WOMEN SHOULD HAVE RIGHTSThere are s

WOMEN SHOULD HAVE RIGHTS
There are so many problems in the world that many people can’t seem to agree or disagree on. Some of these issues are based on some of the simplest things such as ethnic background, who you are married too, how you live your life and the decisions some countries make that affect a whole people. Some of these issues can and have moved into a nationwide or worldwide struggle to change the issues at hand.
Women have rights in countries such as the United States, Great Britain, Canada, Germany, parts of Egypt, and a few other European countries. But a lot of the Middle Eastern countries don’t really respect their women as such. Men are looked at as superior to the women, for example, in the United States a woman can get the same job or better as those jobs for men. But in countries such as Iraq and Afghanistan, women aren’t even allowed to leave their homes without permission from the men of the house let alone get a job. Some of these generalizations have been mentioned on TV, news articles, magazine articles, and in some other public form.
In Muslim countries, women suffer from honour killings. These are generally carried out by the men in the women’s family for being disobedient or being suspected for sexual transgressions. A lot of times, even women who are raped are killed for defiling the family’s honour (Muslim Countries). This has been known to mostly happen in Islamic countries where men are the dominant figures in the countries.
Reported incidents of this occurring is, A 16 year old Jordanian girl had her throat slit by her brother after having been raped by one of her other brothers. An Egyptian father paraded his daughter’s severed head through the streets shouting, “I have avenged my honour.” A 12 year old Jordanian girl returned home one evening from a walk with her friends and was confronted by her raging father who was yelling that she had dishonored the entire family. He proceeded to beat her with sticks and iron chains until she died. When the police asked him what happened, he told them that he killed his only daughter because she went for a walk without his permission (Muslim Countries).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PEREMPUAN HARUS MEMILIKI HAKAda begitu banyak masalah di dunia yang banyak orang tidak bisa setuju atau tidak setuju pada. Beberapa isu-isu ini adalah berdasarkan beberapa hal-hal sederhana seperti latar belakang etnis, yang Anda menikah juga, bagaimana Anda menjalani kehidupan Anda dan beberapa negara membuat keputusan yang mempengaruhi seluruh rakyat. Beberapa isu-isu ini dapat dan telah pindah ke perjuangan nasional atau di seluruh dunia untuk mengubah masalah yang dihadapi.Perempuan memiliki hak di negara-negara seperti Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Jerman, Bagian dari Mesir, dan beberapa negara Eropa lain. Namun banyak dari negara-negara Timur Tengah tidak benar-benar menghargai perempuan mereka seperti itu. Laki-laki memandang sebagai superior untuk perempuan, misalnya, di Amerika Serikat seorang wanita dapat mendapatkan pekerjaan yang sama atau lebih baik sebagai pekerjaan-pekerjaan untuk pria. Tapi di negara-negara seperti Irak dan Afghanistan, perempuan tidak bahkan diperbolehkan untuk meninggalkan rumah mereka tanpa izin dari orang-orang rumah apalagi mendapatkan pekerjaan. Beberapa generalisasi ini telah disebutkan di TV, artikel berita, artikel majalah, dan dalam beberapa bentuk umum lainnya.Di negara-negara Muslim, perempuan menderita kehormatan pembunuhan. Ini umumnya dilakukan oleh orang-orang dalam keluarga perempuan untuk menjadi tidak taat atau dicurigai untuk pelanggaran-pelanggaran seksual. Banyak kali, bahkan wanita yang diperkosa dibunuh untuk mencemari kehormatan keluarga (negara-negara Muslim). Ini telah dikenal untuk sebagian besar terjadi di negara-negara Islam yang mana laki-laki adalah angka yang dominan di negara-negara.Melaporkan insiden ini terjadi adalah, seorang gadis Jordanian berusia 16 tahun telah tenggorokannya celah oleh saudaranya setelah telah diperkosa oleh salah satu nya saudara-saudara lain. Ayah orang Mesir diarak putrinya dipotong kepala melalui jalan-jalan yang berteriak, "saya telah dibela kehormatan bagi saya." Yordania gadis berusia 12 tahun kembali rumah satu malam dari berjalan dengan teman-temannya dan dihadapkan oleh ayahnya mengamuk yang berteriak bahwa dia telah ditolak seluruh keluarga. Dia melanjutkan untuk mengalahkan dia dengan tongkat dan rantai besi sampai ia meninggal. Ketika polisi bertanya kepadanya apa yang terjadi, ia memberitahu mereka bahwa ia membunuh putrinya hanya karena dia pergi untuk berjalan-jalan tanpa izin-nya (negara-negara Muslim).