-titik disediakan, mulai dari "1" (sangat tidak setuju) untuk "7" (kuatsetuju), di samping setiap pernyataan.Orientasi pasar. Orientasi pasar diukur menggunakan skala tujuh-titikempat-item alat yang dikembangkan oleh Guilding dan McManus (2002).Penggunaan SMA. SMA penggunaan ditaksir menggunakan dua instrumen. Untuk empat SMAdimensi, Guilding et al. (2000) langkah-langkah yang digunakan. Ini adalah:(1) strategis biaya (terdiri dari lima teknik);(2) strategis perencanaan dan kontrol (dua teknik);(3) strategis keputusan (dua teknik); dan(4) pesaing Akuntansi (tiga teknik).Untuk pelanggan akuntansi dimensi (tiga teknik) Guilding dan McManusukuran (2002) digunakan. Untuk membantu interpretasi, glossary menyediakan DeskripsiSemua teknik SMA yang dimaksud dalam kuesioner diberikan responden.Akuntan 's partisipasi dalam pengambilan keputusan strategis. Alat lima-item padaskala tujuh-titik yang berasal dari Wooldridge dan Floyd (1990) ukuran menengahketerlibatan pengambilan keputusan strategis manajemen digunakan.Kinerja. Kinerja ditaksir menggunakan versi disesuaikan Hoque danJames' ukuran (2000). Tiga dimensi kinerja yang dinilai:(1) laba atas investasi;(2) pengembangan produk baru; dan(3) pasar saham.Untuk masing-masing dimensi, responden menunjukkan kinerja relatif perusahaan mereka padaskala mulai dari "1" (di bawah rata-rata) untuk "7" (di atas rata-rata).3.3 analisis dataStudi telah dianalisis konfigurasi dari tiga pilihan strategis dan dua dimensiSMA, total lima konstruksi. Penggunaan SMA telah ditetapkan sebagai lima-dimensimembangun, namun, maka total klaster analisis didasarkan pada sembilan konstruksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3.2 Pengukuran Variabel
Prospector / bek strategi bisnis. Shortell dan (1990) mengukur Zajac digunakan.
Langkah ini pengukur orientasi strategis organisasi dalam skala tujuh poin
mulai dari bek ke prospektor archetype.
disengaja vs strategi muncul. Sebuah langkah awal dikembangkan, karena tidak ada sebelumnya
. operasionalisasi dimensi ini strategi telah ditemukan dalam literatur
Menggambar di (1987) terminologi Mintzberg, tiga pernyataan dikembangkan untuk
mengukur tingkat strategi musyawarah:
(1) Dalam perusahaan kami, strategis pengambil keputusan biasanya memikirkan
segala sesuatu di muka tindakan strategis.
(2) Dalam perusahaan kami, niat strategis jarang diwujudkan dengan sedikit atau tidak ada
penyimpangan.
(3) Dalam perusahaan kami, tindakan strategis biasanya berkembang tanpa adanya strategis
niat.
A skala tujuh poin diberikan, mulai dari "1" (sangat tidak setuju) untuk "7" (sangat
setuju), di samping setiap pernyataan.
Orientasi pasar. Orientasi pasar yang diukur pada skala tujuh poin dengan menggunakan
instrumen empat-item yang dikembangkan oleh guilding dan McManus (2002).
Penggunaan SMA. Penggunaan SMA yang diukur dengan menggunakan dua instrumen. Selama empat SMA
dimensi, guilding et al. (2000) langkah-langkah yang digunakan. Ini adalah:
(1) penetapan biaya strategis (yang terdiri dari lima teknik);
(2) perencanaan strategis dan kontrol (dua teknik);
(3) pengambilan keputusan strategis (dua teknik); dan
(4) akuntansi pesaing (tiga teknik).
Untuk dimensi akuntansi pelanggan (tiga teknik) yang guilding dan McManus
(2002) ukuran yang digunakan. Untuk membantu interpretasi, glossary memberikan deskripsi
semua teknik SMA dimaksud dalam kuesioner diberikan kepada responden.
partisipasi Akuntan dalam pengambilan keputusan strategis. Instrumen lima butir pada
skala tujuh poin yang berasal dari Wooldridge dan Floyd (1990) ukuran menengah
strategis keterlibatan pengambilan keputusan manajemen digunakan.
Kinerja. Kinerja yang diukur menggunakan versi yang disesuaikan Hoque dan
James '(2000) ukuran. Tiga dimensi kinerja yang dinilai:
(1) laba atas investasi;
(2) pengembangan produk baru; dan
(3) pangsa pasar.
Untuk setiap dimensi, responden menunjukkan kinerja relatif perusahaan mereka pada
skala mulai dari "1" (di bawah rata-rata) untuk "7" (di atas rata-rata).
3.3 Analisis data
Penelitian telah menganalisis konfigurasi tiga pilihan strategis dan dua dimensi
SMA, total lima konstruksi. Penggunaan SMA telah ditetapkan sebagai lima dimensi
membangun, bagaimanapun, maka total analisis cluster didasarkan pada sembilan konstruksi.