Earthquakesthe most deadly natural

Earthquakes
the most deadly natural hazards

Earthquakes. Being the most deadly natural hazards. Strike without any prior warning, leaving catastrophe in their wake with terrible loss of human lives as well as economic loss.

Technically, an earthquakes (also known as tremor, quake or temblor) is a kind of vibration through earth's crust. These powerful movements trigger a rapid release of energy that creates seismic waves that travel through the earth. Earthquakes are usually brief, but may repeat over a long period of time(earth science 2001).

Earthquakes are classified as large and small. Large earthquakes usually begin with slight tremors but rapidly take form of violent shock. The vibrations from a large earthquake last for few days known as aftershocks. Small earthquakes are usually slight tremors and do not cause much damage. Large earthquakes are known to take down buildings and cause death and injury (richter 1935). According to some statictics, there may be an average of 500,000 earthquakes every year but only about 100,000 can be felt and about 100 or so can cause damage each year.

The study of earthquakes is called seismologi. Seismologi studies the frequency type and size of erthquakes. Are measured using observation by seismometer. The magnitude of an ertquake and its intensity is recorded on a numerical scale know as richter scale. On this scale, 3 or less is hardly noticeable. Erthquakes with magnitude of more than 6,5 can cause heavy damage (earth science.2001.).


The effects of an erthquakes are steongest in the area which is near its epicenter. The extent of the erthquake vibration and further damage to the region is partly dependent on the features of the ground. The worst possible damage occurs in the densely populated areas where structures are not built to withstand intense shaking. Damage and loss of life incurred during erthquake is due to falling buildings and flying glass and objects. In certain areas,an erthquakes can cause mudslides that can bury areas under it. Powerful submarine erthquakes cause tsunami or a chain of fast moving waves in the ocean that ripple outward from eartquake epicenter towards coastal areas causing surmountable damage (http//:www.USGS.org). On an avarage,1,000 erthquakes with intensities of 5,0 or greater are recorded each year.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gempa bumiKebanyakan bahaya mematikan alamiGempa bumi. Yang paling bahaya mematikan alami. Menyerang tanpa peringatan sebelumnya, meninggalkan bencana di belakang mereka dengan kerugian yang mengerikan dari kehidupan manusia serta kerugian ekonomi.Secara teknis, gempa bumi (juga dikenal sebagai tremor, gempa atau gempa) adalah semacam getaran melalui kerak bumi. Gerakan-gerakan ini kuat memicu pelepasan cepat dari energi yang menciptakan gelombang seismik yang perjalanan melalui bumi. Gempa bumi biasanya singkat, tetapi mungkin mengulangi selama jangka panjang waktu (ilmu bumi 2001).Gempa bumi diklasifikasikan sebagai besar dan kecil. Gempa bumi besar biasanya mulai dengan getaran sedikit tapi dengan cepat mengambil bentuk kekerasan shock. Getaran dari gempa besar yang berlangsung selama beberapa hari, dikenal sebagai gempa susulan. Gempa bumi kecil yang biasanya sedikit getaran dan tidak menyebabkan banyak kerusakan. Gempa bumi besar dikenal untuk mencatat bangunan dan menyebabkan kematian dan cedera (richter 1935). Menurut beberapa statictics, mungkin ada rata-rata 500.000 gempa bumi setiap tahun tetapi hanya sekitar 100.000 dapat dirasakan dan sekitar 100 atau begitu dapat menyebabkan kerusakan setiap tahun.Studi tentang gempa bumi disebut seismologi. Seismologi studi jenis frekuensi dan ukuran dari erthquakes. Diukur menggunakan pengamatan oleh seismometer. Besarnya ertquake dan intensitas yang dicatatkan pada skala numerik tahu sebagai skala richter. Pada skala ini, 3 atau kurang ini hampir tidak terlihat. Erthquakes dengan magnitudo lebih dari 6,5 dapat menyebabkan kerusakan berat (bumi science.2001.).Efek dari erthquakes adalah steongest di daerah yang dekat dengan pusat gempa. Sejauh mana erthquake getaran dan kerusakan lebih lanjut ke wilayah sebagian bergantung pada fitur tanah. Kemungkinan kerusakan terburuk terjadi di wilayah padat yang mana struktur tidak dibangun untuk menahan gemetar intens. Kerusakan dan kerugian kehidupan yang dikeluarkan selama erthquake adalah karena jatuh bangunan dan terbang kaca dan benda-benda. Di area tertentu, erthquakes dapat menyebabkan tanah longsor yang dapat mengubur daerah-daerah di bawah ini. Erthquakes kapal selam yang kuat menyebabkan tsunami atau rantai gelombang bergerak cepat di Samudera yang riak ke luar dari pusat eartquake menuju daerah pesisir yang menyebabkan kerusakan surmountable (http / /: www.USGS.org). pada rata, 1, 000 erthquakes dengan intensitas 5,0 atau lebih yang mencatat setiap tahun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gempa bumi
yang paling mematikan bahaya alam gempa bumi. Menjadi bencana alam paling mematikan. Pemogokan tanpa peringatan sebelumnya, meninggalkan bencana di belakang mereka dengan kerugian yang mengerikan dari kehidupan manusia serta kerugian ekonomi. Secara teknis, sebuah gempa bumi (juga dikenal sebagai tremor, gempa atau gempa) adalah jenis getaran melalui kerak bumi. Gerakan-gerakan ini kuat memicu pelepasan energi yang cepat yang menciptakan gelombang seismik yang bepergian di muka bumi. Gempa bumi biasanya singkat, tapi mungkin mengulang selama periode waktu yang panjang (ilmu bumi 2001). Gempa bumi diklasifikasikan sebagai besar dan kecil. Gempa bumi besar biasanya dimulai dengan sedikit tremor tapi cepat mengambil bentuk shock kekerasan. Getaran dari gempa besar berlangsung selama beberapa hari dikenal sebagai gempa susulan. Gempa bumi kecil biasanya sedikit tremor dan tidak menyebabkan banyak kerusakan. Gempa bumi besar yang dikenal untuk mencatat bangunan dan menyebabkan kematian dan cedera (richter 1935). Menurut beberapa statictics, mungkin ada rata-rata 500.000 gempa bumi setiap tahun tetapi hanya sekitar 100.000 bisa dirasakan dan sekitar 100 atau lebih dapat menyebabkan kerusakan setiap tahun. Studi tentang gempa bumi disebut seismologi. Seismologi mempelajari jenis frekuensi dan ukuran erthquakes. Diukur menggunakan observasi dengan seismometer. Besarnya sebuah ertquake dan intensitasnya dicatat pada skala numerik tahu sebagai skala richter. Pada skala ini, 3 atau kurang hampir tidak terlihat. Erthquakes dengan besarnya lebih dari 6,5 dapat menyebabkan kerusakan berat (science.2001 bumi.). Efek dari erthquakes yang steongest di daerah yang dekat pusat gempa nya. Luasnya getaran erthquake dan kerusakan lebih lanjut ke daerah sebagian tergantung pada fitur tanah. Kerusakan terburuk terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk di mana struktur tidak dibangun untuk menahan guncangan intens. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi selama erthquake adalah karena jatuh bangunan dan kaca dan benda terbang. Di daerah tertentu, sebuah erthquakes dapat menyebabkan tanah longsor yang bisa mengubur daerah di bawahnya. Kapal selam kuat erthquakes penyebab tsunami atau rantai gelombang bergerak cepat di laut yang riak keluar dari pusat gempa Gempa bumi menuju daerah pesisir menyebabkan kerusakan diatasi (http //: www.USGS.org). Pada rata, 1.000 erthquakes dengan intensitas 5,0 atau lebih besar dicatat setiap tahun.