“Probably not half as sexy as you.”

“Probably not half as sexy as you.”
Yunho responded as he sat up and
pulled Jaejoong in for a kiss.
Their tongues danced and hands
wandered for a small eternity before
Jaejoong pushed Yunho back onto
the bed, his eyes alight with an even
darker lust.
“Roll over.” Jaejoong instructed
Yunho as he uncapped the bottle of
lubricant and emptied a decent
amount into the palm of his hand.
Yunho felt the shiver of excitement
as he rolled over and lifted himself
on his hands and knees, body fully
exposed to Jaejoong’s appreciative
eye.
He let out a soft gasp as Jaejoong
inserted a well-lubed finger into his
body, gently stretching the ring of
muscles. It wasn’t long until
Jaejoong had added a second and a
third finger, which he hooked
slightly in order to expertly find
Yunho’s prostate.
Yunho let out a cry when Jaejoong’s
fingers messaged at that bundle of
nerves, bringing him every closer to
hitting his climax.
“C’mon, Jae.” Yunho whimpered,
pushing back on the fingers in his
body.
Jaejoong let out a growl before
removing his fingers and quickly
slathering some lubricant on his
achingly hard cock. A few seconds
later found him pressing into Yunho,
his teeth worrying at his bottom lip
at the delicious friction and heat
that was engulfing his arousal. He
let out a long groan, knowing that
Yunho loved his voice, especially
when he was aroused and it got that
low, gravely tone.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Mungkin tidak setengah seseksi Anda."
Yunho menjawab sambil duduk dan menarik
Jaejoong untuk mencium.
Lidah mereka menari dan tangan
mengembara untuk selamanya kecil sebelum
Jaejoong mendorong Yunho kembali ke
tidur, nya mata turun dengan bahkan gelap
nafsu.
"roll over." Jaejoong diinstruksikan
Yunho sambil membuka tutup botol
pelumas dan mengosongkan sejumlah
layak ke telapak tangannya.
Yunho merasakan getaran kegembiraan
saat ia berguling dan mengangkat dirinya
pada tangan dan lututnya, tubuh penuh
terkena mata
apresiatif Jaejoong itu.
ia menghembuskan napas lembut seperti Jaejoong
memasukkan jari baik lubed ke dalam nya
tubuh, lembut peregangan cincin otot
. itu tidak lama sampai
Jaejoong telah menambahkan jari kedua dan ketiga
, yang ia ketagihan
sedikit untuk menemukan ahli
prostat Yunho itu.
Yunho menjerit ketika jari
Jaejoong yang mengirim pesan pada saat itu seikat
saraf, membawanya lebih dekat ke setiap
memukul klimaks.
"ayolah, Jae." Yunho merintih,
mendorong kembali pada jari tubuh
nya.
Jaejoong mengeluarkan geraman sebelum
melepas jarinya dan cepat
mengolesi pelumas pada beberapa
nya ayam pedih keras. beberapa detik
kemudian menemukan dia menekan ke Yunho,
giginya mengkhawatirkan di nya bibir bawah
di gesekan lezat dan
panas yang melanda gairah nya. ia
mengeluarkan erangan panjang, mengetahui bahwa
Yunho mencintai suaranya, terutama
ketika dia terangsang dan mendapatkan bahwa
rendah, serius nada.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Mungkin bukan setengah seperti seksi Anda."
Yunho menjawab seperti yang ia duduk dan
ditarik Jaejoong untuk ciuman.
lidah menari dan tangan mereka
mengembara untuk selama-lamanya kecil sebelum
Jaejoong mendorong Yunho kembali ke
tempat tidur, matanya turun dengan bahkan
gelap nafsu.
"Berguling." Jaejoong diperintahkan
Yunho ketika ia membuka tutup botol
pelumas dan dikosongkan layak
jumlah ke telapak tangannya.
Yunho merasa gemetar kegembiraan
ketika ia berguling dan mengangkat dirinya
pada tangan dan lutut, tubuh sepenuhnya
terpapar Jaejoong's menghargai
mata.
dia membiarkan terengah lembut sebagai Jaejoong
disisipkan jari baik lubed nya
tubuh, lembut peregangan cincin
otot. Tidak lama sampai
Jaejoong telah menambahkan kedua dan
jari ketiga, yang ia kecanduan
sedikit untuk menemukan ahli
Yunho prostat.
Yunho mengeluarkan seruan ketika Jaejoong's
jari mengirim pesan di yang bundel
saraf, membawa dia lebih dekat setiap
memukul klimaks.
"C'mon, Jae." Yunho whimpered,
mendorong kembali dengan jari dalam
badan.
Jaejoong mengeluarkan growl sebelum
menghapus jarinya dan cepat
mengolesi beberapa pelumas nya
sangat keras ayam. Beberapa detik
kemudian menemukan dia menekan ke Yunho,
giginya mengkhawatirkan di bibir bawah nya
lezat gesekan dan panas
yang menyelimuti gairah Nya. Ia
mengeluarkan mengerang panjang, mengetahui bahwa
Yunho mencintai suaranya, terutama
ketika ia masih terangsang dan itu mendapat bahwa
rendah, gravely nada.