Global supply chain becomes complex

Global supply chain becomes complex because of a fast increasing number of dynamic interactions which need to be handled. The
semiconductor industry is characterized by long product life cycles, highly differentiated products, and non-linearity in the manufacturing
process; furthermore the semiconductor companies also face a volatile market due to the upstream position in the supply chain of consumer
electronics which makes the demand from end-customers hard to forecast.
The purpose of this paper is to analyze the key drivers of supply chain complexity in the semiconductor industry from practical view and to find
the common ground between them. Several prevalent problems address different aspects of supply chain complexity occurred in daily
operations were collected from an international semiconductor company, and discussed at an internal workshop with around forty participants
from supply chain, IT or other business units. For each case the main drivers of complexity were mapped from reality to a conceptual model.
Possible solutions to manage complexity were brainstormed and structured finally. By gathering all discussion results, these findings can be
summarized:
1) Different complexity problems might have the same solution
2) Human roles, common understanding and communication become very important in complexity management
3) Trends for complexity management strategies: for current complexity, manage the value-added complexity which is necessary and
reduce non-value added complexity; avoid future non-value added complexity
These empirical results also provide evidence for our hypothesis, that complexity can be viewed from these aspects: process, role, object (state)
and analyzed by their individual attributes which have influences on the system. This PROS approach defines a conceptual model to describe a
complex system from the theoretical perspective. People get further indications that PROS model is a useful tool to analyze complexity and it
can help to separate value added from non-value added complexity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rantai pasokan global menjadi kompleks karena cepat peningkatan jumlah interaksi dinamis yang perlu ditangani. Theindustri semikonduktor ditandai dengan panjang siklus hidup produk, sangat dibedakan produk, dan non-linearitas dalam pembuatanproses; Selain itu perusahaan semikonduktor juga menghadapi sebuah pasar volatile karena posisi hulu dalam rantai pasokan konsumenelektronik yang membuat sulit untuk meramalkan permintaan dari pelanggan akhir.Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis driver kunci kompleksitas rantai pasokan di industri semiconductor dari tampilan praktis dan mencaritanah umum di antara mereka. Beberapa masalah lazim alamat berbagai aspek kompleksitas rantai pasokan terjadi di harianoperasi yang dikumpulkan dari perusahaan internasional semikonduktor dan dibahas pada lokakarya internal dengan sekitar 40 pesertadari rantai pasokan, ITU atau unit bisnis lain. Untuk setiap kasus pendorong utama kompleksitas dipetakan dari kenyataan untuk model konseptual.Kemungkinan solusi untuk mengelola kompleksitas brainstorming dan terstruktur akhirnya. Dengan mengumpulkan semua hasil diskusi, temuan ini dapatdiringkas:1) berbeda kompleksitas masalah mungkin memiliki solusi yang sama2) peran manusia, pengertian umum dan komunikasi menjadi sangat penting dalam manajemen kompleksitas3) tren untuk strategi manajemen kompleksitas: untuk saat ini kompleksitas, mengelola kompleksitas nilai tambah yang diperlukan danmengurangi kompleksitas ditambahkan bebas-nilai; menghindari kerumitan ditambahkan bebas-nilai masa depanHasil empiris ini juga memberikan bukti bagi hipotesis kita, bahwa kompleksitas dapat dilihat dari aspek-aspek: proses, peran, objek (negara)dan dianalisis oleh atribut mereka individu yang memiliki pengaruh pada sistem. Pendekatan PRO ini mendefinisikan model konseptual untuk menggambarkansistem yang kompleks dari perspektif teoritis. Orang-orang mendapatkan lebih lanjut indikasi bahwa model PRO adalah alat yang berguna untuk menganalisis kompleksitas dandapat membantu untuk memisahkan nilai tambah dari non-nilai tambahan kompleksitas.