Ebola Hemorrhagic Fever was first

 Ebola Hemorrhagic Fever was first found in 1976
It struck two countries within that year
a.  Sudan – in a town called N’zara
b.  Zaire, now known as the Democratic Republic of Congo
  In these two instances the mortality rate was between
50 –90%
Following those epidemics, Ebola hit Africa in many other instances the worst yet being in the year 2000 when it struck Uganda infecting more than 400 people.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Demam Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 Tersadar kedua negara dalam tahun itua. Sudan-di sebuah kota bernama N'zarab. Zaire, sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo Dalam hal ini dua tingkat mortalitas adalah antara 50 –90%Setelah mereka epidemi, Ebola hit Afrika dalam banyak kasus terburuk belum berada di tahun 2000 ketika tersadar Uganda menginfeksi lebih dari 400 orang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

 Ebola Dengue pertama kali ditemukan pada tahun 1976
ini melanda dua negara dalam tahun itu
a. Sudan - di sebuah kota bernama N'zara
b. Zaire, yang sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo
  Dalam dua kasus angka kematian adalah antara
50 -90%
Setelah mereka epidemi, Ebola melanda Afrika dalam banyak hal lainnya yang terburuk belum berada di tahun 2000 ketika melanda Uganda menginfeksi lebih dari 400 orang.