but this is the first chance we’ve

but this is the first chance we’ve had to be alone.
 
“Come to my bedroom.” I release my hold and grab her hand. She follows behind me until we get to my room where the box Julia gave me is sitting on the bed. Lake walks over to it and runs her hand across the wrapping paper. She fingers the red velvet bow and sighs.
 
“Is it really from her?” she asks quietly.
 
I sit on the bed and motion for her to sit with me. We pull our legs up and sit with the gift between us. There's a card taped to the top of it with our names on it; along with clear instructions not to read the card until after we open the gift.
 
“Will, why didn’t you tell me there was something else? Is this the last one?” I can see the tears forming in her eyes. She always tries so hard to conceal them. I don’t know why she hates it so much when she cries. I run my finger across her cheek and wipe away a tear.
 
“Last one, I swear,” I say. “She wanted us to open it together.”
 
She straightens up and does her best to regain her composure. “Do you want to do the honors, or should I?” she asks.
 
“That’s a dumb question,” I say.
 
“There’s no such thing as a dumb question,” she says. “You should know that, Mr. Cooper.” She leans forward and kisses me, then pulls back and starts to loosen the edge of the package. I watch as she tears it open, revealing a cardboard box wrapped in duct tape.
 
“My god, there has to be six layers of duct tape on here,” she says sarcastically. “Kind of like your car.” She looks up and gives me a sly grin.
 
“Funny,” I say.
 
I stroke her knee and watch her poke through the tape with her thumbnail. Just when she breaks through the final edge, she pauses.
 
“Thank you for doing this for her,” she says. “For keeping the gift.” She looks back down at it and holds it without opening it. “Do you know what it is?” she asks.
 
“No clue. I’m hoping it’s not a puppy-it’s been under my bed for four months.”
 
She laughs. “I’m nervous,” she says. “I really don’t want to cry again.” She hesitates before she finally opens the top of the box and folds the flaps back. She pulls the contents out of the box as I pull the cardboard away from it. She tears the tissue away and reveals a clear glass vase. Inside the vase, it’s full to the brim with geometrical stars in a variety of colors. It looks like origami. Hundreds of thumbnail sized 3-D paper stars.
 
“What is it?” I ask her.
 
“I don’t know, but it’s beautiful,” she says. We continue to stare at it, trying to make sense of the gift and the contents inside of it. She opens the card and looks at it. “I can’t read it, Will. You’ll have to read it.” She places it into my hands.
 
I open it and read it aloud.
 
 

 
Will and Lake,
 
Love is the most beautiful thing in the world. Unfortunately, it’s also one of the hardest things in the world to hold on to, and one of the easiest things to throw away.
 
Neither of you has a mother or a father to go to for relationship advice anymore. Neither of you has anyone to go to for a shoulder to cry on when things get tough, and they will get tough. Neither of you has someone to go to when you just want to share the funny, or the happy, or the heartache. You are both at a disadvantage when it comes to this aspect of love. You both only have each other, and because of this, you will have to work harder at building a strong foundation for your future together. You are not only each other’s love; you are also one another’s sole confidant.
 
I hand wrote some things onto strips of paper and folded them into stars. It might be an inspirational quote, an inspiring lyric, or just some downright good parental advice. I don’t want you to open one and read it until you truly feel you need it. If you have a bad day, if the two of you fight, or if you just need something to lift your spirits…that’s what these are for. You can open one together; you can open one alone. I just want there to be something both of you can go to, if and when you ever need it.
 
Will…thank you. Thank you for coming into our lives. So much of the pain and worry I’ve been feeling has been alleviated by the mere fact that I know my daughter is loved by you.
 
Lake takes my hand when I come to a pause. I wasn’t expecting Julia to address me personally. She wipes away a tear from her eyes. I do my best to fight back my own tears. I take a deep breath and clear my throat, then finish reading the letter.
 
You are a wonderful man, and you’ve been a wonderful friend to me. I thank you from the bottom of my heart for loving my daughter like you do. You respect her, you don’t need to change for her, and you inspire her. You can never know how grateful I have been for you, and how much peace you have brought my soul.
 
And Lake; this is me-nudging your shoulder, giving you my approval. You couldn’t have picked anyone better to love if I would have hand-picked him myself. Also, thank you for being so determined to keep our family together. You were right about Kel needing to be with you.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tapi ini adalah kesempatan pertama kami sudah sendirian. "Datang ke kamar saya." Aku melepaskan terus saya dan mengambil tangannya. Ia mengikuti di belakang saya sampai kita ke kamarku mana kotak Julia memberi saya duduk di tempat tidur. Danau berjalan ke itu dan berjalan tangannya di kertas pembungkus. Dia jari busur beludru merah dan mendesah. "Itu benar-benar dari dia?" Dia bertanya pelan. Aku duduk di tempat tidur dan gerak baginya untuk duduk dengan saya. Kami menarik kaki kami dan duduk dengan hadiah antara kami. Ada kartu ditempelkan ke atas itu dengan nama kami bersama dengan instruksi yang jelas untuk tidak membaca kartu sampai setelah kami membuka hadiah. "Akan, mengapa tidak Anda mengatakan padaku ada sesuatu yang lain? Apakah ini terakhir?" Aku bisa melihat air mata membentuk di matanya. Dia selalu berusaha keras untuk menyembunyikan mereka. Aku tidak tahu mengapa dia membenci begitu banyak ketika dia menangis. Saya menjalankan jari saya di pipi nya dan menghapus air mata. "Terakhir satu, aku bersumpah," kataku. "Dia ingin kita untuk membukanya bersama-sama." Dia meluruskan dan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kembali ketenangan nya. "Apakah Anda ingin melakukan hal yang menghormati, atau harus saya?" Dia bertanya. "Itu adalah pertanyaan bodoh," kataku. "Ada ada hal seperti pertanyaan yang bodoh," katanya. "Anda harus tahu itu, Mr Cooper." Dia bersandar ke depan dan ciuman saya, kemudian menarik kembali dan mulai untuk melonggarkan tepi paket. Aku menonton karena dia tears itu terbuka, mengungkapkan sebuah kotak kardus yang dibungkus lakban. "Tuhan, harus ada enam lapisan lakban di sini," katanya sinis. "Jenis seperti mobil Anda." Dia mendongak dan memberiku senyum licik. "Lucu," kataku. Saya stroke lututnya dan mengawasi menyodok melalui rekaman dengan thumbnail nya. Hanya ketika dia rusak melalui tepi akhir, ia berhenti. "Terima kasih untuk melakukan ini untuk dia," katanya. "Untuk menjaga karunia." Dia menatapku kembali dan memegang itu tanpa membukanya. "Apakah Anda tahu apa artinya?" Dia meminta. "Ada petunjuk. Saya berharap itu bukanlah anak anjing-itu telah di bawah tempat tidur selama empat bulan. " Dia tertawa. "Saya gugup," katanya. "Saya benar-benar tidak ingin menangis lagi." Dia pun yang canggung sebelum ia akhirnya membuka bagian atas kotak dan lipatan tutup kembali. Ia menarik isi dari kotak seperti aku menarik karton darinya. Dia matanya jaringan dan mengungkapkan vas kaca bening. Di dalam vas bunga, penuh sampai penuh dengan geometris bintang dalam berbagai warna. Sepertinya origami. Ratusan thumbnail ukuran kertas 3-D bintang. "Apa itu?" Aku bertanya padanya. "Aku tidak tahu, tapi itu indah," katanya. Kami terus menatap itu, mencoba untuk membuat rasa karunia dan isi dalamnya. Dia membuka kartu dan menatapku. "Saya tidak bisa membaca, akan. Anda harus membacanya." Dia menempatkan ini ke dalam tanganku. Saya membukanya dan membacanya dengan suara keras.   Kehendak dan danau, Cinta adalah hal yang paling indah di dunia. Sayangnya, hal ini juga salah satu hal yang paling sulit di dunia untuk mempertahankan, dan salah satu hal yang paling mudah untuk membuang. Tak satu pun dari Anda memiliki seorang ibu atau ayah pergi ke untuk hubungan nasihat lagi. Baik Anda memiliki siapa pun untuk pergi ke untuk bahu untuk menangis ketika keadaan menjadi sulit, dan mereka akan mendapatkan sulit. Tak satu pun dari Anda memiliki seseorang untuk pergi ke bila Anda hanya ingin berbagi lucu, atau bahagia, atau sakit hati. Anda keduanya pada kerugian ketika datang ke aspek cinta. Anda berdua hanya memiliki satu sama lain, dan karena ini, Anda akan harus bekerja keras membangun fondasi yang kuat untuk masa depan Anda bersama-sama. Anda tidak hanya saling cinta; Anda juga kepercayaan satu-satunya satu sama lain. Saya tangan menulis beberapa hal ke strip kertas dan melipatnya ke dalam bintang-bintang. Mungkin kutipan inspirasional, inspirasi lirik, atau hanya beberapa nasihat orangtua yang benar-benar baik. Saya tidak ingin Anda untuk membukanya dan membacanya sampai Anda benar-benar merasa Anda membutuhkannya. Jika Anda memiliki hari yang buruk, jika Anda berdua melawan, atau jika Anda hanya perlu sesuatu untuk mengangkat semangat Anda... itu adalah apa yang ini adalah untuk. Anda dapat membuka satu bersama; Anda dapat membuka satu sendirian. Aku hanya ingin ada menjadi sesuatu kedua Anda dapat pergi ke, jika Anda pernah memerlukannya. Akan... terima kasih. Terima kasih untuk datang ke dalam hidup kita. Begitu banyak rasa sakit dan khawatir aku merasa telah dikurangi oleh fakta bahwa saya tahu putriku dicintai oleh Anda. Danau mengambil tangan saya ketika saya datang ke jeda. Aku tidak mengharapkan Julia ke alamat saya secara pribadi. Dia pergi menyeka air mata dari mata. Saya melakukan yang terbaik untuk melawan kembali air mata saya sendiri. Aku mengambil napas dalam-dalam dan Bersihkan tenggorokan saya, kemudian menyelesaikan membaca surat. Anda adalah seorang pria yang luar biasa, dan Anda telah teman baik saya. Terima kasih dari lubuk hatiku untuk mencintai putri saya seperti yang Anda lakukan. Anda menghormati dia, Anda tidak perlu mengubah untuknya, dan Anda menginspirasi dirinya. Anda tidak pernah tahu bagaimana bersyukur saya telah bagi Anda, dan berapa banyak kedamaian Anda membawa jiwa saya. Dan Danau; ini adalah saya-mendorong bahu Anda, memberikan Anda persetujuan saya. Anda tidak bisa memilih orang yang lebih baik untuk cinta jika saya akan memiliki mengangkat tangan-Nya sendiri. Juga, terima kasih untuk menjadi begitu bertekad untuk menjaga keluarga kami bersama-sama. Kau benar tentang Kel perlu dengan Anda.