Limitations of This FrameworkThe te

Limitations of This Framework
The terms “science,” “engineering,” and “technology” are often lumped together
as a single phrase, both in this report and in education policy circles. But it is
important to define what is meant by each of these terms in this report—and why.
In the K-12 context, science is generally taken to mean the traditional natural
sciences: physics, chemistry, biology, and (more recently) earth, space, and
environmental sciences. In this document, we include core ideas for these disciplinary
areas, but not for all areas of science, as discussed further below. This limitation
matches our charge and the need of schools for a next generation of standards
in these areas. Engineering and technology are included as they relate to the
applications of science, and in so doing they offer students a path to strengthen
their understanding of the role of sciences. We use the term engineering in a very
broad sense to mean any engagement in a systematic practice of design to achieve
solutions to particular human problems. Likewise, we broadly use the term technology
to include all types of human-made systems and processes—not in the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keterbatasan kerangka kerja iniIstilah "science," "rekayasa", dan "teknologi" sering dikelompok bersamasebagai sebuah frase yang tunggal, baik dalam laporan ini dan di kalangan kebijakan pendidikan. Tapi itupenting untuk menentukan apa yang dimaksud dengan masing-masing istilah-istilah ini dalam laporan ini- dan mengapa.Dalam konteks K-12, ilmu ini umumnya diambil berarti alami tradisionalilmu: fisika, kimia, biologi, dan (baru-baru ini) bumi, Ruang, danilmu lingkungan. Dalam dokumen ini, kami menyertakan ide-ide inti untuk ini disiplindaerah, tetapi tidak untuk semua bidang ilmu pengetahuan, sebagai dibahas lebih lanjut di bawah ini. Pembatasan inisesuai dengan biaya kami dan kebutuhan sekolah untuk generasi berikutnya standardi daerah ini. Teknik dan teknologi juga disertakan karena mereka berhubungan denganaplikasi ilmu pengetahuan, dan dengan demikian mereka menawarkan siswa jalan untuk memperkuatpemahaman mereka tentang peran ilmu. Kami menggunakan istilah teknik di sangatarti luas berarti setiap penugasan dalam praktek sistematis desain untuk mencapaisolusi untuk masalah manusia tertentu. Demikian pula, kami secara luas menggunakan istilah teknologiuntuk memasukkan semua jenis sistem buatan manusia dan proses — tidak

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keterbatasan Kerangka ini
Istilah "ilmu pengetahuan," "teknik," dan "teknologi" yang sering disamakan
sebagai frase tunggal, baik dalam laporan ini dan dalam lingkaran kebijakan pendidikan. Tetapi
penting untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan masing-masing istilah dalam laporan-dan mengapa.
Dalam K-12 konteks, ilmu umumnya diartikan alam tradisional
ilmu: fisika, kimia, biologi, dan (lebih baru) bumi, ruang, dan
ilmu lingkungan. Dalam dokumen ini, kami menyertakan gagasan inti untuk ini disiplin
daerah, tetapi tidak untuk semua bidang ilmu, seperti dibahas lebih lanjut di bawah. Keterbatasan ini
cocok biaya dan kebutuhan sekolah untuk generasi berikutnya standar
di daerah-daerah. Teknik dan teknologi termasuk yang berkaitan dengan
aplikasi ilmu pengetahuan, dan dengan demikian mereka menawarkan siswa jalan untuk memperkuat
pemahaman mereka tentang peran ilmu. Kami menggunakan teknik istilah dalam sangat
arti luas berarti keterlibatan apapun dalam praktek sistematis desain untuk mencapai
solusi untuk masalah manusia tertentu. Demikian juga, kita secara luas menggunakan teknologi istilah
untuk mencakup semua jenis sistem dan manusia membuat proses-tidak di