“Yoona, you know very well that I l

“Yoona, you know very well that I like
you and I am very opened about it,
right?” Yoona stared at her. “But I
never get a chance to show you how
much I like you. And I am saddened
by it.” Yuri pouted as the doe eyed
girl just nodded. “So from now, I,
Kwon Yuri, will gonna to guard you
24/7…”
Jessica suddenly spilled the
chocolate drink she was drinking on
Yuri’s face. Yuri, on the other side,
felt annoyed and as much as she
wanted to hit Jessica, she just tried
to control her temper for the doe
eyed girl.
“Are you okay, Jessica?” Yoona asked
her as she stood up and assisted the
ice princess.
“Yes, I am fine.”
“Wow. Seriously, Jung… how could
you spill your drink on my face? You
got Sunny next to you, you know.”
Yuri sarcastically said as she cleans
up her face.
“I think you deserve it.” Sunny
laughed at her friend who was
obviously feeling humiliated by
Jessica.
“Are you sure, you’re okay, Jess? I
would bring you to the hospital if you
want.” Yoona suggested as she
stares directly at the Ice Princess’
eyes.
Jessica just smiled. Obviously, she
loves it how all of Yoona’s attention
was on her. She doesn’t care if Yuri
would get mad at her. All that
matters, that time was Yoona’s
attention.
“Yoona, aren’t you going to ask me if
I am okay? I get spilled right on my
face.” Yuri pouted. Yoona turned to
her and yes, she completely forgot
that it was Yuri who just got spilled.
“Oh, I’m sorry, Yuri.” Yoona went to
her and help her get the tissue.
“So... Yoona… the continuation of my
proposed plan to show you how
much I like you….”
“You don’t have to guard me 24/7. I
can handle myself very well.” Yoona
tried to reject Yuri’s offer nicely and
hoping that the tall tan girl would
understand it.
“Yoona… I know you’re just shy. And
I know deep inside you’re dying to
accept it. Well, I am Kwon Yuri and
everyone loves me. So there’s no
need to be shy or what.” Yuri smiled
and it made Yoona shocked at how
confident her suitor is.
“Yuri… Don’t you think it’s getting a
little bit windy here?” Yoona asked
and Yuri looked around.
“No, why? Are you feeling cold, my
princess?”
With Yuri’s word, she got spilled by
Jessica again. Yoona turned to
Jessica and read her mind. She
secretly laughed at how cute jealous
Jessica is.
“Jessica, are you okay?” Yoona asked
her again.
“I’m sorry. I am not feeling well. Yuri
ah~ I’m sorry.” Jessica said as she
stood up and bowed, signalizing that
she would leave.
“I’ll go with you, Jessica.” Yoona
said and waved at Yuri and Sunny.
“There’s something weird with
Jessica.”
“Oh, you noticed it too? She spilled
her drink on me two times today and
I hate her! She ruined my day! Urgh!”
Yuri said as she cleans her face.
“That can be…” Sunny muttered as
she slowly catches up.
*****
At night, Sunny texted Jessica, she
just wanted to clear her mind if what
she was thinking is right.
Sunny: Hey, Jess.
Jessica: Hey.
Sunny: Jess, can I ask you
something?
Jessica: What is it?
Sunny: Do you like Yoona?
After reading Sunny’s text message it
took Jessica an hour before replying
back but her reply was blank
message. She wanted to deny it or
say no but she felt it was hard and
she couldn’t do that…
Sunny: So you really like her? Jung
Sooyeon, you’re a pabo. I thought
you like Taeyeon! Taeyeon likes
you… no. Taeyeon loves you! You’re
a pabo! I hate you! Poor Taeyeon.
Jessica reads every single word
Sunny texted she wanted to jump
with happiness upon reading Taeyeon
loves her but her body wouldn’t
cooperate. 5 words had stuck on her
mind. “So you really like her?” Even,
she herself doesn’t know the answer.
It was also really confusing why she
reacted so badly on Yuri a while ago.
But one thing is for sure, she enjoys
it every time Yoona’s attention was
on her.
*****
“I think I am getting weak.” Yoona
started as she saw Tiffany.
“How?”
“I couldn’t read what’s on Jessica’s
mind sometimes. It was as if there’s a
border on it.”
“Are you going to give up now?”
“Are you kidding me? I’ve sacrificed
everything for this love… I won’t give
up unless Jessica…Jessica would ask
me to leave her.”
“Then… Good luck. But I wanted to
remind you that if you fail I will be
here waiting for you.”
“Thank you.” Yoona softly said as she
holds Tiffany’s hand.
*****
A loud knock on the door woke
Jessica up in the middle of the night.
She wanted to scream loud and hit
whoever that person is. But after
opening the door, a drunk Taeyeon
fell on her. Jessica was surprised to
see her best friend drunk, it was not
the first time she saw her like that
but she knew very that her best friend
would only drink if something’s
wrong.
“Jess… Sooyeon…” Taeyeon muttered
as she tries to clear her vision.
“Taeyeon ah, why did you drink?”
Jessica asked as she helps her best
friend to reach her bedroom.
“Sooyeon…” Taeyeon laughs.
Jessica wanted to hit her best friend
for not telling her what the problem
is but drunk Taeyeon will always be
secretive.
“Sooyeon ah~” Taeyeon sighed as
Jessica laid her on her bed.
“Let’s talk tomorrow. Good night,
Taeyeon.” Jessica was about to leave
but her best friend suddenly hold her
wrist.
“Let’s talk now.” Taeyeon started,
earning a nod from the ice princess.
“Sooyeon, I don’t think I’ll have guts
to say this to you when I am on my
normal state so I’d rather say this to
you now.”
Jessica was clueless on what will her
best friend’s next words but she feels
something strange behind each and
every single word her best friend
speaks.
“What’s the problem, Taeng?” Jessica
waited for her best friend’s next
words.
“You’re the problem, Sooyeon…”
Taeyeon softly said, earning an icy
stare from the ice princess. “I love
you, Sooyeon! I have loved you since
the very start!”
*****
There’s a sudden struck Yoona had
felt. And it hurt her so much. It was
like something hit her directly on her
heart.
“What’s wrong?”
“Hyo, I think something’s wrong.”
“Where’s Tiffany? I’ll ask her
something.”
“She’s with Taeyeon, the person she
is guiding.” Yoona softly answered.
“Why?”
“Yoona, get ready... The girl you
love…”
Yoona stared at Hyoyeon and waiting
for the next words she would say. But
Hyoyeon seems to be shock and
couldn’t say another word.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Yoona, Anda tahu betul bahwa saya mau
Anda dan saya sangat terbuka tentang hal itu,
kan?" Yoona menatapnya. "Tetapi saya
pernah mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana
banyak aku menyukaimu. dan saya sedih
oleh itu. "yuri cemberut sebagai doe bermata
gadis hanya mengangguk. "Jadi dari sekarang, i,
kwon yuri, akan gonna untuk menjaga Anda
24/7 ..."
jessica tiba-tiba menumpahkan
minuman cokelat dia minum di wajah
yuri itu. yuri,di sisi lain, merasa kesal
dan sebanyak dia
ingin memukul jessica, dia hanya mencoba
untuk mengendalikan amarahnya untuk doe
gadis bermata.
"kau baik-baik saja, jessica?" tanya Yoona
saat ia berdiri dan membantu
es putri.
"ya, aku baik-baik saja."
"wow. serius, jung ... bagaimana bisa
Anda menumpahkan minuman Anda di wajahku? Anda
harus cerah di sebelah Anda, Anda tahu. "
yuri sinis berkata sambil membersihkan
wajahnya.
"saya pikir Anda layak mendapatkannya."
cerah menertawakan temannya yang
jelas merasa dipermalukan oleh
jessica.
"Apakah Anda yakin, kau baik-baik, jess? i
akan membawa Anda ke rumah sakit jika Anda
inginkan. "Yoona disarankan saat ia menatap langsung di

mata putri es '.
jessica hanya tersenyum. jelas, dia
menyukainya bagaimana semua Yoona perhatian
itu pada dirinya. dia tidak peduli jika yuri
akan marah padanya. semua yang penting
, bahwa waktu
perhatian Yoona.
"Yoona, kau tidak akan bertanya apakah saya baik-baik saja
? saya mendapatkan tumpah tepat di wajah
saya. "yuri cemberut. Yoona berubah menjadi
dan ya, dia benar-benar lupa
itu yuri yang baru saja tumpah.
"oh, aku minta maaf, yuri." Yoona pergi ke
dan membantunya mendapatkan jaringan.
"begitu .. . Yoona ... kelanjutan
sayarencana yang diusulkan untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana
banyak i like you .... "
" Anda tidak perlu untuk menjaga saya 24/7. i
bisa menangani sendiri dengan sangat baik. "Yoona
mencoba untuk menolak tawaran yuri yang baik dan
berharap bahwa gadis tan tinggi akan
memahaminya.
" Yoona ... aku tahu kau hanya malu. dan
saya tahu jauh di dalam Anda mati untuk
menerimanya. baik, saya kwon yuri dan
semua orang mencintaiku. sehingga tidak perlu
menjadi malu atau apa."Yuri tersenyum
dan itu membuat Yoona terkejut melihat betapa
yakin peminang nya.
" Yuri ... jangan Anda pikir itu mendapatkan
sedikit berangin di sini? "Tanya Yoona
dan yuri melihat sekeliling.
" Tidak, mengapa? apakah Anda merasa dingin,
putri saya? "
dengan kata yuri, dia mendapat tumpah oleh
jessica lagi. Yoona berubah menjadi
jessica dan membaca pikirannya. dia
diam-diam menertawakan betapa lucunya cemburu
jessica adalah.
"jessica, kau baik-baik saja?"Yoona bertanya
lagi.
" Maafkan aku. saya tidak merasa baik. yuri
ah ~ Maafkan aku. "jessica berkata sambil
berdiri dan membungkuk, menonjolkan bahwa dia akan meninggalkan
.
" Aku akan pergi denganmu, jessica. "Yoona
kata dan melambai yuri dan cerah.
"ada sesuatu yang aneh dengan jessica
."
"oh, Anda melihat itu juga? ia menumpahkan
minumannya pada saya dua kali hari ini dan
aku benci dia! dia merusak hari saya! urgh! "
yuri mengatakan saat dia membersihkan wajahnya.
"yang dapat ..." gumam cerah
ia perlahan-lahan menangkap.

***** di malam hari, cerah mengirim SMS jessica, dia
hanya ingin menjernihkan pikirannya jika apa yang dia
adalah pemikiran yang benar
cerah:. hei, jess
jessica:.. hey
cerah: jess, bisa saya meminta Anda
sesuatu
jessica:? apa itu
cerah:? kamu suka Yoona
setelah membaca pesan teks yang cerah ini? itu
butuh jessica satu jam sebelum menjawab
kembali tapi jawabannya adalah pesan
kosong. dia ingin menyangkalnya atau
mengatakan tidak tapi dia merasa sulit dan
dia tidak bisa melakukan itu ...
cerah: sehingga Anda benar-benar menyukainya? jung
sooyeon, kau Pabo a. saya pikir
mau taeyeon! Taeyeon suka
Anda ... tidak ada. taeyeon mengasihi Anda! Anda
a Pabo! aku benci kamu! miskin taeyeon jessica
. membaca setiap kata
cerah mengirim sms dia ingin melompat
dengan kebahagiaan setelah membaca taeyeon
mencintainya, tapi tubuhnya tidak akan bekerja sama
. 5 Kata-kata itu terjebak di
pikirannya. "Sehingga Anda benar-benar menyukainya?" Bahkan,
dia sendiri tidak tahu jawabannya.
Itu juga benar-benar membingungkan mengapa dia
bereaksi begitu buruk pada yuri beberapa waktu lalu.
Tapi satu hal yang pasti, ia menikmati itu
setiap kali perhatian Yoona adalah
pada dirinya.

***** "saya pikir saya semakin lemah." Yoona
dimulai saat ia melihat tiffany.
"bagaimana?"
"Saya tidak bisa membaca apa yang ada di pikiran jessica
kadang-kadang. itu seolah-olah ada perbatasan
di atasnya. "
" kau akan menyerah sekarang? "
" are you kidding me? Aku sudah mengorbankan segalanya untuk cinta
ini ... saya tidak akan memberikan
up kecuali jessica ... jessica akan meminta
saya untuk meninggalkan dia. "
" Maka ... good luck. tetapi saya ingin
mengingatkan Anda bahwa jika Anda gagal saya akan di sini
menunggumu. "
" terima kasih."Yoona lembut berkata sambil memegang tangan
tiffany itu.

***** Ketukan keras di pintu terbangun
jessica di tengah malam.
Ia ingin menjerit keras dan memukul
siapa orang itu. tapi setelah
membuka pintu, taeyeon
mabuk jatuh pada dirinya. jessica terkejut
melihat temannya mabuk terbaik, itu tidak
pertama kalinya dia melihat dia seperti
itu tapi ia tahu bahwa sangat sahabatnya
hanya akan minum jika ada sesuatu yang
yang salah.
"jess ... sooyeon ..." taeyeon gumam
saat dia mencoba untuk membersihkan visinya.
"Taeyeon ah, kenapa kau minum?"
jessica bertanya sambil membantu teman
yang terbaik untuk meraihnya kamar tidur.
"sooyeon ..." Taeyeon tertawa.
jessica ingin memukul temannya
terbaik untuk tidak menceritakan apa masalah
hanyalah taeyeon mabuk akan selalu
rahasia.
"sooyeon ah ~" taeyeon mendesah saat
jessica membaringkannya di tempat tidurnya.
"mari kita bicara besok. selamat malam,
Taeyeon. "jessica hendak meninggalkan
tapi sahabatnya tiba-tiba memegang pergelangan
nya.
" mari kita bicara sekarang. "Taeyeon mulai,
mendapatkan anggukan dari putri es.
" sooyeon, saya tidak pikir saya akan memiliki nyali
mengatakan ini kepada Anda ketika saya pada
keadaan normal saya jadi saya lebih suka mengatakan hal ini kepada
Anda sekarang. "
jessica clueless tentang apa yang akan dia
Kata-kata berikutnya teman terbaik, tapi dia merasa
sesuatu yang aneh di belakang masing-masing dan
setiap kata temannya
terbaik berbicara.
"apa masalahnya, Taeng?" jessica
menunggu kata-kata
berikutnya sahabatnya.
"kau masalah , sooyeon ... "
taeyeon lembut berkata, produktif
menatap dingin dari es putri. "I love
Anda, sooyeon! saya telah mencintaimu sejak
awal! "

*****ada disambar tiba-tiba Yoona telah
dirasakan. dan menyakitinya begitu banyak. itu
seperti sesuatu memukulnya secara langsung pada jantung
nya.
"apa yang salah?"
"hyo, saya pikir ada sesuatu yang salah."
"mana tiffany? Aku akan memintanya
sesuatu. "
" Dia dengan Taeyeon, orang yang dia
membimbing. "Yoona lembut menjawab.
" Mengapa? "
" Yoona, bersiap-siap ... gadis yang
cinta ... "
Yoona menatap Hyoyeon dan menunggu
untuk kata-kata berikutnya dia akan mengatakan. tapi
Hyoyeon tampaknya menjadi shock dan
tidak bisa berkata-kata lagi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Yoona, Anda tahu betul bahwa aku suka
kau dan aku 'm sangat terbuka tentang hal itu,
benar?" Yoona menatapnya. "Tapi aku
tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana
banyak saya seperti Anda. Dan saya sedih
oleh itu. " Yuri cemberut sebagai doe bermata
gadis hanya mengangguk. "Jadi dari sekarang, I,
Kwon Yuri, akan akan untuk menjaga you
24/7..."
Jessica tiba-tiba tumpah
minuman cokelat dia minum pada
Yuri's wajah. Yuri, di sisi lain,
jengkel dan sebanyak dia
ingin memukul Jessica, dia hanya mencoba
untuk mengontrol ibunya marah untuk doe
bermata gadis.
"Apakah Anda Oke, Jessica?" Yoona bertanya
dia sebagai dia berdiri dan dibantu
es putri.
"Ya, aku baik-baik saja."
"Wow. Serius, Jung... Bagaimana bisa
Anda tumpahan minuman Anda di wajah saya? Anda
mendapat Sunny di sebelah Anda, Anda tahu. "
Situs di Yuri sinis mengatakan seperti dia membersihkan
up nya wajah.
"Saya pikir Anda layak mendapatkannya." Cerah
tertawa di temannya yang
jelas merasa dipermalukan oleh
Jessica.
"Apakah Anda yakin, kau Oke, Jess? Saya
akan membawa Anda ke rumah sakit jika Anda
inginkan. " Yoona disarankan sebagai dia
tatapan langsung di es putri '
mata.
Jessica hanya tersenyum. Jelas, dia
mencintai bagaimana semua perhatian Yoona's
pada dirinya. Dia tidak peduli jika Yuri
akan marah padanya. Yang
penting, waktu itu adalah Yoona's
perhatian.
"Yoona, tidak Anda akan bertanya kepada saya jika
aku baik-baik? Aku mendapatkan menumpahkan tepat di saya
wajah. " Yuri cemberut. Yoona berpaling kepada
dia dan ya, dia benar-benar lupa
itu Yuri yang hanya mendapat tumpah.
"Oh, aku minta maaf, Yuri." Yoona pergi ke
dia dan membantu dia mendapatkan jaringan.
"jadi... Yoona... kelanjutan dari saya
rencana untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana
banyak saya seperti Anda... "
" Anda tidak perlu untuk menjaga saya 24/7. Saya
dapat menangani sendiri sangat baik. " Yoona
mencoba untuk menolak tawaran Yuri baik dan
berharap bahwa gadis tan tinggi akan
mengerti itu
"Yoona... Aku tahu kau hanya malu. Dan
aku tahu jauh di dalam Anda sedang sekarat untuk
menerimanya. Yah, aku Kwon Yuri dan
semua orang mencintai saya. Jadi tidak ada
harus malu atau apa."Yuri tersenyum
dan itu membuat Yoona terkejut bagaimana
yakin dia is. pelamar
" Yuri... Jangan Anda pikir itu semakin
sedikit berangin di sini? " Yoona bertanya
dan Yuri memandang sekeliling.
"tidak, mengapa? Apakah Anda merasa dingin, saya
putri? "
Dengan kata Yuri, dia mendapat tumpah oleh
Jessica lagi. Yoona berpaling kepada
Jessica dan membaca pikirannya. Dia
diam-diam menertawakan betapa Lucunya cemburu
Jessica is.
"Jessica, Apakah Anda baik-baik saja?"Yoona bertanya
padanya lagi.
" saya minta maaf. Aku tidak merasa baik. Yuri
ah ~ aku minta maaf. " Jessica mengatakan sebagai dia
berdiri dan sujud, signalizing yang
dia akan meninggalkan.
"Aku akan pergi dengan Anda, Jessica." Yoona
mengatakan dan melambaikan tangan pada Yuri dan Sunny
"ada sesuatu yang aneh dengan
Jessica."
"Oh, Anda perhatikan juga? Dia tumpah
nya minuman saya dua kali hari ini dan
aku membencinya! Dia menghancurkan hari saya! Urgh!"
Yuri berkata seperti dia membersihkan wajah nya.
"Yang bisa..." Sunny bergumam sebagai
ia perlahan-lahan menangkap up
***
di malam hari, Sunny texted Jessica, dia
hanya ingin jelas pikirannya jika apa
dia berpikir benar.
cerah: Hei, Jess.
Jessica: Hei.
cerah: Jess, bisa saya meminta Anda
sesuatu?
Jessica: apa?
cerah: Apakah Anda suka Yoona?
setelah membaca Sunny teks pesan itu
mengambil Jessica satu jam sebelum replying
kembali tapi jawabannya adalah kosong
pesan. Dia ingin menyangkal atau
mengatakan tidak ada tetapi dia merasa sulit dan
dia tidak bisa melakukan itu...
Sunny: sehingga Anda benar-benar seperti dia? Jung
Sooyeon, kau pabo. Saya pikir
Anda suka Taeyeon! Taeyeon suka
Anda... tidak. Taeyeon mengasihi Anda! Anda
pabo! Aku benci kamu! Miskin Taeyeon.
Jessica membaca setiap satu kata
Sunny texted dia ingin melompat
dengan kebahagiaan setelah membaca Taeyeon
mencintainya tetapi dia tubuh takkan 't
bekerja sama. 5 kata telah terjebak padanya
pikiran. "Jadi Anda benar-benar seperti dia?" Bahkan,
dia sendiri tidak tahu jawaban.
itu juga benar-benar membingungkan mengapa dia
bereaksi begitu parah pada Yuri beberapa waktu lalu.
tetapi satu hal yang pasti, dia menikmati
itu setiap kali perhatian Yoona's
pada her.
***
"Saya pikir saya mendapatkan lemah." Yoona
dimulai sebagai dia melihat Tiffany.
"Bagaimana?"
"Aku tidak bisa membaca apa yang ada di Jessica's
pikiran kadang-kadang. Itu seolah-olah ada
perbatasan itu. "
"Apakah Anda akan menyerah sekarang?"
"Apakah Anda bercanda saya? Saya telah dikorbankan
segalanya untuk cinta ini... Aku tidak akan memberikan
atas kecuali Jessica...Jessica akan meminta
aku pergi padanya. "
"Kemudian... Semoga Sukses. Tapi aku ingin
mengingatkan Anda bahwa jika Anda gagal saya akan menjadi
di sini menunggu untuk Anda. "
"Terima kasih."Yoona lembut berkata saat ia
memegang tangan Tiffany.
***
keras ketukan di pintu membangunkan
Jessica sampai tengah malam.
ia ingin menjerit keras dan memukul
siapa orang itu. Namun setelah
membuka pintu, Taeyeon mabuk
jatuh pada dirinya. Jessica terkejut
melihat sahabatnya mabuk, itu bukan
pertama kalinya dia melihatnya seperti itu
tapi dia tahu sangat yang sahabatnya
hanya minum jika sesuatu
salah.
"Jess... Sooyeon..." Taeyeon bergumam
saat dia mencoba untuk menghapus nya visi.
"Taeyeon ah, mengapa Anda minum?"
Jessica bertanya seperti dia membantu terbaik
teman untuk mencapai kamar nya.
"Sooyeon..." Taeyeon tertawa.
Jessica ingin memukul sahabatnya
untuk tidak menceritakan apa masalahnya
tetapi mabuk Taeyeon akan selalu
rahasia.
"Sooyeon ah ~" Taeyeon mendesah sebagai
Jessica menaruhnya di atas tempat tidur nya.
"Mari kita bicara besok. Malam,
Taeyeon. " Jessica adalah tentang meninggalkan
tetapi sahabatnya tiba-tiba memegang
pergelangan.
"Mari kita bicara sekarang." Taeyeon dimulai,
mendapatkan anggukan dari putri es.
"Sooyeon, saya tidak berpikir aku akan punya nyali
untuk mengatakan ini kepada Anda ketika saya sedang saya
keadaan normal sehingga saya lebih suka berkata ini
Anda sekarang."
Jessica adalah clueless pada apa yang akan dia
kata-kata berikutnya teman terbaik tapi dia merasa
sesuatu yang aneh di belakang masing-masing dan
setiap kata sahabatnya
berbicara.
"Apa itu masalahnya, Taeng?" Jessica
menunggu untuk sahabatnya berikutnya
kata.
"Kau masalahnya, Sooyeon..."
Taeyeon lembut berkata, penghasilan es
menatap dari putri es. "Aku cinta
Anda, Sooyeon! Aku telah mengasihi kamu sejak
awal! "
*****
Ada tiba-tiba dipukul Yoona telah
merasa. Dan itu menyakiti dia begitu banyak. Itu
seperti sesuatu menghantam dia langsung pada dirinya
hatiku.
"Apa salah?"
"Hyo, saya pikir ada sesuatu salah."
"Dimana ada Tiffany? Aku akan memintanya
sesuatu. "
"Dia adalah dengan Taeyeon, orang dia
adalah membimbing." Yoona lembut menjawab.
"Kenapa?"
"Yoona, Dapatkan siap... Gadis Anda
cinta... "
Yoona menatap Hyoyeon dan menunggu
untuk kata-kata berikutnya dia akan mengatakan. Tapi
Hyoyeon tampaknya menjadi kejutan dan
tak bisa 't mengatakan kata lain.