In 2001, she started her singing ca

In 2001, she started her singing career in the blues band "Fifty Fingers". She sang in musical groups in Angoulême, especially in a jazz quintet.[4] She became one of the four singers of Izar-Adatz (Basque for "Shooting Star"), a variety band which consisted of sixteen people with whom she toured for two years, especially in the Midi-Pyrenees and the Basque Country. She worked in the studio as a backing singer in Toulouse and performed with many singers, including Maeso, Art Mengo, Vladimir Max, Jean-Pierre Mader, Eduardo Sanguinetti, the latinoamerican philosopher and land-artist,[5] and Serge Guerao.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tahun 2001, ia memulai karier bernyanyi di blues band "lima puluh jari". Dia menyanyi dalam grup musik di Angoulême, terutama di kwintet jazz. [4] Dia menjadi salah satu penyanyi empat dari Izar-Adatz (Basque untuk "Bintang jatuh"), sebuah berbagai band yang terdiri dari enam belas orang dengan siapa dia tur selama dua tahun, terutama di Midi-Pyrenees dan Basque Country. Dia bekerja di studio sebagai penyanyi dukungan di Toulouse dan tampil dengan banyak penyanyi, termasuk Maeso, seni Mengo, Vladimir Max, Jean-Pierre Mader Eduardo Sanguinetti, filsuf latinoamerican dan tanah-artis, [5] dan Serge Guerao.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada tahun 2001, ia mulai karir bernyanyi di blues band "Lima puluh Fingers". Dia bernyanyi dalam kelompok musik di Angoulême, terutama di kwintet jazz. [4] Ia menjadi salah satu dari empat penyanyi dari Izar-Adatz (Basque untuk "Shooting Star"), berbagai band yang yang terdiri dari enam belas orang dengan siapa ia melakukan tur untuk dua tahun, terutama di Midi-Pyrenees dan Basque Country. Dia bekerja di studio sebagai penyanyi backing di Toulouse dan dilakukan dengan banyak penyanyi, termasuk Maeso, Art Mengo, Vladimir Max, Jean-Pierre Mader, Eduardo Sanguinetti, filsuf Latinoamerican dan tanah-artis, [5] dan Serge Guerao.