Pityriasis amiantacea was first des

Pityriasis amiantacea was first described by Alibert in 1832, and is also known as asbestos scalp, tinea asbestina, keratosis
follicularis amiantacea, and porrigo amiantacea.41 The use of the term tinea amiantacea is discouraged since tinea capitis is
rarely associated with pityriasis amiantacea. This is a localized or diffuse condition, in which inflammation and massive

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pityriasis amiantacea pertama kali dideskripsikan oleh Alibert tahun 1832, dan juga dikenal sebagai kulit kepala asbes, tinea asbestina, keratosisfollicularis amiantacea, dan porrigo amiantacea.41 menggunakan istilah tinea amiantacea tidak dianjurkan karena tinea capitisjarang berhubungan dengan pityriasis amiantacea. Ini adalah kondisi lokal atau menyebar, di mana peradangan dan besar-besaran

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pityriasis amiantacea pertama kali dijelaskan oleh Alibert pada tahun 1832, dan juga dikenal sebagai kulit kepala asbes, tinea asbestina, keratosis
follicularis amiantacea, dan porrigo amiantacea.41 Penggunaan amiantacea tinea istilah asa karena tinea capitis yang
jarang berhubungan dengan pitiriasis amiantacea. Ini adalah kondisi lokal atau difus, di mana peradangan dan besar