Increasing osmolality (by adding Na

Increasing osmolality (by adding NaCl or mannitol) has been shown to increase facilitated urea permeability in perfused rat terminal IMCDs in a manner that is independent of vasopressin (23). Angiotensin II increases vasopressin-stimulated facilitated urea transport in rat terminal IMCDs and thus may play a role in urine concentration by enhancing the change in urea permeability in response to vasopressin (10). Conditions in which the ability to concentrate urine is impaired lead to increased basal urea permeability out of the IMCD and increased abundance of urea transporter proteins (UT-A1) in the cell membranes of the IMCD, indicating that regulated urea transport is used to bring the urine concentration mechanism back to normal (20). The increased number of urea transporters in the IMCD may help with rapid restoration of the medullary urea concentration when urea or protein becomes present.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Peningkatan osmolalitas (dengan menambahkan NaCl atau mannitol) telah ditunjukkan untuk meningkatkan permeabilitas difasilitasi urea perfused tikus terminal IMCDs dengan cara yang independen dari vasopresin (23). Angiotensin II meningkatkan dirangsang vasopresin difasilitasi urea transportasi tikus terminal IMCDs dan dengan demikian mungkin memainkan peran dalam urin konsentrasi dengan meningkatkan perubahan di permeabilitas urea dalam menanggapi vasopresin (10). Kondisi di mana kemampuan untuk berkonsentrasi urin yang menyebabkan gangguan urea basal peningkatan permeabilitas dari IMCD dan peningkatan kelimpahan urea transporter protein (UT-A1) pada membran sel IMCD, menunjukkan bahwa diatur urea transportasi yang digunakan untuk membawa urin konsentrasi mekanisme kembali normal (20). Peningkatan jumlah urea pengangkut di IMCD dapat membantu dengan cepat pemulihan konsentrasi meduler urea ketika urea atau protein menjadi hadir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meningkatkan osmolalitas (dengan menambahkan NaCl atau manitol) telah terbukti meningkatkan permeabilitas urea difasilitasi di perfusi IMCDs terminal tikus dengan cara yang independen dari vasopressin (23). Angiotensin II meningkatkan transportasi urea difasilitasi vasopresin-dirangsang di IMCDs terminal tikus dan dengan demikian dapat memainkan peran dalam konsentrasi urin dengan meningkatkan perubahan urea permeabilitas dalam menanggapi vasopresin (10). Kondisi di mana kemampuan untuk berkonsentrasi urin terganggu menyebabkan peningkatan urea permeabilitas basal keluar dari IMCD dan peningkatan kelimpahan protein urea transporter (UT-A1) di membran sel dari IMCD, menunjukkan bahwa transportasi urea diatur digunakan untuk membawa mekanisme urin konsentrasi kembali normal (20). Meningkatnya jumlah transporter urea di IMCD dapat membantu dengan pemulihan yang cepat dari konsentrasi urea medula ketika urea atau protein menjadi hadir.