Assumptions that spring from domina

Assumptions that spring from dominant ideologies are particularly hard to uncover, precisely because these ideologies are everywhere, so common as to be thought blindingly obvious and therefore not worthy of being the object of sustained questioning. These are the paradigmatic assumptions described earlier. Ideologies are the sets of beliefs and practices that are accepted by the majority as commonsense ways of organizing the world. Some of them operate at macro-levels, such as the assumption that majority vote democracy is the decision-making system that most fairly meets the most important needs of the majority. Others operate at micro-levels, such as the assumption that a secret vote gives the most accurate result, or that an action supported by a majority vote has the greatest legitimacy and is therefore the one that should be followed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Asumsi-asumsi yang musim semi dari ideologi dominan terutama sulit untuk menemukan, justru karena ideologi ini di mana-mana, begitu umum untuk dianggap menyilaukan jelas dan karenanya tidak layak menjadi objek mempertanyakan berkelanjutan. Ini adalah asumsi paradigmatik dijelaskan sebelumnya. Ideologi yang set keyakinan dan praktek-praktek yang diterima oleh mayoritas sebagai akal sehat cara mengatur dunia. Beberapa di antaranya beroperasi pada tingkat makro, seperti anggapan bahwa mayoritas suara demokrasi adalah sistem pengambilan keputusan yang paling cukup memenuhi kebutuhan yang paling penting dari mayoritas. Lain beroperasi pada mikro-tingkat, seperti asumsi bahwa pemungutan suara yang rahasia memberikan hasil yang paling akurat, atau bahwa tindakan yang didukung oleh suara mayoritas memiliki legitimasi terbesar dan oleh karena itu salah satu yang harus diikuti.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Asumsi yang muncul dari ideologi dominan sangat sulit untuk mengungkap, justru karena ideologi ini di mana-mana, begitu umum untuk dianggap menyilaukan jelas dan karena itu tidak layak menjadi objek pertanyaan berkelanjutan. Ini adalah asumsi paradigmatik dijelaskan sebelumnya. Ideologi adalah set keyakinan dan praktik yang diterima oleh mayoritas sebagai cara akal sehat mengatur dunia. Beberapa dari mereka beroperasi pada makro-tingkat, seperti asumsi bahwa demokrasi suara terbanyak adalah sistem pengambilan keputusan yang paling cukup memenuhi kebutuhan yang paling penting dari mayoritas. Lainnya beroperasi pada mikro-tingkat, seperti asumsi bahwa suara rahasia memberikan hasil yang paling akurat, atau bahwa tindakan didukung oleh suara mayoritas memiliki legitimasi terbesar dan karena itu adalah salah satu yang harus diikuti.