This case report examines the time course of rehabilitation in anindiv terjemahan - This case report examines the time course of rehabilitation in anindiv Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

This case report examines the time

This case report examines the time course of rehabilitation in an
individual with post-stroke aphasia over a one year period. During this
time, this patient made improvements on several therapy tasks
between January and April 2013 as seen in Table 2. The onset of
second stroke in the end of April 2013, was detected due to changes in
performance in accuracy and latency on the therapy tasks. An MRI
scan performed on 5/2/2013 revealed the occurrence of a second
stroke. After a brief period, the patient resumed therapy practice on
5/20/2013 and continued to make improvements on several therapy
tasks through the course of the year.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Laporan kasus ini mengkaji tentu saja waktu rehabilitasi diindividu dengan paska stroke afasia selama satu tahun. Selama iniwaktu, ini pasien membuat perbaikan pada beberapa terapi tugasantara Januari dan April 2013 seperti yang terlihat di tabel 2. Awalkedua stroke pada akhir bulan April 2013, terdeteksi karena perubahan dalamkinerja ketepatan dan latensi pada tugas-tugas terapi. MRIscan dilakukan pada 5/2/2013 menunjukkan terjadinya keduastroke. Setelah jangka waktu singkat, pasien kembali praktek terapi pada5/20/2013 dan terus melakukan perbaikan pada beberapa terapitugas-tugas sepanjang tahun.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Laporan kasus ini mengkaji perjalanan waktu rehabilitasi dalam
individu dengan pasca-stroke aphasia selama periode satu tahun. Selama ini
waktu, pasien ini membuat perbaikan pada beberapa tugas terapi
antara Januari dan April 2013 seperti terlihat pada Tabel 2. timbulnya
stroke kedua pada akhir April 2013, terdeteksi karena perubahan
kinerja di akurasi dan latency pada tugas-tugas terapi . MRI
Scan dilakukan pada 2013/05/02 mengungkapkan terjadinya kedua
stroke. Setelah periode singkat, pasien kembali praktek terapi pada
2013/05/20 dan terus melakukan perbaikan pada beberapa terapi
tugas melalui kursus tahun.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: