Jessica let out a sigh and smiled.

Jessica let out a sigh and smiled. All
of those three memories of her with
Yoona were all beautiful. Wait, all of
her memories with the doe eyed
beauty was all beautiful for her. But
every time she sees her, her heart
keeps saying something to her. And
every time she stares at those
beautiful doe eyes of the girl, she
always feels sadness hiding inside of
those. To Jessica, Yoona was very
familiar to her as if they had already
met or something.
I love you, Sooyeon…
A voice coming out from her best
friend had echoed on her mind. It was
the most recent unforgettable memory
she had shared with drunk Taeyeon.
As much as she wanted to forget it
because Taeyeon had never talked
about it since that night, she just
simply couldn’t. For her, it was
something to treasure on her
memory.
Jessica giggled and gazed on the sky
as she started to remember their first
meeting.
Jessica and Taeyeon were first
introduced to one another when they
were only 5 years old. At first,
Taeyeon was really mad at Jessica for
the ice princess always wears a cold
image and snobbish personality
around but one day, all of the bad
things she got for her, gone, when
she saw her crying at one side.
Taeyeon, being a mother like figure
and cares about everyone that time,
which she is until now, went to the
ice princess and approached her. She
asked what her problem is and the
little ice princess answered it
honestly. And that is the start of their
long time friendship which developed
to a serious feeling growing inside
both of them.
With Taeyeon being on her side,
Jessica never felt lonely. Her best
friend always makes sure that she is
there on her side whenever
something bad had come on her way.
Only Taeyeon could understand the
real Jessica Jung behind that icy
attitude of her until she met the doe
eyed girl.
“Taeyeon and Yoona… They are the
only people that could understand me
very well…” Jessica concluded as she
stood up from the bench and about to
go.
She then went on a waiting shed
waiting to cross the street when the
rain had started falling. Out of all her
‘stress free’ days, that day was really
unlucky day to Jessica for she didn’t
bring an umbrella with her and most
importantly, she didn’t bring her cell
phone with her. She’ll be stocked
with boredom on a waiting shed
waiting until the rain stop or a good
person would lend her an umbrella.
But being Jessica Jung herself, she
would rather get wet than staying on
a waiting shed. She doesn’t care if
she’ll get sick or what, she has to
return home. So when the signal light
changed she hurriedly walked. But
something caught her attention. She
didn’t get wet, as she noticed a tall
girl standing behind her and sharing
her umbrella to her.
“Pabo, how many times do I have to
tell you to be careful? What if you get
sick?” a soft voice said as they cross
the streets.
Jessica giggled knowing who the
owner of that voice is.
“Thank you.” Was all Jessica could
say to the tall girl who, once again
saved her.
The tall girl could only smile and
couldn’t say anything. She once
again proved that she is with Jessica
every time she is troubled.
“I am dying… My heart is dying…”
“I thought you already realized it?”
“I tried so hard to ignore and just
accept it but… but”
“But you couldn’t…” a tall angel cut
the shorter angel’s words.
“I am trying…” the shorter angel
protested as she saw the familiar
frown growing on the face of the tall
angel.
*****
Meanwhile, Jessica wanted to ask
something and wanted to speak but
was afraid to spill her silent moment
with the doe eyed girl. Until the doe
eyed girl decided to break their
silence.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

jessica menghela napas dan tersenyum. semua
dari tiga kenangan dirinya dengan
Yoona adalah semua indah. tunggu, semua
kenangan dengan doe bermata
keindahan itu semua indah untuknya. tapi
setiap kali dia melihat dirinya, dia
jantung terus mengatakan sesuatu padanya. dan
setiap kali dia menatap mereka
indah doe mata gadis itu, ia
selalu merasa sedih bersembunyi dalam
mereka. ke jessica, Yoona sangat
asing baginya seolah-olah mereka sudah
bertemu atau sesuatu.
aku mencintaimu, sooyeon ...
suara yang keluar dari teman
yang terbaik telah bergema di pikirannya. itu
memori tak terlupakan terbaru
ia bersama taeyeon mabuk.
sebanyak dia ingin melupakannya
karena Taeyeon tidak pernah berbicara tentang hal itu
sejak malam itu, dia hanya
hanya tidak bisa. baginya, itu
sesuatu untuk harta pada memori
nya.
jessica tertawa dan menatap pada langit
saat ia mulai ingat pertemuan pertama mereka
.
jessica dan taeyeon yang pertama
diperkenalkan satu sama lain ketika mereka
baru berusia 5 tahun. pada awalnya,
Taeyeon benar-benar marah jessica untuk
putri es selalu memakai gambar
dingin dan kepribadian sombong
sekitar tetapi suatu hari, semua hal-hal buruk
dia punya untuk dia, pergi, ketika
dia melihat dia menangis satu sisi.
Taeyeon, menjadi ibu seperti gambar
dan peduli tentang semua orang saat itu,
yang dia sampai sekarang, pergi ke
es putri dan mendekatinya. dia
bertanya apa masalahnya adalah dan
kecil es putri menjawab itu
jujur. dan itu adalah awal dari mereka
lama persahabatan yang dikembangkan
dengan perasaan serius tumbuh dalam
keduanya.
dengan Taeyeon berada di sisinya,
jessica tidak pernah merasa kesepian.teman
yang terbaik selalu memastikan bahwa dia
ada di sisinya setiap kali
sesuatu yang buruk telah datang dalam perjalanan.
hanya taeyeon bisa memahami
nyata jessica jung belakang
sikap es sampai dia bertemu dengan gadis bermata doe
.
"Taeyeon dan Yoona ... mereka
satu-satunya orang yang bisa mengerti saya
sangat baik ..." jessica menyimpulkan sambil
berdiri dari bangku dan akan pergi
.
ia kemudian melanjutkan gudang menunggu
menunggu untuk menyeberang jalan ketika hujan
mulai jatuh. dari semua hari
nya 'bebas stres', hari itu benar-benar beruntung
hari untuk jessica karena ia tidak
membawa payung dengan dia dan yang paling penting
, dia tidak membawa telepon selulernya
dengannya. dia akan ditebar
dengan kebosanan di gudang menunggu
menunggu sampai berhenti hujan atau baik
orang akan meminjamkan payung.
tapi karena jessica jung dirinya sendiri, dia
lebih suka mendapatkan basah daripada tinggal di
gudang menunggu. dia tidak peduli jika
dia akan sakit atau apa, dia harus pulang
. jadi ketika sinyal
cahaya berubah dia buru-buru berjalan. tapi
sesuatu yang menarik perhatiannya. ia
tidak bisa basah, saat ia melihat
tinggi gadis berdiri di belakangnya dan berbagi
payungnya padanya.
"Pabo,berapa kali saya harus
memberitahu Anda untuk berhati-hati? bagaimana jika Anda mendapatkan
sakit? "kata suara lembut saat mereka menyeberangi
jalanan.
jessica terkikik mengetahui siapa pemilik
suara itu.
" terima kasih. "itu semua bisa jessica
berkata kepada gadis tinggi yang, sekali lagi
menyelamatkannya.
si gadis jangkung hanya bisa tersenyum dan
tidak bisa mengatakan apa-apa. dia pernah
lagi membuktikan bahwa dia adalah dengan jessica
setiap kali dia bermasalah.
"Saya sekarat ... hatiku sedang sekarat ..."
"saya pikir Anda sudah menyadari itu?"
"Aku berusaha keras untuk mengabaikan dan hanya
menerimanya tapi ... tapi"
"tetapi Anda tidak bisa ..." malaikat tinggi cut
kata-kata pendek malaikat.
"saya mencoba ..." pendek malaikat
protes saat ia melihat
cemberut akrab tumbuh di wajah
malaikat tinggi.

***** Sementara itu, jessica ingin bertanya
sesuatu dan ingin berbicara, tetapi
takut menumpahkan nya saat
diam dengan gadis bermata doe. sampai doe
gadis bermata memutuskan untuk memecah keheningan
mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jessica mendesah dan tersenyum. Semua
kenangan tiga nya dengan
Yoona itu semua indah. Tunggu, semua
kenangan dengan doe bermata
Kecantikan adalah semua indah untuknya. Tapi
setiap kali dia melihat dia, jantung
terus mengatakan sesuatu kepadanya. Dan
setiap kali ia menatap mereka
mata indah doe gadis itu, dia
selalu merasa kesedihan bersembunyi dalam
tersebut. Untuk Jessica, Yoona sangat
akrab dengannya seolah-olah mereka sudah
bertemu atau sesuatu.
aku mencintaimu, Sooyeon...
suara yang keluar dari terbaik
teman telah bergema di pikirannya. Itu
kenangan tak terlupakan Pemesanan
dia berbagi dengan mabuk Taeyeon.
sebanyak yang dia ingin melupakannya
karena Taeyeon pernah berbicara
tentang hal itu sejak malam itu, dia hanya
tidak. Baginya, itu
sesuatu untuk harta nya
memori.
Jessica terkekeh dan menatap pada langit
saat ia mulai ingat pertama mereka
Rapat.
Jessica dan Taeyeon yang pertama
diperkenalkan kepada satu sama lain ketika mereka
hanya 5 tahun. Pada awalnya,
Taeyeon adalah benar-benar marah pada Jessica untuk
putri es selalu memakai dingin
gambar dan sombong kepribadian
sekitar tetapi suatu hari, semua yang buruk
hal-hal yang dia punya, pergi, Kapan
ia melihat anaknya menangis di satu sisi.
Taeyeon, menjadi seorang ibu seperti gambar
dan peduli tentang semua orang waktu itu,
yang hingga sekarang, pergi ke
es putri dan mendekatinya. Dia
bertanya apa masalahnya dan
es putri kecil menjawabnya
jujur. Dan itulah awal mereka
lama persahabatan yang dikembangkan
perasaan serius yang tumbuh di dalam
keduanya.
dengan Taeyeon berada di sisinya,
Jessica tidak pernah merasa kesepian. Terbaik
teman selalu memastikan bahwa dia adalah
ada pada dirinya sisi setiap kali
sesuatu yang buruk datang di nya cara
hanya Taeyeon bisa memahami
nyata Jessica Jung belakang yang dingin
sikap nya sampai akhirnya dia bertemu doe
bermata gadis.
"Taeyeon dan Yoona... Mereka
hanya orang yang dapat mengerti saya
sangat baik... " Jessica menyimpulkan sebagai dia
berdiri dari bangku dan sekitar untuk
pergi.
Dia kemudian melanjutkan gudang menunggu
menunggu untuk menyeberang jalan ketika
hujan mulai jatuh. Dari semua dia
'stres gratis' hari, hari itu adalah benar-benar
hari sial untuk Jessica untuk dia didn't
membawa payung dengannya dan sebagian
penting, dia tidak membawa sel
telepon dengannya. Dia akan diisi
with bosan pada gudang menunggu
menunggu sampai hujan berhenti atau yang baik
orang akan meminjamkan dirinya payung.
tetapi menjadi Jessica Jung dirinya sendiri, dia
lebih suka mendapatkan basah daripada tinggal
gudang menunggu. Dia tidak peduli apakah
dia akan mendapatkan sakit atau apa, yang dia harus
kembali ke rumah. Jadi ketika sinyal
berubah buru-buru dia berjalan. Tapi
sesuatu menarik perhatiannya. Dia
didn't basah, ketika ia melihat tinggi
gadis berdiri di belakangnya dan berbagi
payung untuk her.
"Pabo, berapa kali saya harus
memberitahu Anda untuk berhati-hati? Bagaimana jika Anda mendapatkan
sakit? "suara lembut berkata saat melewati
jalanan.
Jessica terkikik mengetahui siapa
pemilik itu adalah suara
"Terima kasih." Ini semua bisa Jessica
mengatakan kepada gadis tinggi yang, sekali lagi
disimpan her.
gadis tinggi hanya bisa tersenyum dan
tak bisa 't mengatakan apa-apa. Dia sekali
lagi membuktikan bahwa dia adalah dengan Jessica
setiap kali dia bermasalah.
"Aku sedang sekarat... Hatiku sedang sekarat..."
"Saya pikir Anda sudah menyadari hal itu?"
"Saya berusaha sangat keras untuk mengabaikan dan hanya
menerimanya tapi... tapi"
"Tapi kau tidak bisa..." malaikat yang tinggi memotong
malaikat yang lebih pendek kata.
"Saya mencoba..." malaikat yang lebih pendek
protes ketika dia melihat akrab
kerutan tumbuh wajah yang tinggi
malaikat.
***
sementara Jessica ingin bertanya
sesuatu dan ingin berbicara tapi
takut untuk tumpah saat dia diam
dengan gadis doe bermata. Sampai doe
bermata gadis memutuskan untuk memecahkan mereka
keheningan.