9.2.5.1 Remediation of Metal Contam

9.2.5.1 Remediation of Metal Contaminant
Owing to their inertness to both chemical and biological degradation, heavy metal are extremely persistent in the environment, where they readliy accumulate to toxic levels. The accumulation of metal ions, therefore, becomes not only an environmental hazard, but also a public health concern. It i because of these concerns that it is necessary to devise strategies of removing metal contaminat from the environment to acceptable levels.
Various physico-chemical and biological remedial technologies have been developed over the last three decades in order to address metal contamination and type of metal contaminant(s). Physico-chemical technologies involve chemically enhanced soil flushing using extraction olutions such as organic and inorganic acids, and use of complexation agent. However, these technologies are associated with many problems. Typically, they are expensive, labour intensive, and result in extensive changes to the physical, chemical and biological characteristics of treated soil (6). Further, the health hazard associated with oil contamination with heavy metals, together with the high cost of removal and replacement of polluted soil require that alternative and cheapper technologies be developed to reclaim or recovery the degraded land. Current reasearch has been focused on the use of both microorganisms (bacteria and fungi) and plants to remediate metal ion-polluted oils. This would later on facilities improvement f soil tructure, and hence its uability for productive human activities (2,6,27).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

9.2.5.1 remediasi kontaminan logam Karena mereka inertness kimia dan biologi degradasi, logam berat sangat gigih dalam lingkungan, dimana mereka readliy terakumulasi untuk tingkat beracun. Akumulasi dari ion logam, oleh karena itu, menjadi tidak hanya bahaya lingkungan, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat. Itu saya karena masalah ini sangat penting untuk menyusun strategi menghilangkan logam mengotori seluruh dari lingkungan ke tingkat yang dapat diterima. Berbagai psiko-kimia dan biologi perbaikan teknologi telah dikembangkan dalam tiga dasawarsa terakhir untuk alamat kontaminasi logam dan jenis contaminant(s) logam. Teknologi psiko-kimia melibatkan kimia ditingkatkan tanah pembilasan menggunakan ekstraksi olutions seperti asam organik dan anorganik, dan penggunaan kompleksasi agen. Namun, teknologi ini berhubungan dengan banyak masalah. Biasanya, mereka adalah mahal, buruh intensif, dan menyebabkan perubahan luas fisik, kimia dan biologi karakteristik tanah diperlakukan (6). Lebih lanjut, bahaya kesehatan yang berhubungan dengan minyak kontaminasi dengan logam berat, biaya tinggi penghapusan dan penggantian tanah tercemar memerlukan bahwa teknologi alternatif dan cheapper dikembangkan untuk reclaim atau pemulihan lahan terdegradasi. Penelitian saat ini telah difokuskan pada penggunaan mikroorganisme (bakteri dan jamur) dan tanaman untuk memulihkan minyak tercemar ion logam. Ini kemudian akan fasilitas perbaikan f tanah tructure, dan dengan itu yang uability untuk kegiatan manusia yang produktif (2,6,27).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

9.2.5.1 Remediasi Logam Pencemaran
Karena kelambanan mereka untuk kedua kimia dan degradasi biologis, logam berat sangat gigih dalam lingkungan, di mana mereka readliy terakumulasi untuk tingkat beracun. Akumulasi ion logam, oleh karena itu, menjadi tidak hanya bahaya lingkungan, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat. Ini saya karena keprihatinan ini bahwa perlu untuk merancang strategi untuk menghilangkan kontaminan logam dari lingkungan ke tingkat yang dapat diterima.
Berbagai fisiko-kimia dan teknologi perbaikan biologis telah dikembangkan selama tiga dekade terakhir untuk mengatasi kontaminasi logam dan jenis logam kontaminan (s). Teknologi fisika-kimia melibatkan kimia tanah disiram menggunakan arutan ekstraksi seperti asam organik dan anorganik, dan penggunaan agen kompleksasi ditingkatkan. Namun, teknologi ini terkait dengan banyak masalah. Biasanya, mereka mahal, padat karya, dan mengakibatkan perubahan yang luas untuk fisik, kimia dan biologi tanah diperlakukan (6). Selanjutnya, bahaya kesehatan yang berhubungan dengan pencemaran minyak dengan logam berat, bersama-sama dengan tingginya biaya penghapusan dan penggantian tanah tercemar mengharuskan alternatif dan teknologi cheapper dikembangkan untuk merebut kembali atau pemulihan lahan kritis. Reasearch saat ini telah difokuskan pada penggunaan kedua mikroorganisme (bakteri dan jamur) dan tanaman untuk memulihkan logam minyak ion-tercemar. Ini akan kemudian pada fasilitas perbaikan tructure f tanah, dan karenanya uability untuk kegiatan manusia yang produktif (2,6,27).