Who gets to stay?If you’re not one

Who gets to stay?

If you’re not one of the 27 other nations in the EU, you need a work permit to ply your trade in Britain—and that includes soccer.

Under the FA’s work-permit rules, a player’s eligibility to play is determined by the international ranking of their national team. So a Brazilian, for example, would have to play for his national team in at least 30% of its matches over the last two years in order to automatically qualify. The worse a country, the harder it is for their top players to get in.
If Brexit does occur, European players could be subject to these same work-permit regulations.
Campaigners argue that Brexit could dramatically reduce the number of European players in the Premier League, as many would not automatically qualify to enter the UK if the FA’s work permits were applied to them. An analysis by The Guardian suggests that two-thirds of players within the EEA (the EU, plus other nations like Iceland and Liechtenstein) wouldn’t meet the FA’s criteria to work in the Premier League.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Siapa yang akan menginap?Jika Anda tidak salah satu dari 27 negara-negara lain di Uni Eropa, Anda perlu pekerjaan izin untuk ply perdagangan Anda di Inggris- dan itu termasuk sepak bola.Peraturan ijin kerja FA, kelayakan pemain untuk bermain ditentukan oleh peringkat internasional tim nasional mereka. Jadi Brasil, misalnya, akan memiliki untuk bermain untuk tim nasional di setidaknya 30% pertandingan yang dalam dua tahun terakhir untuk secara otomatis memenuhi syarat. Lebih buruk lagi sebuah negara, yang lebih keras itu adalah untuk pemain mereka atas untuk masuk.Jika Brexit terjadi, pemain-pemain Eropa dapat tunduk pada peraturan ijin kerja sama ini.Kampanye berpendapat bahwa Brexit secara dramatis dapat mengurangi jumlah Eropa pemain di Liga Premier, seperti banyak akan tidak secara otomatis memenuhi syarat untuk masuk ke Inggris jika izin kerja FA diterapkan kepada mereka. Analisis oleh The Guardian menunjukkan bahwa dua-pertiga dari pemain dalam EEA (Uni Eropa, ditambah negara-negara lain seperti Islandia dan Liechtenstein) tidak memenuhi kriteria FA untuk bekerja di Liga Premier.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Siapa yang akan tinggal? Jika Anda tidak salah satu dari 27 negara-negara lain di Uni Eropa, Anda perlu ijin kerja untuk ply perdagangan Anda di Inggris-dan itu termasuk sepak bola. Berdasarkan aturan izin kerja FA, kelayakan pemain untuk bermain ditentukan oleh peringkat internasional tim nasional mereka. Jadi Brasil, misalnya, harus bermain untuk tim nasional di setidaknya 30% dari pertandingan selama dua tahun terakhir untuk lolos otomatis. Lebih buruk negara, semakin sulit bagi pemain top mereka untuk masuk. Jika Brexit tidak terjadi, pemain Eropa bisa menjadi tunduk pada peraturan ini izin kerja sama. Pengkampanye menyatakan bahwa Brexit secara dramatis dapat mengurangi jumlah pemain Eropa di Premier Liga, karena banyak tidak akan secara otomatis memenuhi syarat untuk masuk ke Inggris jika izin kerja FA yang diterapkan kepada mereka. Sebuah analisis oleh The Guardian menunjukkan bahwa dua pertiga dari pemain dalam EEA (Uni Eropa, ditambah negara-negara lain seperti Islandia dan Liechtenstein) tidak akan memenuhi kriteria FA untuk bekerja di Liga Premier.