The variety of flexibility definiti

The variety of flexibility definitions has caused the term to lose some of its usefulness. In order to analyse flexibility, the phenomena behind the concept must be brought forth. The flexibility concept has different meanings for different people and a large variety of aspects are discussed in the literature. Many authors (e.g. [2,3]) focus on uncertainties as the origin for the need for flexibility. Slack[4] notes that variety in products, processes and other activities which the system has to cope with is a factor which generates a need for flexibility. Several authors (e.g.[4,5]) have pointed out that flexibility can be considered at different levels. Mandelbaum[6] defines flexibility as “the ability to respond effectively to changing circumstances”.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berbagai fleksibilitas definisi telah menyebabkan istilah kehilangan beberapa kegunaan. Untuk menganalisa fleksibilitas, fenomena di balik konsep harus dibawa keluar. Konsep fleksibilitas memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda dan berbagai aspek-aspek yang dibahas dalam literatur. Banyak penulis (misalnya [2,3]) fokus pada ketidakpastian sebagai asal bagi kebutuhan untuk fleksibilitas. Kendur [4] catatan bahwa berbagai produk, proses dan kegiatan lainnya yang memiliki sistem untuk mengatasi adalah faktor yang menghasilkan kebutuhan untuk fleksibilitas. Beberapa penulis (e.g.[4,5]) telah menunjukkan bahwa fleksibilitas dapat dipertimbangkan pada tingkat yang berbeda. Mandelbaum [6] mendefinisikan fleksibilitas sebagai "kemampuan untuk merespons secara efektif terhadap keadaan yang berubah".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berbagai definisi fleksibilitas telah menyebabkan istilah kehilangan beberapa kegunaannya. Untuk menganalisis fleksibilitas, fenomena di balik konsep tersebut harus melahirkan. Konsep fleksibilitas memiliki arti yang berbeda untuk orang yang berbeda dan berbagai macam aspek yang dibahas dalam literatur. Banyak penulis (misalnya [2,3]) fokus pada ketidakpastian sebagai asal untuk kebutuhan fleksibilitas. Slack [4] mencatat bahwa variasi dalam produk, proses dan kegiatan lain yang sistem harus menghadapi merupakan faktor yang menghasilkan kebutuhan untuk fleksibilitas. Beberapa penulis (misalnya [4,5]) telah menunjukkan fleksibilitas yang dapat dipertimbangkan pada tingkat yang berbeda. Mandelbaum [6] mendefinisikan fleksibilitas sebagai "kemampuan untuk merespon secara efektif dengan keadaan yang berubah".